Minggu, 25 September 2011

Edan! Wanita Ini Bisa Orgasme 47 Kali Sehari. Hakim Memutuskan Ia Boleh Nonton Video Porno di Kantor

Edan! Wanita Ini Bisa Orgasme 47 Kali Sehari. Hakim Memutuskan Ia Boleh Nonton Video Porno di Kantor:
Edan! Wanita Ini Bisa Orgasme 47 Kali Sehari. Hakim Memutuskan Ia Boleh Nonton Video Porno di Kantor
Wanita Ini Bisa Orgasme 47 Kali Sehari. Hakim Memutuskan Ia Boleh Nonton Video Porno di Kantor. Kadang manusia dianugrahi kelebihan juga kekurangan. Seperti yang dialami wanita bernama Ana Catarian Bezerra (36) ini. Wanita yang berprofesi sebagai akuntan ini dikabarkan mengalami orgasme 47 kali sehari. Tentunya ini sangat mengganggu aktifitasnya di kantor. Uniknya masalah ini membahwa Ana hingga ke pengadilan dan dimenangkan oleh Ana.

Artinya, Ana boleh bermasturbasi sembari menonton video porno untuk menuntaskan ketergantungannya akan kenikmatan orgasme.

Bezerra, berhasil meyakinkan hakim bahwa dirinya mengalami gangguan ketidakseimbangan kimia yang memicu kecemasan berat dan hiperseksualitas. Cara satu-satunya untuk meredakan ketegangannya adalah melakukan masturbasi, seperti dikutip Guanabee.com.

"Kondisi saya sangat buruk sehingga saya dapat melakukan masturbasi hingga 47 kali sehari," katanya. "Saat itulah saya meminta bantuan, karena tahu itu sesuatu yang tidak normal," ujarnya seperti dikutip dari Aol Health.

Untuk mengurangi 'ketegangannya', dokter memberikan koktail dan obat penenang untukmengurangi kebutuhan seksualnya menjadi sekitar 18 kali sehari.

Dr Carol Queen, seorang seksolog, mengatakan kondisi seksual ini sangat tidak lazim dan termasuk dalam kategori hiperseksualitas.

Menurut Psikoterapis Dr Julie Elledge, hiperseksualitas saat ini tidak masuk dalam diagnostik medis karena sebagian besar akibat pengaruh lingkungan.

"Mungkin ada yang bisa menjadi co-diagnosis gangguan bipolar atau gangguan obsesif-kompulsif. Namun ketika kecanduan seks dikatakan sebagai diagnosis, biasanya bukan karena seks, tapi perilaku sekitarnya," kata Elledge.

Elledge menambahkan, melakukan masturbasi di tempat umum seperti kantor bukan cara biasa untuk mengatasi masalah hiperseksualitas. Biasanya, ada waktu khusus seperti istirahat dan di toilet bagi para karyawan yang mengalami gejala ini.

Jason Tesauro, ahli etika dan penulis 'The Gentleman Modern' percaya tata krama yang baik adalah solusi yang lebih baik daripada putusan hakim.

"Setiap kali Anda mempunyai anggota rekan kerja, teman atau keluarga dengan anomali medis, respons yang tepat adalah untuk menghindari perhatian, dan tidak menarik perhatian untuk itu," ucap Tesauro. (Vivanews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

instanx

tukar link

Total Tayangan Halaman