Jumat, 13 Juli 2012

FOTO HOT GAYA BERPAKAIAN ANAK SD DI JEPANG

FOTO HOT GAYA BERPAKAIAN ANAK SD DI JEPANG: Foto Hot Gaya Berpakaian Anak SD Di Jepang - Berikut ini beberapa
foto hot gaya berpakaian anak SD di jepang khusus untuk para penggemar
dunia gemblung. Jika anda ingin melihat foto hot gaya berpakaian anak SD
di jepang. Silakan anda dapat melihat thread dibawah ini.



Jepang adalah salah satu negara yang memiliki sistem pendidikan
yang terbaik di dunia. Sistem pendidikan di Jepang mengajarkan para
peserta didik agar mandiri sejak dini.







Seorang murid taman kanak-kanak disana pun jam sekolahnya panjang, bisa
sampai sore. Dan di sekolah, saat mereka makan siang mereka sudah
terbiasa makan secara teratur dengan membawa bekal dari rumah. Dan
setelah makan, mereka akan langsung membereskan bekal makanannya
tersebut. Para guru hanya mengawasi. Beda dengan anak TK di Indonesia
yang masih sering harus diawasi oleh orang tua.





Dan, sistem pendidikan dasar di Jepang (SD = shogakkou) tidak mengenal
adanya seragam sekolah. Para siswa berpakaian bebas. Seragam mulai
diberlakukan disekolah apabila sudah setingkat SMP dan SMA. Nah, karena
para siswa Jepang sudah mandiri sejak kecil, maka cara berbusananya pun
juga mencerminkan "kemandirian" mereka.





Anak-anak SD di Jepang, khususnya siswa putri sudah pintar dalam
berpenampilan. Mereka sudah bisa memilih gaya busana apa yang akan
mereka pakai ke sekolah. Dan sayangnya, efek jeleknya adalah mereka
kerap berpenampilan yang tidak sesuai dengan usianya, seperti yang bisa
dilihat dari foto-foto berikut:





Penampilan mereka sangat dewasa bukan? Suudah jamak saat ini menemukan
para siswi SD berpenampilan ala "tante-tante" lengkap dengan hand bag
dan sepatu ber-hak kalal ke sekolah.





Para orang tua dan guru tidak berkeberatan anak-anak berpenampilan
demikian, asalkan masih dalam batas-batas kesopanan. Lagipula mereka
beralasan bahwa jangan biarkan para siswa mengekspresikan diri, sebab
itu berperan penting agar mereka terbiasa belajar dalam suasana hati
yang gembira. Mengapa demikian? Tidak laindan tidak bukan adalah karena
kurikulum pendidikan di Jepang sangat padat dan berat. Tidak heran kalau
disana banyak kasus anak SD bunuh diri karena stres dan malu akibat
nilai jelek.





Para pakar pendidikan di barat banyak yang berpendapat bahwa cara Jepang
ini adalah salah. Kurikulum yang terlalu padat dan berat memang tidak
disangkal dapat menyebabkan seorang siswa stres dan nilainya anjlok,
bahkan seorang siswa yang paling pintar sekalipun. Namun, Jepang seolah
tak bergeming. Sebab sudah terbukti, sistem pendidikannya menciptakan
generasi yang andal, rajin, tahan banting, cerdas, dan berjiwa inovasi.

2 komentar:

instanx

tukar link

Total Tayangan Halaman