Kamis, 25 Agustus 2011

Stres Bikin Kulit Cepat Tua

Stres Bikin Kulit Cepat Tua





Stres. Setiap orang pasti pernah mengalami stres atau tekanan dalam hidupnya. Selama ini stres lebih dipandang sebagai pemicu berbagai penyakit kronik seperti hipertensi atau migrain. Padahal bagian tubuh pertama yang terpengaruh stres adalah kulit. Kulit merupakan organ yang sangat sibuk dengan kaitan langsung dan tidak langsung dengan otak.
Ketika kita sedang marasa cemas atau pun kelelahan, hipotalamus akan mengirimkan sinyal ke kelenjar pituitari yang diteruskan ke kelenjar adrenal. Kemudian kelenjar ini memproduksi kortisol, stres hormon.
Begitu kortisol dipompa ke sistem tubuh, seluruh organ tubuh akan menerimanya dan terjadilah inflamasi (peradangan) sebagai reaksi akan stres. Inflamasi ini akan memproduksi antioksidan yang merusak sel-sel.
Inflamasi yang terjadi sebentar memang membantu melawan penyakit, tetapi jika berlangsung terus menerus (kronik) tubuh akan menanggung akibatnya, termasuk timbulnya penyakit seperti asma, diabetes, atau penyakit jantung.
Apa kaitannya dengan kulit? Faktor emosional ternyata berpengaruh besar pada terjadinya penuaan dini. Ketika pori-pori kita mengalami inflamasi, ia akan menjadi padat dan bengkak dan mudah tersumbat. Kemudian ketika kolagen mengalami peradangan, susunannya pecah sehingga mempercepat timbulnya keriput.
Jerawat, keriput, kulit kering atau kulit gatal-gatal sebenarnya merupakan indikator apa yang terjadi di bawah kulit. Namun kita lebih sering menyalahkan pengaruh eksternal seperti debu, cokelat, atau cuaca sebagai penyebab terganggunya kondisi kulit.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa jerawat yang dialami remaja saat musim ujian 23 persen lebih parah dibanding waktu-waktu lainnya. Kondisi jerawat itu diketahui bukan disebabkan oleh produksi kelenjar minyak yang berlebih, tetapi karena inflamasi di dalam tubuh.
Mengingat kaitan yang erat antara kulit dengan faktor emosional maka agar kecantikan tidak berkurang, perawatan kulit seharusnya diimbangi dengan perawatan emosional untuk mengendalikan stres. Persiapkan diri untuk menghadapi stres dan luangkan jeda bagi tubuh dan pikiran untuk rileks.
Sumber: Kompas.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

instanx

tukar link

Total Tayangan Halaman