<br /> <iframe src="http://www.ppcindo.com/show.php?z=49&pl=51931&shape=1" width="250" height="250" marginwidth="0" marginheight="0" hspace="0" vspace="0" frameborder="0" scrolling="no"></iframe><br /> <a href="http://www.ppcindo.com">Advertise Here</a><br />
Perjalanan hidup adalah suatu proses untuk pencapaian dalam meraih sukses. tak ada yang mudah dalam meraih kesuksesan kita harus bisa melewati proses yang sudah semestinya harus kita lalui. Disini saya akan sedikit menceritakan bagaimana seorang anak yang menangis dan berkata pada Ayahnya,
Seorang anak berkata, "Ayah kenapa aku selalu diledek karena aku berangkat sekolah berjalan kaki, aku tidak mau sekolah kalau di ejek terus",
"Ayah kenapa aku tak tak seperti temanku yang punya Handphone bagus"
"Ayah kenapa aku selalu dikucilkan karena aku anak dari tukang bakso'
"Ayah kenapa wajahku tak secantik dan sekaya temanku"
Dengan menangis terseduk-seduk sang ayah menghampiri dan mendekap sia anak dan berkata "Nak ayo ikut ayah sebentar akan ayah tunjukan sesuatu padamu"
Sambil mengusap air matanya sang ayah menggandeng anak dan membawanya ke suatu tempat dan si anak mengikuti sang ayah dari belakang.
Sang ayah berjalan terus kedepan melewati semak belukar yang jalannya terjal dan becek, dan di samping jalan banyak duri-duri melingkar yang membuat sia anak bertanya, "Yah kita sebenarnya mau kemana? kenapa kita melewati jalan seperti ini kenpat tidak lewat jalan lain yang lebih enak, disini becek dan sepatu ku menjadi kotor dan duri-duri ini melukai tangan ku yah". Sang ayah tersenyum dan berkata, "Sabarlah nak sejenak sebentar lagi kita akan sampai".
Dan akhirnya tibalah mereka pada suatu tempat yang sungguh indah dan sepi, terlihat pemandangan yang tiada tara dan masih alami di sampingnya terdapat sungai yang bermuara kedanau yang bentuknya begitu indah dan si anak terkagum-kagum melihat pemandangan ini.
Kemudian sang ayah berkata, "Nak ayah membawa mu ketempat ini agar engkau tahu bahwa bukan hanya pemandangan di sini yang begitu bagus tapi apakah engkau tahu, Kita melewati jalan tadi yang penuh dengan duri dan becek yang banyak orang lain tidak mau melewati jalan ini padahal di ujung jalan ini terdapat pemandangan yang begitu sangat indah. Maka jangan lah bersedih ketika kau selalu di ejek teman-temanmu dan janganlah menyerah ketika kamu memiliki cita-cita, truslah maju dan lewati segala macam aral yang ada. Ayah yakin kamu akan mendapatkan suksesmu.
Si anak kemudian memeluk ayahnya dan berkata terimakasih ayah aku mengerti sekarang, dan aku akan terus berjuang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar