Selasa, 05 Mei 2009

Lebih Penting Mana: Brand atau Produk?

Ketika masih kecil, saya sering kebingungan saat ditanya lebih dulu mana antara ayam dan telur? Pertanyaan itu memang hanya guyonan, tapi sampai sekarang saya tak mendapat jawaban tepat.

Nah, bagaimana jika pertanyaan itu saya lemparkan pada anda dengan isi berbeda. Karena anda pebisnis internet, pertanyaannya menjadi lebih penting mana produk atau brand?

Sebagian orang menganggap produk lebih penting karena itu aset utama dalam sebuah bisnis. Benar, bisnis anda tak akan berjalan tanpa produk. Tapi bagaimana dengan brand?

Saat anda meluncurkan sebuah produk, mungkin sudah ada ratusan atau ribuan produk yang sama di pasaran. Anda sulit menarik perhatian pasar, jika produk anda tak punya brand.

Brand adalah keistimewaan yang membedakan perusahaan atau produk anda dengan perusahaan atau produk lain. Jika anda ingin memilikinya anda harus cermat mengamati ciri khas produk anda. Amati dan temukan keunikannya.

Menciptakan brand tidak sesulit yang anda kira. Jika anda mau, anda bisa menciptakannya dari hal-hal sederhana. Bahkan anda bisa memulainya dari sesuatu yang dianggap remeh.

Ketika saya jalan-jalan di Wonosobo contohnya. Di kota itu ada satu jenis mie yang sangat terkenal. Namanya mie ongklok. Kata pedagangnya, mie ini dimasak dengan cara diongklok-ongklok. Setelah mie direbus, mie diangkat sambil digoyang-goyangkan. Karena kebiasaan itu sampai sekarang orang mengenal mie ini dengan sebutan mie ongklok. Mie jenis ini laris manis justru karena cara masaknya unik. Mie tersebut bukan lagi sekedar produk, tapi sudah menjadi brand.

Seperti juga yang dilakukan para produsen sepeda motor. Yang mereka jual adalah Honda yang irit atau Yamaha yang secepat kilat. Jadi bukan sekedar menjual sepeda motor. Brand tersebut yang mampu mengangkat nilai sebuah produk.

Hal yang sama bisa kita tanyakan pada diri kita. Apakah kita menjual ebook, kursus online, membership, atau brand?

Jawabnya jelas. Pertama kita butuh produk/jasa. Kemudian mem-branding-nya untuk meningkatkan nilai produk di mata konsumen.

Bukan hanya pemilik produk yang butuh brand. Banyak affiliate marketer yang tanpa harus repot membuat produk sendiri, bisa menjual lebih banyak berkat brand-nya. Contohnya seperti Mas Arief yang terkenal dengan Support Your Succes-nya. Mas Ricky Nova yang terkenal sangat ahli sebagai affiliate marketer. Atau Mas Basuki Sutjijanto dengan salam 1%-nya.

Kalau anda ingin membranding produk anda, anda cukup cari keunikan produk anda dan kembangkan secara serius. Keunikan produk bisa terletak pada beberapa aspek, misalnya kelebihan, harga, layanan purna jual, atau jaminan.

Nah, sekarang coba anda ambil pen dengan selembar kertas. Tulislah ciri khas produk anda sekarang. Pilih salah satu ciri khas yang menurut anda paling menjual. Jika anda yakin dengan pilihan anda, saya yakin banyak pelanggan baru yang segera melirik produk anda.

Salam ACTION!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

instanx

tukar link

Total Tayangan Halaman