Kamis, 16 Oktober 2008

KONSEP ANUITAS





Anuitas adalah jenis alat investasi yang digunakan sebagai sumber penghasilan tambahan bagi para pensiunan. Anuitas merupakan satu-satunya instrumen keuangan yang menawarkan jaminan penghasilan seumur hidup. Anuitas melakukan pembayaran berkala dalam periode tertentu seumur hidup. Fungsi dasar anuitas adalah memberikan proteksi terhadap kesulitan ekonomi karena seseorang hidup lebih lama dari sumber keuangan pribadinya. Periode pada saat premi disetorkan untuk membeli anuitas dikenal sebagai periode pengakumulasian dan periode di mana pembayaran anuitas dilakukan dikenal sebagai periode pendistribusian.

Dalam istilah anuitas jiwa murni, perusahaan asuransi jiwa akan menjamin pembayaran manfaat bulanan secara teratur kepada peserta anuitas (annuitant) seumur hidupnya. Jika pembayaran manfaat dilakukan untuk periode tertentu tetapi hanya selama peserta anuitas hidup, kontrak seperti itu dikenal sebagai anuitas jiwa sementara. Manfaat anuitas terdiri dari tiga bagian yaitu modal, bunga dan manfaat bagi ahli waris. Modal dibentuk dari pembayaran premi yang dibayarkan peserta dalam periode pengakumulasian. Bunga adalah hasil yang didapat dari dana yang berasal dari dana yang dibayarkan ketika dana tersebut jatuh tempo dan manfaat ahli waris adalah dana yang dikembalikan kepada peserta sebelum kematiannya. Manfaat-manfaat ini akan tersedia bagi ahli waris anuitas kelompok.

Perusahaan asuransi jiwa membuat struktur produk ini berdasarkan tabel mortalita dan perkiraan pengembalian hasil investasi. Dari informasi ini, mereka dapat menghitung anuitas kelompok untuk usia tertentu, jumlah pembayaran bulanan yang mereka jamin bisa lakukan bagi setiap peserta tanpa mengikis lebih awal dana yang telah diakumulasi anuitas kelompok. Dalam prinsip anuitas, hukum pelaksanaan rata-rata memperbolehkan jaminan penghasilan seumur hidup bagi setiap peserta anuitas. Sebagian orang akan hidup sampai usia 65, yang kita anggap sebagai ukuran rata-rata nasional. Sebagian lainnya akan hidup melebihi angka ini sedangkan yang lainnya akan meninggal dunia lebih awal.

Produk anuitas dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara karena adanya perbedaan persepsi mengenai tanggal mulai manfaat berlaku, bagaimana premi dibayar, bagaimana dana anuitas diinvestasikan, penyerahan manfaat dan metode yang digunakan dalam menghitung manfaat. Beberapa cara umum dalam mengklasifikasikan anuitas termasuk yang berikut ini:

a. Anuitas premi tunggal vs premi berkala. Ada dua cara pembayaran anuitas dan metode pembayaran dapat digunakan sebagai pengklasifikasian alat investasi ini. Anuitas bisa dibeli dengan premi tunggal di mana anuitas segera dimulai atau dengan premi berkala selama beberapa tahun di mana anuitas akan di mulai di kemudian hari (ditunda).

b. Anuitas murni vs pasti. Anuitas juga bisa diklasifikasikan menurut kewajiban perusahaan asuransi kepada pemegang polis. Anuitas murni melakukan pembayaran manfaat kepada peserta anuitas seumur hidup peserta tersebut, terlepas dari panjang pendeknya jangka waktu tersebut. Anuitas dianggap likuid secara penuh pada saat peserta anuitas meninggal tanpa ada hubungan dengan harta waris peserta anuitas. Sebaliknya, suatu anuitas bisa mempunyai fitur pengembalian (refund). Instrumen ini dikembangkan karena adanya keberatan-keberatan atas penalti terhadap porsi modal pokok yang tidak digunakan jika peserta meninggal terlalu dini. Oleh karena itu, bahkan anuitas jiwa murni menyediakan penghasilan maksimum per dolar jumah modal pokok, anuitas ini tidak populer.

Perusahaan asuransi menggunakan fitur pengembalian untuk membuat anuitas lebih menarik bagi pemegang polis potensial. Salah satu variasi yang paling umum adalah anuitas dengan jumlah pembayaran terjamin. Periode penjaminan bisa bervariasi meskipun untuk produk periode pasti selama 15 tahun, berarti bahwa perusahaan asuransi akan mulai melakukan pembayaran manfaat selama 15 tahun terlepas dari meninggalnya peserta anuitas, merupakan pilihan umum yang ditawarkan. Saldo yang belum dibayarkan akan diserahkan kepada harta waris peserta anuitas.

Nah, kalau bisa disimpulkan dari penjelasan singkat mengenai program anuitas, sebenarnya program ini memberikan kepastian pendapatan saat Anda memasuki masa pensiun karena distribusi pendapatan bulanan akan dilakukan sampai Anda meninggal dunia. Jadi dalam hal ini Anda terhindari dari kemungkinan kehilangan atau kehabisan pendapatan selama Anda menjalani masa pensiun sampai meninggal.[mi]

* M. Ichsan adalah seorang perencana keuangan dari Primaplanner

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

instanx

tukar link

Total Tayangan Halaman