Selasa, 16 Agustus 2011

Wanita dengan nama belakang ber-inisial "A" paling sering selingkuh??






Bagi sebagian orang urusan seks adalah urusan personal dan bukanlah suatu hal yang dengan mudah 'dibagikan' bahkan saat anda tengah terlibat dalam sebuah perbincangan yang seru dengannya. Namun bagi anda yang iseng dan ingin mengetahui perihal pengalaman percintaan seorang wanita, ada cara mudah dan cukup terpercaya
untuk memperkirakannya, yakni dengan melihat huruf terakhir pada namanya.

Kate
Middleton misalnya, dalam 9 tahun terakhir hanya dekat dengan Pangeran
William sebelum akhirnya bertunangan pada akhir 2010. Sebagai tunangan
seorang bangsawan, Kate yang namanya diakhiri huruf 'e' dapat
diperkirakan akan punya kehidupan seksual yang lurus-lurus saja.

Bandingkan
dengan diva pop Christina Aguilera yang akhirnya bercerai dengan Jordan
Bratman meski baru 5 tahun menikah. Dengan nama yang diakhiri huruf 'a'
Christina lebih punya bakat untuk gonta-ganti pasangan, bahkan tak
menutup kemungkinan kelak akan bercerai lagi dengan pasangan barunya.

Asumsi
dan perkiraan tersebut tidak mengada-ada, sebab ada sebuah penelitian
di Prancis yang membuktikan huruf terakhir pada nama seseorang
berhubungan dengan perilaku seksualnya. Dikutip dari The Sun,
Minggu (2/1/2011), seseorang terutama perempuan, punya kecenderungan
gonta-ganti partner seks ketika namanya diakhiri huruf 'a'.

Menurut
penelitian tersebut, perempuan yang namanya diakhiri huruf 'a'
rata-rata berganti partner seks 4,4 kali sebelum akhirnya bertemu
dengan pasangan sehidup sematinya. Jika dirinci, nama Laura, Tania dan
Lola paling sering ganti partner, masing-masing dengan rerata 9,7 kali,
9,6 kali dan 9,5 kali.

Sebaliknya nama perempuan yang paling
jarang berganti pasangan seks biasanya diakhiri dengan konsonan alias
huruf mati, atau vokal 'e'. Sebagai contoh nama perempuan yang diakhiri
huruf 'e' misalnya, nama Therese rata-rata hanya berganti pasangan
sebanyak 1,1 kali, nama Francese 1,2 kali dan nama Martine 1,3 kali.

Smartdate,
situs biro jodoh yang menyelenggarakan penelitian itu mengatakan bahwa
kecenderungan tersebut dipengaruhi oleh faktor budaya. Nama-nama
tradisional untuk perempuan di Prancis umumnya diakhiri dengan
konsonan, sementara nama yang diakhiri vokal terutama 'a' banyak
dipakai oleh perempuan moderen dengan gaya hidup lebih terbuka.

Perilaku
seks bebas sering menjadi bagian dari gaya hidup modern dan sering
memberikan dampak buruk bagi kesehatan reproduksi. Di antaranya
meningkatkan risiko penularan human immunodeficiency virus (HIV) dan infeksi menular seksual lain termasuk kencing nanah (gonorrhea) dan raja singa (sifilis).


Jadi, selalu berhati-hatilah.




"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

instanx

tukar link

Total Tayangan Halaman