PSK Praktek Di Sawah Setelah Lokalisasi Ditutup: PSK Praktek Di Sawah Setelah Lokalisasi Ditutup, Niatan aparat Koordinasi Pelaksana Ketertiban Kabupaten ( Kopeltibkab ) Situbondo menghapus praktek prostitusi di bulan Ramadhan mendapat tantangan dan kendala. Walaupun sejumlah bekas lokalisasi pelacuran berhasil ditutup total, bisnis esek - esek di Situbondo tampaknya masih tetap jalan.
Hingga Kamis (4/8/2011), masih ada beberapa tempat prostitusi liar di Situbondo menjadi tempat praktik para pekerja seks komersial (PSK). Salah satunya adalah area persawahan Burnik, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, Jawa Timur.
Sekitar enam wanita terlihat nongkrong di lokasi esek-esek kelas teri tersebut. Dilihat dari penampilan mereka, baju seksi dan dandanan menor, mereka diduga kuat PSK.
Ironisnya, aksi para PSK mokong itu justru terjadi pada siang bolong, sekitar pukul 10.00 WIB. Meski terlihat agak canggung, mereka tampak menjajakan diri. Agak sembunyi-sembunyi, mereka melakukan beraneka cara untuk menarik minat tamu pria hidung belang. Ada yang terus berhias di tepian kebun jagung, berbincang dengan sekumpulan pria, dan sekadar duduk di warung minuman dekat setempat.
"Di Burnik tidak ada istilah mucikari atau germo. Jadi, mereka (PSK) datang ke sini ya datang sendiri," terang seorang pria di persawahan Burnik.
Dengan demikian, para PSK bisa berpraktik dengan sesuka hati di lokalisasi persawahan Burnik. Tidak heran jika selama ini bukan malam hari saja persawahan Burnik biasa dipenuhi PSK. Tak jarang para PSK mangkal di situ pada siang hari.
Uniknya, selama ini mereka biasa memanfaatkan lahan kebun jagung milik petani untuk melayani pria hidung belang langganannya. Tak heran, selama ini ada beberapa petani setempat yang menggerutu karena lahannya banyak rusak.
"Mungkin dibuat tempat ’main’, sampai lahan jagung saya rusak," kata seorang petani setempat.
"Khusus bulan puasa ini, mereka lebih hati-hati sama tamu. Takut sama anggota satpol PP yang sengaja menyamar. Karena di bulan puasa ini, kegiatan patroli pastinya tambah banyak," imbuh pria yang mengaku berasal dari Kecamatan Panji itu. [source]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar