Berdasarkan data Road Traffic Management Corporation (RTMC) Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, terhitung sejak H-7 hingga hari H lebaran, jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jawa Timur tercatat 388 kasus.
Dari angka kecelakaan itu telah merenggut 57 nyawa, 72 korban luka berat, 269 korban luka ringan, dan kerugian materi hingga Rp.1.324.553.000. Jika dibandingkan dengan kecelakaan tahun 2010, angka kecelakaan 2011 ini mengalami pengingkatan hingga 0,60 persen.
“ Tahun 2010 lalu, jumlah kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur sebanyak 243 kasus, sedangkan tahun ini sebanyak 388 kasus, sehingga ada pengingkatan 145 kasus. Sementara untuk korban meninggal dunia tahun 2010 sebanyak 56 kasus sedangkan tahun 2011 ini tercatat 57 orang meninggal dunia sehingga ada peningkatan 0,02 persen, “ terang staf RTMC Polda Jatim Komisaris Made, Kamis (1/9/2011).
Made juga menambahkan, terkait dengan dominasi jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas di libur Lebaran tahun ini, menurut petugas piket RTMC Ditlantas Polda Jatim, laporan sementara angka kecelakaan itu, masih di dominasi oleh kendaraan jenis roda 2 (sepeda motor) dan roda 4 (mobil) dan faktor penyebabnya adalah human error.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Rachmat Mulyana menambahkan, untuk arus balik nanti, di harapkan masyarakat pengguna jalan bisa lebih meningkatkan kewaspadaan dengan cara memeriksa kelengkapan dan kelayakan kendaraan yang akan di gunakan jika menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar