Rabu, 15 Oktober 2008

PRINSIP PRAKTIS DALAM MENYIAPKAN DANA PENSIUN









Kebutuhan menjalani masa pensiun kami yakini sangat besar. Karena sumber pendapatan yang kita harapkan datangnya dari asset-aset yang bekerja untuk kita. Namun, mungkin karena tidak tahu atau takut, banyak masyarakat yang tidak mempersiapkannya.

Dalam kesempatan ini kami ingin berbagi tiga temuan kami berkaitan dengan investasi yang bisa memberikan keuntungan buat kita dalam mempersiapkan kebutuhan dana pensiun sehingga dapat berjalan dengan nyaman dan tenteram.

Mengumpulkan dana besar tidak harus dimulai dengan dana yang besar pula
Kebanyakan masyarakat ingin memulai sesuatu dengan jumlah yang besar. Mereka merasa bahwa dengan dana sedikit yang disisihkan setiap bulan akan memakan banyak waktu dan sulit untuk dapat mengumpulkan dana yang Anda inginkan.

Sekarang kita ambil contoh di mana Anda ingin mengumpulkan dana untuk masa pensiun Anda. Saat ini Anda hanya bisa menyisihkan Rp6 juta setiap tahunnya atau sekitar Rp115 ribu setiap minggu. Asumsi bunga konservatif yang dipakai dalam jangka panjang adalah 12 persen.

Bila Anda memulainya sekarang dengan alokasi dana setiap minggu sebesar Rp115 ribu, dalam jangka waktu 30 tahun, jumlah dana yang Anda kumpulkan mendekati Rp1,8 miliar atau Rp1.766.430.000.

Bila Anda saat ini masih cukup muda, diusia 21 tahun saat ini dan mulai menyisihkan dana sebesar Rp115 ribu setiap minggu selama 50 tahun maka dana Anda akan berkembang mendekati Rp20 miliar atau lebih tepatnya Rp19.915.878.000. Bukan main, kan?

Jelas sekali bahwa tidak harus dengan dana besar untuk mengumpulkan dana dalam jumlah besar. Akan tetapi yang lebih dibutuhkan adalah disiplin diri untuk melakukan penyisihan dana secara reguler selama waktu yang dibutuhkan.

Bila Anda bertanya, bagaimana dengan dampak inflasi terhadap dana yang sudah Anda kumpulkan selama 50 tahun? Yang perlu juga diperhatikan bahwa gaji Anda akan selalu meningkat—dengan begitu Anda dapat meningkatkan kontribusi Anda untuk tujuan dana pensiun, lebih besar dari hanya Rp115 ribu setiap minggunya.

Waktu adalah sahabat Anda
Sebagai contoh kami mengambil cerita keluarga Andi, di mana Anita sudah memulai untuk menyisihkan secara regular setiap bulannya untuk tujuan masa pensiun mereka disaat mereka baru memasuki jenjang pernikahan. Usia Andi saat itu 28 tahun danAnita 24 tahun. Anita berencana untuk menyiapkannya sampai usianya memasuki 60 tahun atau Anita memiliki waktu sekitar 36 tahun. Dengan menyisihkan secara reguler setiap bulannya sebesar Rp1 juta dengan asumsi bunga yang diambil 12 persen per tahun, maka rencana Anita dalam 36 tahun akan memiliki aset sejumlah hampir mencapai Rp7,3 miliar atau tepatnya sebesar Rp7.259.250.000

Sedangkan Andi, merasa bahwa ia masih terlalu muda untuk mulai menyisihkan utuk tujuan pensiun. Sehingga ia menundanya sampai usianya memasuki 40 tahun. Pada usia tersebut ia merasa sudah sepantasnya ia mulia mengumpulkan dana untuk tujuan pensiunnya. Andi memulai menyisihkan dana sebesar Rp2 juta setiap bulannya (dua kalilipat dari rencana Anita) sampai usianya memasuki 64 tahun. Andi masih memiliki waktu 24 tahun untuk mengembangkan asetnya. Pada saat usianya memasuki 64 tahun maka Andi akan memperoleh dana sekitar Rp3,3 miliar atau lebih kecil dari aset yang dimiliki Anita. Selisih hampir Rp4 miliar.

Besarnya selisih aset yang dimiliki Anita dan Andi dikarenakan oleh waktu yang dimiliki untuk berkembangnya nilai uang yang ada. Jadi kesimpulannya adalah semakin muda Anda saat memulai untuk menyisihkan dana untuk tujuan pensiun, semakin sedikit dana yang harus Anda alokasikan untuk jumlah target dana yang sama. Semakin panjang waktu yang dimiliki semakin besar potensi keuntungan dari konsep bunga-berbunga.

Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali
Jangan Anda terhenti hanya karena takut untuk mengambil langkah pertama dalam menyiapkan dana keperluan saat pensiun Anda. Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan dana alokasi Anda bila Anda telat dalam memulai untuk melakukan penyisihan dana untuk masa-masa pensiun Anda. Lebih baik Anda memiliki dana sedikit daripada tidak sama sekali. Bila Anda termasuk yang telat dalam memulai untuk menyiapkan dana untuk pensiun Anda, maka ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengejar ketinggalan, yaitu menambah besarnya alokasi dana setiap bulannya, ambil risiko yang lebih besar untuk mendapatkan bunga yang lebih besar atau menunda untuk mencairkan dana pensiun Anda selama yang dapat Anda lakukan.

Untuk dapat menjalani masa pensiun dengan nyaman dan tentram, mulailah menabung dan berinvestasi sekarang!!! Dan lakukan secara regular biarkan waktu yang bekerja untuk Anda.[mi]

* M. Ichsan adalah perencana keuangan dari PrimaPlanner

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

instanx

tukar link

Total Tayangan Halaman