Kamis, 21 Agustus 2008

TIDAK MENUNDA BERBUAT BAIK

Berbuat baik kepada siapa pun dan apa pun di dunia ini mendatangkan kedamaian dan kebahagiaan ke dalam hati. “Your own soul is nourished when you are kind; it is destroyed when you are cruel. – hatimu akan berbunga ketika Anda berbaik hati; tetapi kebahagiaan itu akan lenyap ketika Anda berbuat jahat,” kata King Solomon. Sebaliknya, kejahatan hanya mendatangkan kecemasan, kesedihan, dan rasa tidak nyaman lainnya.

Berikut ini kisah tentang seorang pria peruh baya yang cukup sukses berbisnis bahan-bahan kebutuhan pokok. Setiap hari ia selalu mendapatkan omzet penjualan sangat besar. Tetapi ia mempunyai sifat sombong, menang sendiri, dan tidak segan mencelakai orang lain jika berselisih paham atau bersaing dagang dengannya. Hal itu membuat pria tersebut ditakuti sekaligus dibenci orang.

Suatu saat ia mendatangi seorang peramal untuk menerka seberapa besar keberuntungan yang akan ia peroleh di tahun-tahun berikutnya. Tetapi peramal tersebut justru mengungkapkan bahwa pria itu tidak akan dapat bertahan hidup lebih dari 47 tahun. Pria yang saat itu berusia 44 tahun sangat kesal mendengar ramalan itu, lalu pergi begitu saja.

Tetapi dalam perjalanan pulang ia terus terngiang semua kata-kata yang dilontarkan oleh sang peramal. Ia menjadi tidak tenang, lalu mencoba menemui beberapa peramal lain yang tak kalah masyhur pada saat itu. Berbagai bentuk teknik ramalan, mulai dari membaca garis tangan, fengsui, baguo, bazhi (ramalan waktu lahir), semuanya mengisyaratkan bahwa usia pria itu tak akan lebih dari 47 tahun.

Meskipun sedih, ia berusaha menerima ‘kenyataan’ bahwa sisa hidupnya hanya 3 tahun lagi. Ia mulai bersiap-siap menjelang ‘kematian’. Berbagai bentuk kebaikan ia laksanakan, berharap dapat membawa amal baik sebanyak mungkin jika harus meninggal dalam waktu 3 tahun mendatang.

Sejak saat itu ia rajin beramal, membantu orang miskin di sekitar rumahnya. Ia juga tidak segan membagikan harta bendanya untuk membantu teman-teman maupun kerabat jauh yang membutuhkan bantuan. Hampir semua orang yang pernah mengenal dirinya dulu merasa heran sekaligus senang atas perubahan drastis sikapnya itu.

Masa berlalu dan usia pria itu sudah menginjak 47 tahun. Pria tersebut sudah dikenal sangat baik dan pemurah. Sedangkan bisnisnya sudah jauh lebih besar dibandingkan 3 tahun yang lalu. Anehnya sampai usianya merangkak masuk ke tahun 50, ramalan dari para peramal kesohor itu tak satu pun terbukti.

“Baiknya kamu datangi peramal-peramal itu. Obrak-abrik saja isi rumah mereka, karena mereka semua sudah berbohong padamu,” celetuk sahabat karibnya bernada kesal.

Ah, tidak perlu itu. Justru aku harus berterima kasih. Karena semua ramalan itu sudah membuatku lebih baik. Badanku terasa lebih segar, bisnisku lebih maju, pikiranku lebih ringan, dan sangat banyak orang yang baik padaku dibandingkan 3 tahun yang lalu. Hidupku lebih bahagia sekarang,” ucap pria itu tenang.

Inti pesan dalam kisah itu mengajak kita berbuat baik kepada siapa pun, apa pun dan kapan pun. Lakukan kebaikan sesegera mungkin, selagi kita mampu. Berikut beberapa hal mengapa kita sebaiknya tidak menunda untuk berbuat baik.

Kita tidak pernah dapat menebak apa yang akan terjadi 1 jam lagi, 2 jam lagi, dan seterusnya. “You and I can never do a kindness too soon, for we never know how soon it will be too late. – Saya dan Anda tak pernah dapat melakukan kebaikan terlalu cepat, karena kita tak pernah tahu bagaimana ukuran terlalu cepat atau terlambat,” Ralph Waldo Emerson.

Jangan menunda bila Anda ingin berbuat baik, karena tanpa kita sadari penundaan itu membuat kita kehilangan kesempatan. Di masa datang sangat banyak kemungkinan terjadi, misalnya Anda sudah tidak sanggup melakukannya karena sakit, tua, bangkrut, dan lain sebagainya. Kapan lagi kita dapat menikmati kebahagiaan dan kedamaian itu, jika kita tidak berbuat kebaikan sedari sekarang?

Kesempatan hidup kita sangat terbatas, sedangkan tanggung jawab yang harus kita kerjakan sangatlah banyak. Tak seorang pun mengetahui kapan kontrak hidup dengan Tuhan YME akan berakhir. Jika benar-benar habis masa kontrak usia kita tentu kesempatan untuk berbuat baik juga sudah hilang. Oleh sebab itu, segera gunakan kesempatan yang Anda miliki untuk berbuat baik dan jangan pernah menundanya lagi.

Selain itu, tak satu pun manusia di dunia ini yang sempurna. Semua manusia tidak luput dari dosa dan kesalahan, entah yang kita sadari atau tidak. Selayaknya kita mengimbangi dosa dan kesalahan tersebut dengan perbuatan positif. Kalau kita tidak segera berbuat baik, bisa jadi kita kembali melakukan kealpaan lagi atau justru terjerembab dalam lingkaran kesalahan.

Berbuat kebaikan dengan penuh kesungguhan pasti menarik kebaikan pula kedalam kehidupan kita. Samuel Johnson mengatakan, “Kindness is in our power, even when fondness is not. – Kebaikan adalah kekuatan kita, sedangkan kesenangan itu bukan.”

Dalam kisah di atas dikatakan bahwa pria paruh baya tersebut merasa badannya lebih sehat, hati lebih tentram, dan bisnisnya berkembang pesat setelah ia mengisi hari-harinya dengan perbuatan baik saja. Sangat banyak manfaat lainnya dari perbuatan baik kita. Semakin cepat kita memulai berbuat kebaikan, semakin cepat pula kita rasakan semua manfaat tersebut.[aho]

*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com.

BANGKITKAN SEMANGAT MENCAPAI KEMAKMURAN DENGAN VISI

“Where there is no vision, the people perish/ die.
– Ketiadaan visi membuat manusia mati.”
~ King Solomon

Saya terinspirasi begitu besarnya kekuatan visi ketika saya menyaksikan semangat bangsa China menyambut Olimpiade Beijing 2008 yang sangat luar biasa. Semangat dan kesatuan mereka membuat presiden Perancis, Nicolas Sarkozy, berkomentar, “Ini (olimpiade) bagi rakyat China adalah acara yang sangat berarti.”

Dulu China adalah negara yang sangat konservatif terhadap budaya asing. Tetapi beberapa tahun belakangan negeri tersebut sudah mulai terbuka terhadap masuknya budaya asing. Ajang olahraga olimpiade menjadi salah satu bukti sikap terbuka bangsa tersebut menerima dunia luar dan menjadi bagian dari era globalisasi.

Seluruh masyarakat dari anak-anak sampai lansia ingin menyukseskan agenda penting pemerintah China tersebut. Menjelang olimpiade digelar sejumlah aturan sudah diterapkan di Beijing, ibu kota China. Aturan tersebut diantaranya adalah dilarang mengupil, menguap, menggaruk kepala saat berbicara dengan orang asing, selalu tersenyum, dan diminta selalu mengatakan ‘kamu sungguh luar biasa’.

Bahkan beberapa kali sudah diselenggarakan kampanye mengubah kebiasaan buruk warga Beijing. Seluruh wargapun mendukung kampanye tersebut, karena dianggap sangat membantu terciptanya budaya berperilaku baik. Ketika saya baru tiba di kota tersebut, saya terkesan dari cara mereka menyambut tamu asing karena begitu banyak kemajuan positif.

Kesungguhan pemerintah China menyukseskan olimpiade yang mulai digelar 8 Agustus mendatang diikuti keputusan pemerintah setempat menarik 1 juta mobil dari jalanan selama 4 hari, dari tanggal 17-20 Agustus 2008. Langkah tersebut merupakan upaya untuk memperbaiki kualitas udara di Beijing. Beberapa upaya lain juga dilakukan untuk mengatasi polusi sebelum dan selama olimpiade digelar.

Tak heran jika jalan-jalan dan fasilitas-fasilitas umum di sana terlihat sangat bersih. Ini menunjukkan antusiasme warga menyambut penyelenggaran olimpiade tersebut. Alangkah besar kekuatan sebuah visi, sampai-sampai semua orang di China dengan suka rela menjalankan budaya yang lebih baik.

Visi adalah sumber semangat untuk melakukan yang terbaik dan berusaha sekeras mungkin untuk lebih maju. Bill gates mengatakan, “If you have a clear vision, you’ll even forget your breakfast. – Jika Anda mempunyai visi yang jelas, mungkin Anda akan lupa sarapan.” Lantas saya berpikir mengapa kita tidak mencontoh bagaimana bangsa China begitu bersemangat melakukan banyak perubahan demi tercapainya sebuah visi.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tantangan hidup akhir-akhir ini semakin sulit. Kenaikan harga BBM diklaim sebagai biang atau penyebab kehidupan masyarakat lebih berat. Padahal sangat kecil kemungkinan BBM bakal turun harga. Lalu apakah artinya tak akan pernah ada harapan kehidupan kita lebih baik?

Tentu saja semua orang tak ingin kehidupannya terus terpuruk. Bukankah hidup makmur adalah keinginan semua orang? Mengapa tidak kita manfaatkan keinginan tersebut sebagai visi untuk membangkitkan semangat juang kita?

Visi mampu berfungsi sebagai sumber semangat jika kita memiliki keyakinan akan adanya harapan kehidupan yang lebih baik jika kelak berhasil mencapai visi tersebut. Keyakinan adalah sumber semangat yang tidak akan pernah padam untuk terus melakukan sesuatu walaupun harus menghadapi banyak kesulitan.

Di China semua orang antusias melakukan banyak program menjelang olimpiade misalnya fashions show olimpiade, pawai obor, dan lain sebagainya. Semangat mereka begitu besar, walaupun di negeri tersebut sebenarnya sempat terjadi konflik di Tibet, protes dari luar negri tentang penegakan HAM, bencana banjir, dan gempa bumi di Sichuan. Semangat mereka melaksanakan berbagai agenda kegiatan dikarenakan mereka begitu menginginkan olimpiade tersebut terselenggara dengan baik.

Menciptakan kemakmuran hanya dapat dicapai dengan melakukan perubahan-perubahan positif, yaitu perubahan yang membuat kita cepat mengidentifikasi sekaligus menyelesaikan masalah yang menghalangi tujuan kita mencapai kemakmuran. Bila visi itu sudah menjadi bagian dari emosi kita, maka kita akan bersemangat melakukan perubahan, misalnya melakukan peningkatan etos kerja, moralitas, kreativitas, integritas, spiritual, toleransi, keahlian atau intelektual, dan lain sebagainya.

Itulah kesan tentang kedahsyatan sebuah visi yang saya rasakan di China, khususnya di Beijing menjelang penyelenggaraan olimpiade. Alangkah beruntungnya bila kita juga dapat memanfaatkan kekuatan visi untuk membangkitkan semangat juang dan melakukan perubahan. Karena semangat adalah satu diantara beberapa modal maya penting untuk meraih kemakmuran.[aho]

*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com.

instanx

tukar link

Total Tayangan Halaman