anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
April 6, 2009 by admin
Filed under Andrew Ho
1 Comment
“Nobody can go back and start a new beginning, but anyone can start today and make a new ending. – Tak seorangpun dapat kembali ke masa lalu dan memulai awal yang baru. Tetapi setiap orang dapat berubah sedari sekarang dan menciptakan sebuah akhir yang berbeda.”
Maria Robinson, penulis.
Di masa krisis keuangan global seperti sekarang dibutuhkan kemampuan untuk cepat berubah. Banyak orang terpuruk tetapi juga banyak orang muncul menjadi orang-orang sukses dalam berbagai bidang. Kenyataan tersebut seolah menegaskan bahwa kesulitan dalam proses perubahan dapat sangat bermanfaat jika dipandang sebagai alarm untuk segera berubah dengan berbenah, berusaha lebih keras, bersikap lebih hati-hati dan lain sebagainya.
Berubah merupakan kunci fundamental untuk memenangkan tantangan dalam bentuk apapun dan meraih kehidupan yang lebih baik. Tak seorangpun dapat meraih perubahan hidup jika ia masih melakukan kebiasaan yang sama. Ghandi mengatakan, “You must be the change you wish to see in the world. – Anda sendiri harus menjadi agen perubahan yang ingin Anda saksikan di dunia.”
Memang melakukan tindakan-tindakan perubahan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Tak jarang mereka yang sudah cukup memahami slogan ‘perubahan adalah abadi’ justru tidak berusaha untuk berubah. Bahkan di tengah tantangan yang semakin besar di masa krisis seperti sekarang mereka masih saja mengeluh, menyalahkan orang lain, menunggu dan menyesal terus menerus diikuti kebiasaan buruk lainnya.
Tak sedikit orang yang sudah berumur 60 tahun baru sadar menjaga kesehatan di waktu muda sangat penting. Banyak orang yang menyesal telah mengabaikan nasehat orang lain setelah benar-benar terpuruk ekonominya. Masih banyak lagi fenomena penyesalan semacam itu dikarenakan mereka belum mempunyai kesadaran untuk berubah dan belum mengerti bagaimana menyiasati setiap perubahan. Beberapa hal berikut ini semoga dapat membantu Anda segera melakukan perubahan.
Hal pertama yang dapat membantu Anda berubah adalah kemauan berpikir dan memutuskan untuk berubah dengan menciptakan impian atau visi serta merumuskan tujuan hidup. Impian, visi dan misi, tujuan hidup atau apapun istilahnya merupakan langkah hebat memulai perubahan. Jadi jangan ragu untuk bermimpi, menetapkan visi, atau merumuskan tujuan hidup Anda. Setelah itu tanamkan keyakinan bahwa untuk mencapai setiap impian, visi atau tujuan hidup Anda tersebut memerlukan perubahan dan Anda sangat yakin sanggup berubah dengan cepat.
Sementara itu kita juga harus menyadari bahwa hanya diri kita sendiri yang bertanggung jawab terhadap perubahan yang kita inginkan. “Perubahan tidak akan pernah terjadi jika kita hanya menunggu orang lain atau kesempatan lain untuk berubah. Sebab diri kitalah agen perubahan yang kita cari,” demikian Barrack Hussein Obama, Presiden USA ke-44. Oleh sebab itu segera lakukan tindakan-tindakan nyata yang relevan dengan target atau impian yang dimaksud. Tindakan adalah satu-satunya hal yang membuat Anda dapat menciptakan perubahan bahkan mampu meraih lebih dari yang Anda pikirkan.
Sebelumnya miliki motivasi dibalik impian, visi dan misi, atau tujuan hidup Anda. Malcolm X mengatakan, “If you don’t stand for something, you will fall for anything. – Jika Anda tidak berdiri karena suatu alasan, maka Anda akan jatuh karena banyak sebab.” Ketika kita mempunyai motivasi atau alasan yang kuat maka kita akan mempunyai energi lebih besar untuk melakukan tindakan-tindakan perubahan walaupun tantangannya juga sangat besar.
Sementara itu, sikap konsisten disertai dengan keyakinan adalah kunci perubahan. Konsisten adalah terus melakukan tindakan-tindakan yang relevan meskipun Anda belum juga menemukan kesuksesan yang Anda impikan. Jangan pernah berpikir dapat menciptakan perubahan secara instan, karena setiap perubahan akan memerlukan proses. Yakinkan diri bahwa Anda pasti dapat berubah dan mencapai tujuan yang Anda inginkan.
Setelah melakukan beberapa tahap di atas, cobalah untuk melihat kembali apakah langkah-langkah yang sudah Anda jalankan semakin mendekatkan diri Anda terhadap tujuan yang Anda maksud? Pada tahap ini Anda dapat menilai apakah langkah-langkah yang sebelumnya Anda lakukan dapat diteruskan atau tidak? Cobalah untuk mencari pelajaran kehidupan yang tersembunyi di balik kegagalan maupun kemajuan yang Anda dapatkan.
Dalam hal ini saya ingin menyampaikan bahwa mencari pelajaran hidup setiap saat, entah dari kegagalan atau kesuksesan maupun dari fenomena kehidupan sehari-hari, akan sangat membantu kita mengembangkan kebijaksanaan. Tanpa kebijaksanaan kita akan kesulitan untuk berubah, yang menyebabkan kita terus melakukan kesalahan dari hari ke hari. Sadarilah bahwa setiap proses mengandung pelajaran hidup berharga, diantaranya adalah prinsip-prinsip baru untuk meraih sukses, yang membantu kita melakukan evolusi atau perubahan besar.
Perubahan adalah hal yang tak dapat kita hindari sekaligus kita perlukan untuk meraih keberuntungan. Beberapa langkah sebagaimana saya uraikan di atas akan membantu kita meningkatkan kemampuan berubah. Laksanakan langkah-langkah perubahan meskipun harus bersakit-sakit dahulu, karena dengan begitu sama halnya Anda memastikan keberuntungan ada di pihak Anda pada akhirnya.
*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best-seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
Senin, 29 Juni 2009
Menolong dengan Menumbuhkan Semangat dan Kemampuan Berwirausaha
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
March 23, 2009 by admin
Filed under Andrew Ho
2 Comments
“Poor people are not asking for charity. Charity is not a solution for poverty. – Orang-orang tidak ingin selalu diberi. Pemberian bukanlah solusi bagi kemiskinan,”
Prof. Muhammad Yunus.
Menolong sesama yang serba kesulitan menjadi kebiasaan yang sangat melekat dalam pola kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam berbagai kesempatan istimewa, semisal hari raya, ulang tahun dan lain sebagainya, para jutawan kerap berbagi dengan kaum miskin. Pasti manfaat yang dirasakan masyarakat semakin besar dan dinikmati masyarakat secara luas jika semangat menolong yang terpuji itu dilakukan dengan cara yang tepat.
Mengapa demikian? Karena ternyata memang membutuhkan kecermatan dalam menyalurkan bantuan kepada kaum miskin yang membutuhkan agar tepat sasaran dan mampu menciptakan perubahan jangka panjang. Dalam hal ini Prof. Muhammad Yunus sudah menerapkan langkah-langkah yang inspiratif, bahkan tergolong cukup berhasil mengentaskan kemiskinan di Bangladesh. Dalam pidato di WFDSA World Congress XIII 2008 di Singapura, peraih hadiah Nobel perdamaian tahun 2006 tersebut menceritakan bagaimana ia dan kawan-kawan menyalurkan bantuan sejak tahun 1976 melalui Grameen Bank Project.
Lebih lanjut pria yang lahir dan besar di di Chittagong, Bangladesh tersebut menjelaskan bahwa proyeknya tidak memberikan bantuan secara tunai, melainkan memberikan pinjaman modal kepada orang-orang miskin (terutama wanita) untuk memberdayakan ekonomi mereka, misalnya untuk berdagang, membiayai kredit rumah, pendidikan, dan bukan untuk konsumsi. Prof. Muhammad Yunus menyatakan bahwa keberadaan proyek tersebut sangat membantu perkembangan ekonomi masyarakat, karena peminjam tidak perlu memberikan jaminan ditambah dengan bunga yang sangat rendah. Bahkan proyek yang sudah dilegalkan menjadi sebuah bank tersebut sekarang sudah mampu menyalurkan kredit sebesar 7 milyar USD atau 77 trilyun rupiah kepada 7,5 juta masyarakat miskin yang tersebar di 60.815 desa di Bangladesh.
Salah satu prestasi yang membanggakan diantaranya adalah proyek tersebut sudah mampu mengentaskan 10.000 pengemis menjadi pewirausaha mandiri. Profesor yang bersahaja itu menyatakan bahwa pertolongan yang diberikan Grameen kepada kaun miskin menjadi istimewa, karena Grameen membangun manusia, keluarga, dan sosial. Gramen juga menumbuhkan semangat tolong menolong tanpa pamrih dan membangun rasa penghargaan sekaligus kepercayaan diri dengan berbisnis. Karena menurutnya, “Poverty in the world is an artificial creation. It does not belong to the human civilization. – Kemiskinan di dunia ini hanyalah variasi. Kemiskinan sama sekali bukan bagian dari peradaban manusia.”
Konsep bantuan modal Bank Grameen dengan menumbuhkan semangat kewirausahaan tersebut sekarang sudah diterapkan di lebih 100 negara di dunia, diantaranya di USA, Kanada, Belanda, India, Pakistan, Meksiko, dan sejumlah negara di Afrika. Agaknya model bantuan yang diserukan pria berjuluk World banker to the poor itu sangat diperlukan di Indonesia, mengingat jumlah pewira usaha di Indonesia masih tergolong sangat sedikit, yaitu 0,18% dari keseluruhan penduduk sekitar 250 juta jiwa. Padahal sebuah negara dikatakan stabil jika jumlah pebisnis mandiri sedikitnya berjumlah 2% dari populasi penduduk.
Konsep bantuan sebagaimana diterapkan Prof. Muhammad Yunus menurut saya sangat tepat. Alangkah baiknya jika bantuan dari para donatur dikumpulkan dan dikelola serta disalurkan kepada kaum fakir miskin dalam bentuk dana bantuan modal berbisnis. Pinjaman tersebut dikenakan bunga yang kecil dengan jadwal pengembalian pinjaman yang teratur.
Sebagai permulaan, sebaiknya bantuan modal diberikan kepada sejumlah fakir miskin di sebuah kawasan tertentu sebagai proyek percontohan. Para calon nasabah harus diseleksi dan menandatangani surat perjanjian guna mengikat komitmen mereka. Selanjutnya disediakan pula tim pelatih dari berbagai bidang, misalnya di bidang tehnik mesin, perternakan, pertanian, perdagangan, menjahit, desain pakaian serta keterampilan lainnya. Dengan demikian para pemimjam memiliki keterampilan dan modal uang yang cukup untuk berbisnis dan meraih kemandirian ekonomi mereka.
Tentu saja melakukan hal ala Prof. Muhammad Yunus bukan semudah membalikkan telapak tangan. Untuk melakukannya dibutuhkan beberapa langkah awal yang nyata, diantaranya berupa penetapan program yang terancang dengan baik serta kesungguhan dalam melaksanakan program tersebut. Sehingga bantuan yang diberikan tidak hanya memberikan manfaat sesaat kepada kaum miskin melainkan membuat mereka mampu menopang kehidupan ekonomi sekaligus kepercayaan diri menyongsong masa depan yang lebih baik.
Itulah mengapa saya terinspirasi untuk melatih dan membangun sedikitnya 1% dari seluruh penduduk Indonesia atau sekitar 2,5 juta jiwa sampai mereka memiliki kemampuan menjadi pengusaha yang mandiri. Sebagai bentuk kesungguhan kami keinginan tersebut menjadi salah satu program inti visi KK Indonesia 2015. Kami meyakini bahwa memberikan kail jauh lebih baik daripada memberi ikan, meskipun untuk itu butuh ekstra energi dan perhatian. Semoga apa yang saya uraikan membuat Anda lebih cerdas dalam memberi.
*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best
seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
http://www.geocities.com/lipatbrosur
March 23, 2009 by admin
Filed under Andrew Ho
2 Comments
“Poor people are not asking for charity. Charity is not a solution for poverty. – Orang-orang tidak ingin selalu diberi. Pemberian bukanlah solusi bagi kemiskinan,”
Prof. Muhammad Yunus.
Menolong sesama yang serba kesulitan menjadi kebiasaan yang sangat melekat dalam pola kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam berbagai kesempatan istimewa, semisal hari raya, ulang tahun dan lain sebagainya, para jutawan kerap berbagi dengan kaum miskin. Pasti manfaat yang dirasakan masyarakat semakin besar dan dinikmati masyarakat secara luas jika semangat menolong yang terpuji itu dilakukan dengan cara yang tepat.
Mengapa demikian? Karena ternyata memang membutuhkan kecermatan dalam menyalurkan bantuan kepada kaum miskin yang membutuhkan agar tepat sasaran dan mampu menciptakan perubahan jangka panjang. Dalam hal ini Prof. Muhammad Yunus sudah menerapkan langkah-langkah yang inspiratif, bahkan tergolong cukup berhasil mengentaskan kemiskinan di Bangladesh. Dalam pidato di WFDSA World Congress XIII 2008 di Singapura, peraih hadiah Nobel perdamaian tahun 2006 tersebut menceritakan bagaimana ia dan kawan-kawan menyalurkan bantuan sejak tahun 1976 melalui Grameen Bank Project.
Lebih lanjut pria yang lahir dan besar di di Chittagong, Bangladesh tersebut menjelaskan bahwa proyeknya tidak memberikan bantuan secara tunai, melainkan memberikan pinjaman modal kepada orang-orang miskin (terutama wanita) untuk memberdayakan ekonomi mereka, misalnya untuk berdagang, membiayai kredit rumah, pendidikan, dan bukan untuk konsumsi. Prof. Muhammad Yunus menyatakan bahwa keberadaan proyek tersebut sangat membantu perkembangan ekonomi masyarakat, karena peminjam tidak perlu memberikan jaminan ditambah dengan bunga yang sangat rendah. Bahkan proyek yang sudah dilegalkan menjadi sebuah bank tersebut sekarang sudah mampu menyalurkan kredit sebesar 7 milyar USD atau 77 trilyun rupiah kepada 7,5 juta masyarakat miskin yang tersebar di 60.815 desa di Bangladesh.
Salah satu prestasi yang membanggakan diantaranya adalah proyek tersebut sudah mampu mengentaskan 10.000 pengemis menjadi pewirausaha mandiri. Profesor yang bersahaja itu menyatakan bahwa pertolongan yang diberikan Grameen kepada kaun miskin menjadi istimewa, karena Grameen membangun manusia, keluarga, dan sosial. Gramen juga menumbuhkan semangat tolong menolong tanpa pamrih dan membangun rasa penghargaan sekaligus kepercayaan diri dengan berbisnis. Karena menurutnya, “Poverty in the world is an artificial creation. It does not belong to the human civilization. – Kemiskinan di dunia ini hanyalah variasi. Kemiskinan sama sekali bukan bagian dari peradaban manusia.”
Konsep bantuan modal Bank Grameen dengan menumbuhkan semangat kewirausahaan tersebut sekarang sudah diterapkan di lebih 100 negara di dunia, diantaranya di USA, Kanada, Belanda, India, Pakistan, Meksiko, dan sejumlah negara di Afrika. Agaknya model bantuan yang diserukan pria berjuluk World banker to the poor itu sangat diperlukan di Indonesia, mengingat jumlah pewira usaha di Indonesia masih tergolong sangat sedikit, yaitu 0,18% dari keseluruhan penduduk sekitar 250 juta jiwa. Padahal sebuah negara dikatakan stabil jika jumlah pebisnis mandiri sedikitnya berjumlah 2% dari populasi penduduk.
Konsep bantuan sebagaimana diterapkan Prof. Muhammad Yunus menurut saya sangat tepat. Alangkah baiknya jika bantuan dari para donatur dikumpulkan dan dikelola serta disalurkan kepada kaum fakir miskin dalam bentuk dana bantuan modal berbisnis. Pinjaman tersebut dikenakan bunga yang kecil dengan jadwal pengembalian pinjaman yang teratur.
Sebagai permulaan, sebaiknya bantuan modal diberikan kepada sejumlah fakir miskin di sebuah kawasan tertentu sebagai proyek percontohan. Para calon nasabah harus diseleksi dan menandatangani surat perjanjian guna mengikat komitmen mereka. Selanjutnya disediakan pula tim pelatih dari berbagai bidang, misalnya di bidang tehnik mesin, perternakan, pertanian, perdagangan, menjahit, desain pakaian serta keterampilan lainnya. Dengan demikian para pemimjam memiliki keterampilan dan modal uang yang cukup untuk berbisnis dan meraih kemandirian ekonomi mereka.
Tentu saja melakukan hal ala Prof. Muhammad Yunus bukan semudah membalikkan telapak tangan. Untuk melakukannya dibutuhkan beberapa langkah awal yang nyata, diantaranya berupa penetapan program yang terancang dengan baik serta kesungguhan dalam melaksanakan program tersebut. Sehingga bantuan yang diberikan tidak hanya memberikan manfaat sesaat kepada kaum miskin melainkan membuat mereka mampu menopang kehidupan ekonomi sekaligus kepercayaan diri menyongsong masa depan yang lebih baik.
Itulah mengapa saya terinspirasi untuk melatih dan membangun sedikitnya 1% dari seluruh penduduk Indonesia atau sekitar 2,5 juta jiwa sampai mereka memiliki kemampuan menjadi pengusaha yang mandiri. Sebagai bentuk kesungguhan kami keinginan tersebut menjadi salah satu program inti visi KK Indonesia 2015. Kami meyakini bahwa memberikan kail jauh lebih baik daripada memberi ikan, meskipun untuk itu butuh ekstra energi dan perhatian. Semoga apa yang saya uraikan membuat Anda lebih cerdas dalam memberi.
*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best
seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
Tetap Optimis dan Eksis di Masa Krisis
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
April 20, 2009 by admin
Filed under Andrew Ho
1 Comment
“Problems are a chance for you to do your best. – Masalah adalah kesempatan Anda untuk melakukan yang terbaik.” - Duke Ellington
Kali ini kita dihadapkan pada krisis keuangan global terbesar sejak tahun 1930-an. Negara-negara besar dan kecil terimbas krisis ini, termasuk AS, Jepang, Eropa Barat, Cina, dan negara-negara Asia lainnya. Banyak perusahaan kecil dan besar atau bertaraf internasional merugi bahkan mengalami kebangkrutan.
Tercatat angka ekspor untuk produk Indonesia merosot 22% dalam 22 bulan terakhir. Daya serap pasar juga lesu, terutama untuk produk otomotif dan properti. PHK tak terelakkan lagi dan terjadi di mana-mana di seluruh belahan dunia ini. Warren Buffet, taipan saham, memperkirakan sedikitnya dalam 5 tahun mendatang krisis ini belum akan sepenuhnya pulih.
Krisis seperti ini sudah 4 kali saya alami. Pengalaman krisis pertama terjadi tahun 1972, dikarenakan kekurangan pasokan petrolium yang melambungkan angka inflasi menjadi tak terkendali. Pada saat itu saya masih sekolah di bangku SD, sehingga belum begitu merasakan dampaknya. Beruntung keadaan toko kopi ayah saya pada waktu itu berjalan baik.
Namun pada pengalaman mengalami krisis kedua dan seterusnya, saya sudah merasakan dampak secara langsung, sehingga saya dapat menarik beberapa pelajaran berharga. Dari pengalaman dan pelajaran tersebut mungkin sangat bermanfaat untuk meraih sukses sebesar-besarnya, daripada terus memikirkan dampak buruk yang sudah pasti banyak sekali di masa krisis seperti ini. Berikut ini adalah beberapa pelajaran yang telah saya petik dan terbukti mampu menolong saya menciptakan kemajuan-kemajuan sampai saat ini.
Dalam menghadapi krisis kita harus fokus pada peluang bukan masalah atau dampak negatif yang ditimbulkan. Contohnya ketika mengalami krisis kedua pada tahun 1986, saat itu saya baru lulus kuliah. Dampak buruk dari hantaman krisis tersebut adalah peluang kerja sedikit dan daya serap pasar yang melemah.
Saya tidak memperdulikan dampak negatif itu, karena bagi saya bekerja harus sepenuh hati dan fokus. Kebetulan saat itu saya bekerja sebagai seorang sales, walaupun sejujurnya bukan pekerjaan yang saya inginkan dan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan. Fokus pada pekerjaan membuat saya mengabaikan pengalaman-pengalaman pahit, seperti ditolak atau bahkan dikejar anjing. Dengan begitu, semangat juang dan ketahanan mental semakin besar, yaitu 2 modal maya penting untuk dapat menciptakan kemajuan di masa berikutnya.
Pola hidup sederhana sangat penting kita terapkan agar selamat melewati krisis. Gaji saya pada saat itu tidak besar, tetapi cukup untuk menopang kehidupan saya di ibu kota besar. Tak terpikir untuk membeli barang-barang mahal, karena yang terpenting bagi saya adalah harus mampu terus bertahan.
Kalaupun saya mendapatkan rejeki tambahan, maka segera saya kumpulkan sebagai dana cadangan. Tabungan sangat diperlukan, terlebih ketika datang masa krisis seperti sekarang. Presiden AS, Barrack Obama, menganggarkan dana 1,75 trilyun USD untuk paket stimulusnya. Pemerintah Indonesia juga menyiapkan dana 5,5 juta USD sebagai dana siaga. Bagaimana dengan Anda?
Mengembangkan kemampuan juga sangat diperlukan, sebagai persiapan ketika nantinya harus menghadapi krisis. Sewaktu menjadi jurnalis, gaji saya memang kecil tetapi pekerjaan tersebut telah memperluas pengetahuan dan kemampuan saya dalam berbisnis. Seluruh kemampuan tersebut sangat bermanfaat ketika saya bekerja sebagai pemimpin sebuah perusahaan network marketing dan menghadapi krisis ketiga kalinya pada tahun 1997. Jika Anda tidak memiliki modal dan kemampuan yang cukup, alternatif menjalankan bisnis network marketing juga baik untuk belajar, mengembangkan wawasan dan melengkapi kemampuan berbisnis, dan lain sebagainya.
Ketika alam ekonomi dunia sedang seperti sekarang, kita harus lebih produktif, misalnya aktif mencari tambahan sumber pendapatan. Kesulitan di masa krisis jangan membuat Anda hanya mengeluh kesana kemari atau menunggu keajaiban dari langit. Carilah cara yang baik, kreatif dan giatlah bekerja untuk menambah penghasilan, sehingga memungkinkan Anda dapat segera memenangkan krisis ini.
Ketika menghadapi krisis ke-4, sebagai sebuah perusahaan network marketing kami juga segera bergerak cepat dengan melakukan 5 kebijakan sebagai langkah antisipasi, sekaligus meningkatkan omset perusahaan. Sementara itu kami telah melakukan efisiensi biaya-biaya. Kamipun menyediakan promo-promo sebagai langkah kreatif untuk menarik minat konsumen agar bergabung atau membeli produk, ditambah dengan kualitas pelayanan yang lebih baik agar kosumen tetap setia kepada perusahaan dan produknya. Dengan demikian, kami optimis di masa depan mampu menciptakan kemajuan dan semakin eksis.
Beberapa pengalaman dan pelajaran berharga selama menghadapi krisis sangat membantu saya menciptakan kemajuan dan semakin eksis dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu tetaplah optimis karena hal itu akan memberi Anda kekuatan melakukan langkah-langkah positif mengubah keadaan menjadi lebih baik. Dr. John Maxwell mengatakan, “Kalau kita tidak memiliki keyakinan pada masa depan, kita juga tidak akan mempunyai kekuatan sekarang.” So, keep on being optimist & exist!
*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best-seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
http://www.geocities.com/lipatbrosur
April 20, 2009 by admin
Filed under Andrew Ho
1 Comment
“Problems are a chance for you to do your best. – Masalah adalah kesempatan Anda untuk melakukan yang terbaik.” - Duke Ellington
Kali ini kita dihadapkan pada krisis keuangan global terbesar sejak tahun 1930-an. Negara-negara besar dan kecil terimbas krisis ini, termasuk AS, Jepang, Eropa Barat, Cina, dan negara-negara Asia lainnya. Banyak perusahaan kecil dan besar atau bertaraf internasional merugi bahkan mengalami kebangkrutan.
Tercatat angka ekspor untuk produk Indonesia merosot 22% dalam 22 bulan terakhir. Daya serap pasar juga lesu, terutama untuk produk otomotif dan properti. PHK tak terelakkan lagi dan terjadi di mana-mana di seluruh belahan dunia ini. Warren Buffet, taipan saham, memperkirakan sedikitnya dalam 5 tahun mendatang krisis ini belum akan sepenuhnya pulih.
Krisis seperti ini sudah 4 kali saya alami. Pengalaman krisis pertama terjadi tahun 1972, dikarenakan kekurangan pasokan petrolium yang melambungkan angka inflasi menjadi tak terkendali. Pada saat itu saya masih sekolah di bangku SD, sehingga belum begitu merasakan dampaknya. Beruntung keadaan toko kopi ayah saya pada waktu itu berjalan baik.
Namun pada pengalaman mengalami krisis kedua dan seterusnya, saya sudah merasakan dampak secara langsung, sehingga saya dapat menarik beberapa pelajaran berharga. Dari pengalaman dan pelajaran tersebut mungkin sangat bermanfaat untuk meraih sukses sebesar-besarnya, daripada terus memikirkan dampak buruk yang sudah pasti banyak sekali di masa krisis seperti ini. Berikut ini adalah beberapa pelajaran yang telah saya petik dan terbukti mampu menolong saya menciptakan kemajuan-kemajuan sampai saat ini.
Dalam menghadapi krisis kita harus fokus pada peluang bukan masalah atau dampak negatif yang ditimbulkan. Contohnya ketika mengalami krisis kedua pada tahun 1986, saat itu saya baru lulus kuliah. Dampak buruk dari hantaman krisis tersebut adalah peluang kerja sedikit dan daya serap pasar yang melemah.
Saya tidak memperdulikan dampak negatif itu, karena bagi saya bekerja harus sepenuh hati dan fokus. Kebetulan saat itu saya bekerja sebagai seorang sales, walaupun sejujurnya bukan pekerjaan yang saya inginkan dan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan. Fokus pada pekerjaan membuat saya mengabaikan pengalaman-pengalaman pahit, seperti ditolak atau bahkan dikejar anjing. Dengan begitu, semangat juang dan ketahanan mental semakin besar, yaitu 2 modal maya penting untuk dapat menciptakan kemajuan di masa berikutnya.
Pola hidup sederhana sangat penting kita terapkan agar selamat melewati krisis. Gaji saya pada saat itu tidak besar, tetapi cukup untuk menopang kehidupan saya di ibu kota besar. Tak terpikir untuk membeli barang-barang mahal, karena yang terpenting bagi saya adalah harus mampu terus bertahan.
Kalaupun saya mendapatkan rejeki tambahan, maka segera saya kumpulkan sebagai dana cadangan. Tabungan sangat diperlukan, terlebih ketika datang masa krisis seperti sekarang. Presiden AS, Barrack Obama, menganggarkan dana 1,75 trilyun USD untuk paket stimulusnya. Pemerintah Indonesia juga menyiapkan dana 5,5 juta USD sebagai dana siaga. Bagaimana dengan Anda?
Mengembangkan kemampuan juga sangat diperlukan, sebagai persiapan ketika nantinya harus menghadapi krisis. Sewaktu menjadi jurnalis, gaji saya memang kecil tetapi pekerjaan tersebut telah memperluas pengetahuan dan kemampuan saya dalam berbisnis. Seluruh kemampuan tersebut sangat bermanfaat ketika saya bekerja sebagai pemimpin sebuah perusahaan network marketing dan menghadapi krisis ketiga kalinya pada tahun 1997. Jika Anda tidak memiliki modal dan kemampuan yang cukup, alternatif menjalankan bisnis network marketing juga baik untuk belajar, mengembangkan wawasan dan melengkapi kemampuan berbisnis, dan lain sebagainya.
Ketika alam ekonomi dunia sedang seperti sekarang, kita harus lebih produktif, misalnya aktif mencari tambahan sumber pendapatan. Kesulitan di masa krisis jangan membuat Anda hanya mengeluh kesana kemari atau menunggu keajaiban dari langit. Carilah cara yang baik, kreatif dan giatlah bekerja untuk menambah penghasilan, sehingga memungkinkan Anda dapat segera memenangkan krisis ini.
Ketika menghadapi krisis ke-4, sebagai sebuah perusahaan network marketing kami juga segera bergerak cepat dengan melakukan 5 kebijakan sebagai langkah antisipasi, sekaligus meningkatkan omset perusahaan. Sementara itu kami telah melakukan efisiensi biaya-biaya. Kamipun menyediakan promo-promo sebagai langkah kreatif untuk menarik minat konsumen agar bergabung atau membeli produk, ditambah dengan kualitas pelayanan yang lebih baik agar kosumen tetap setia kepada perusahaan dan produknya. Dengan demikian, kami optimis di masa depan mampu menciptakan kemajuan dan semakin eksis.
Beberapa pengalaman dan pelajaran berharga selama menghadapi krisis sangat membantu saya menciptakan kemajuan dan semakin eksis dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu tetaplah optimis karena hal itu akan memberi Anda kekuatan melakukan langkah-langkah positif mengubah keadaan menjadi lebih baik. Dr. John Maxwell mengatakan, “Kalau kita tidak memiliki keyakinan pada masa depan, kita juga tidak akan mempunyai kekuatan sekarang.” So, keep on being optimist & exist!
*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best-seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
Belajar dari Sejarah dan Pengalaman Pahit
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
May 11, 2009 by admin
Filed under Andrew Ho
5 Comments
“A lesson is repeated until learned. – Pembelajaran akan terus berlangsung sampai kita dapat memetik hikmahnya.”
Anonym
Setiap saat dan setiap kejadian sarat dengan pelajaran hidup. Beberapa diantara kita mungkin sudah cukup memahami pelajaran hidup itu sejak awal dan menjadikannya pedoman untuk melangkah lebih baik, sementara yang lain masih mengabaikannya. Kepandaian kita mencari hikmah diantara proses kehidupan yang sulit atau senang tentu akan membawa kita pada tingkat kualitas personal dan kehidupan yang lebih baik pula.
Contohnya kota Kobe di Jepang yang kini telah menjelma menjadi kota modern dan maju, dilengkapi oleh gedung-gedung yang kokoh. Keadaan tersebut tak lepas dari gempa dahsyat yang pernah melanda kota tersebut, yaitu Great Kanto Earthquake (tahun 1923) dan dan gempa bumi berkekuatan 7,5 scala richter yang terjadi pada tanggal 17 Januari 1995. Sejarah kota Kobe tidaklah manis, karena kedua gempa itu masing-masing menelan 143 ribu korban jiwa dan 6.434 korban jiwa.
Saat berkunjung ke kota Kobe Earthquake Museum bersama puluhan orang mitra bisnis KK Indonesia pada bulan Maret lalu, kami mendengar tak kurang dari 300 ribu orang kehilangan tempat tinggal, 200 ribu gedung hancur, dan 120 dermaga di Kobe musnah. Diceritakan pula bahwa kota Kobe dilanda kebakaran hebat selama 24-48 jam setelah diguncang gempa. Jumlah kerugian diperkirakan 10 trilyun yen atau 102,5 milyar USD. Kota Kobe saat itu benar-benar hancur dan mengalami sejarah kelam.
Salah satu hikmah dari gempa tersebut adalah bangkitnya empati bangsa Jepang terhadap sesama. Hal itu ditandai oleh terbentuknya sebuah organisasi solidaritas sosial pada tahun yang sama. Yang lebih mengharukan, dalam 3 bulan saja organisasi tersebut sudah beranggotakan 1,2 juta sukarelawan.
Gempa Kobe 1995 menjadi pengalaman pahit, namun dari sanalah timbul keinginan dan usaha yang lebih serius dari pemerintah untuk melakukan pencegahan timbulnya lebih banyak korban bila terjadi bencana. Salah satu langkah mereka yaitu mengatur jarak antar bangunan dan tata kota sedemikian rupa agar gempa tidak menimbulkan efek domino. Pemerintah Jepang juga mengoperasikan The Ground Self-Defense Force sehingga setiap getaran gempa pada frekuensi tertentu dapat segera terdeteksi agar dapat dilakukan langkah preventif dengan cepat.
Bencana mengerikan itu ternyata juga mengilhami pemerintah Jepang untuk mendirikan Kobe Earthquake Memorial Museum pada tahun 2002. Selain menjadi daya tarik wisata, museum tersebut juga dijadikan sarana pendidikan untuk para generasi muda tentang bagaimana melakukan penanganan dini bila terjadi gempa hebat. Kekuatan dan bentuk bangunan museum dirancang khusus sebagai gedung percontohan yang tahan gempa vertikal maupun horinzontal.
Di dalam museum terdapat juga ruang teater, dimana pengunjung dapat menyaksikan video yang berisi suara-suara dan keadaan, serta bagaimana upaya masyarakat kembali bangkit dan membangun kehidupan mereka kembali pasca gempa. Suara dan gambar dalam video tersebut benar-benar nyata, sehingga tak sedikit diantara kami larut dalam suasana haru dan meneteskan airmata.
Di area museum kami juga bertemu dengan para korban bencana yang selamat. Sampai saat ini untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka tidak senang meminta belas kasihan. Mereka hidup mandiri dengan menjual produk-produk kerajinan tangan di museum tersebut.
Pengalaman pahit akibat gempa dahsyat di kota Kobe tidak membuat masyarakat terus menyalahkan keadaan. Sebaliknya mereka segera bangkit, dan berusaha membenahi kehidupan terutama dalam hal ekonomi, tehnologi, maupun kekuatan mental. Pemerintah Jepang juga segera melakukan langkah-langkah nyata untuk masyarakat. Boleh dikata hikmah dibalik bencana gempa dahsyat tersebut adalah terciptanya solidaritas masyarakat lebih besar, perhatian pemerintah yang lebih besar, sehingga kini Kobe menjelma menjadi lebih modern dan rapi.
Saya teringat bencana gempa dan tsunami dahsyat yang terjadi di Aceh, 26 Desember 2004. Kemajuan fisik berupa bangunan dan geliat ekonomi disana memang berkembang pesat. Tetapi apakah kondisi mental para korban yang selamat juga sudah benar-benar sudah pulih? Saya juga belum mengetahui apakah masyarakat disana juga semakin tanggap dan terlatih jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam?
Seminggu kemudian, setiba di Jakarta dari Jepang, saya mendengar berita tentang jebolnya tanggul Situ Gintung di Cirendeu, Tangerang Selatan. Bencana tersebut telah merenggut 100 korban meninggal dunia dan lebih dari 100 lainnya hilang. Tsunami kecil itu menyisakan kesedihan mendalam dan trauma pada korban selamat maupun keluarga korban.
Bila kita berkaca pada Kobe, seharusnya bencana tersebut menjadi pembelajaran yang sangat mahal nilainya. Seperti halnya masyarakat kota Kobe, seharusnya kita semua berbesar hati menerima kenyataan meskipun itu pahit dan menjadikannya sebagai titik tolak untuk bersikap lebih waspada, memiliki kepedulian yang lebih besar terhadap kelestarian ekosistim, serta semakin meningkatkan solidaritas sosial. Terlebih jumlah tanggul di Jabodetabek jumlahnya sangat banyak.
Sejarah dan pengalaman buruk berwujud aneka rupa, misalnya gempa, tsunami, banjir, kegagalan, putus cinta dan lain sebagainya. Di masa datang kita mungkin akan menghadapi berbagai bentuk kenyataan pahit dan nampak begitu menakutkan. Tetapi jika kita berusaha keras keluar dari masalah, maka suatu saat tanpa disadari kenyataan pahit itu justru menjadi titik tolak bagi perubahan. Sejarah dan pengalaman pahit tak pernah kita inginkan, tetapi semua itu kita perlukan agar kita sadar untuk segera melakukan perubahan dan menjadi jauh lebih baik dengan segala potensi yang kita miliki.
*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best-seller.Kunjungi websitenya di: www.andrewho-uol.com
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
http://www.geocities.com/lipatbrosur
May 11, 2009 by admin
Filed under Andrew Ho
5 Comments
“A lesson is repeated until learned. – Pembelajaran akan terus berlangsung sampai kita dapat memetik hikmahnya.”
Anonym
Setiap saat dan setiap kejadian sarat dengan pelajaran hidup. Beberapa diantara kita mungkin sudah cukup memahami pelajaran hidup itu sejak awal dan menjadikannya pedoman untuk melangkah lebih baik, sementara yang lain masih mengabaikannya. Kepandaian kita mencari hikmah diantara proses kehidupan yang sulit atau senang tentu akan membawa kita pada tingkat kualitas personal dan kehidupan yang lebih baik pula.
Contohnya kota Kobe di Jepang yang kini telah menjelma menjadi kota modern dan maju, dilengkapi oleh gedung-gedung yang kokoh. Keadaan tersebut tak lepas dari gempa dahsyat yang pernah melanda kota tersebut, yaitu Great Kanto Earthquake (tahun 1923) dan dan gempa bumi berkekuatan 7,5 scala richter yang terjadi pada tanggal 17 Januari 1995. Sejarah kota Kobe tidaklah manis, karena kedua gempa itu masing-masing menelan 143 ribu korban jiwa dan 6.434 korban jiwa.
Saat berkunjung ke kota Kobe Earthquake Museum bersama puluhan orang mitra bisnis KK Indonesia pada bulan Maret lalu, kami mendengar tak kurang dari 300 ribu orang kehilangan tempat tinggal, 200 ribu gedung hancur, dan 120 dermaga di Kobe musnah. Diceritakan pula bahwa kota Kobe dilanda kebakaran hebat selama 24-48 jam setelah diguncang gempa. Jumlah kerugian diperkirakan 10 trilyun yen atau 102,5 milyar USD. Kota Kobe saat itu benar-benar hancur dan mengalami sejarah kelam.
Salah satu hikmah dari gempa tersebut adalah bangkitnya empati bangsa Jepang terhadap sesama. Hal itu ditandai oleh terbentuknya sebuah organisasi solidaritas sosial pada tahun yang sama. Yang lebih mengharukan, dalam 3 bulan saja organisasi tersebut sudah beranggotakan 1,2 juta sukarelawan.
Gempa Kobe 1995 menjadi pengalaman pahit, namun dari sanalah timbul keinginan dan usaha yang lebih serius dari pemerintah untuk melakukan pencegahan timbulnya lebih banyak korban bila terjadi bencana. Salah satu langkah mereka yaitu mengatur jarak antar bangunan dan tata kota sedemikian rupa agar gempa tidak menimbulkan efek domino. Pemerintah Jepang juga mengoperasikan The Ground Self-Defense Force sehingga setiap getaran gempa pada frekuensi tertentu dapat segera terdeteksi agar dapat dilakukan langkah preventif dengan cepat.
Bencana mengerikan itu ternyata juga mengilhami pemerintah Jepang untuk mendirikan Kobe Earthquake Memorial Museum pada tahun 2002. Selain menjadi daya tarik wisata, museum tersebut juga dijadikan sarana pendidikan untuk para generasi muda tentang bagaimana melakukan penanganan dini bila terjadi gempa hebat. Kekuatan dan bentuk bangunan museum dirancang khusus sebagai gedung percontohan yang tahan gempa vertikal maupun horinzontal.
Di dalam museum terdapat juga ruang teater, dimana pengunjung dapat menyaksikan video yang berisi suara-suara dan keadaan, serta bagaimana upaya masyarakat kembali bangkit dan membangun kehidupan mereka kembali pasca gempa. Suara dan gambar dalam video tersebut benar-benar nyata, sehingga tak sedikit diantara kami larut dalam suasana haru dan meneteskan airmata.
Di area museum kami juga bertemu dengan para korban bencana yang selamat. Sampai saat ini untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka tidak senang meminta belas kasihan. Mereka hidup mandiri dengan menjual produk-produk kerajinan tangan di museum tersebut.
Pengalaman pahit akibat gempa dahsyat di kota Kobe tidak membuat masyarakat terus menyalahkan keadaan. Sebaliknya mereka segera bangkit, dan berusaha membenahi kehidupan terutama dalam hal ekonomi, tehnologi, maupun kekuatan mental. Pemerintah Jepang juga segera melakukan langkah-langkah nyata untuk masyarakat. Boleh dikata hikmah dibalik bencana gempa dahsyat tersebut adalah terciptanya solidaritas masyarakat lebih besar, perhatian pemerintah yang lebih besar, sehingga kini Kobe menjelma menjadi lebih modern dan rapi.
Saya teringat bencana gempa dan tsunami dahsyat yang terjadi di Aceh, 26 Desember 2004. Kemajuan fisik berupa bangunan dan geliat ekonomi disana memang berkembang pesat. Tetapi apakah kondisi mental para korban yang selamat juga sudah benar-benar sudah pulih? Saya juga belum mengetahui apakah masyarakat disana juga semakin tanggap dan terlatih jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam?
Seminggu kemudian, setiba di Jakarta dari Jepang, saya mendengar berita tentang jebolnya tanggul Situ Gintung di Cirendeu, Tangerang Selatan. Bencana tersebut telah merenggut 100 korban meninggal dunia dan lebih dari 100 lainnya hilang. Tsunami kecil itu menyisakan kesedihan mendalam dan trauma pada korban selamat maupun keluarga korban.
Bila kita berkaca pada Kobe, seharusnya bencana tersebut menjadi pembelajaran yang sangat mahal nilainya. Seperti halnya masyarakat kota Kobe, seharusnya kita semua berbesar hati menerima kenyataan meskipun itu pahit dan menjadikannya sebagai titik tolak untuk bersikap lebih waspada, memiliki kepedulian yang lebih besar terhadap kelestarian ekosistim, serta semakin meningkatkan solidaritas sosial. Terlebih jumlah tanggul di Jabodetabek jumlahnya sangat banyak.
Sejarah dan pengalaman buruk berwujud aneka rupa, misalnya gempa, tsunami, banjir, kegagalan, putus cinta dan lain sebagainya. Di masa datang kita mungkin akan menghadapi berbagai bentuk kenyataan pahit dan nampak begitu menakutkan. Tetapi jika kita berusaha keras keluar dari masalah, maka suatu saat tanpa disadari kenyataan pahit itu justru menjadi titik tolak bagi perubahan. Sejarah dan pengalaman pahit tak pernah kita inginkan, tetapi semua itu kita perlukan agar kita sadar untuk segera melakukan perubahan dan menjadi jauh lebih baik dengan segala potensi yang kita miliki.
*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best-seller.Kunjungi websitenya di: www.andrewho-uol.com
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
Membiasakan Hidup Bersih dan Disiplin
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
May 25, 2009 by admin
Filed under Andrew Ho
“The time is always right to do what is right. – Waktu selalu baik untuk melakukan hal yang baik.”
Martin Luther King Jr.
Pada bulan Maret 2009 yang lalu saya dan 150 orang mitra bisnis berlibur ke Jepang. Kami terkesan melihat sarana umum di Jepang yang sangat teratur dan bersih, dari mulai stasiun bawah tanah, bullet train, mall, toilet umum, tempat-tempat wisata, restoran, dan berbagai tempat lainnya. Kedisiplinan masyarakat di negri sakura tersebut menjadi pemandangan yang sangat menarik perhatian kami. Dalam antrian, mereka selalu berbaris rapi, tidak saling mendahului, tidak membuat keributan, ramah dan bila diajak berbicara mereka selalu berusaha untuk tidak mengecewakan lawan bicaranya.
Sikap bersih dan disiplin mereka bukan hanya dalam arti kata denotatif, tetapi dalam juga bermakna konotatif. Mereka sangat disiplin dengan barang-barang yang bukan milik mereka. Pengalaman ini telah kami alami disana.
Saat itu kami mengunjungi Disney Sea dan Universal Studio di hari yang berbeda.. Rupanya passport, kaca mata gelap, dan sarung tangan kulit milik tiga orang rekan kami tertinggal di tempat wisata tersebut. Saya sempat khawatir dan berdoa semoga tidak ada aral rintangan mengganggu kelancaran perjalanan tour kami. Kami baru merasa tenang setelah pemandu tour asal Indonesia meyakinkan barang tersebut masih dapat dicari di Lost and Found. Kami sangat lega ketika semua barang yang tertinggal itu kami dapatkan kembali.
Sikap bersih dan disiplin bangsa Jepang yang kami saksikan sangat mengagumkan. Saya kira dua sikap tersebut sudah menjadi kebiasaan yang terus menerus dilakukan sampai mengakar ke dalam kehidupan mereka sehari-hari. Namun pemandangan seperti itu jarang kami saksikan di sini.
Contohnya saat menunggu antrian untuk mendapatkan SIM, saya dan istri terkejut melihat sikap orang-orang yang meletakkan kemasan bekas air minum mereka di sembarang tempat. Padahal di situ sudah disediakan tempat sampah. Tak jarang kami juga mendapati orang-orang yang melempar sampah begitu saja di tempat umum atau dari kendaraan yang mereka tumpangi. Padahal di tempat umum tersebut sudah ada papan peringatan Buanglah sampah pada tempat sampah yang telah disediakan!
Kebiasaan buruk itu kelihatannya sudah biasa mereka lakukan dan mungkin sangat sulit diubah, padahal kebiasaan tersebut menjadi penyumbang masalah serius. Salah satunya adalah bila datang musim hujan, banjir selalu menjadi langganan di Jakarta dan berbagai tempat lainnya di Indonesia. Sudah saatnya semua orang melakukan perubahan kebiasaan yang lebih bersih dan disiplin.
Membiasakan anak-anak hidup bersih dan disiplin relatif mudah, misalnya dengan menjadikan kedisiplinan dan kebersihan menjadi salah satu kurikulum pelajaran. John Dewey, seorang filsuf pragmatis, mengatakan, “School is not preparation for life, but school is life. – Sekolah bukan persiapan untuk kehidupan, melainkan kehidupan itu sendiri.” Dengan cara ini kemungkinan besar dalam 20 tahun mendatang sudah terbentuk generasi yang tak kalah hebat dari bangsa Jepang dalam hal kebersihan dan kedisiplinan.
Namun jika semua orang, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua, aktif berpartisipasi melakukan perubahan kebiasaan menjadi lebih bersih dan disiplin dalam keseharian, rasanya tak butuh waktu sampai 20 tahun ke depan untuk mendapatkan lingkungan yang benar-benar sehat, bersih, rapi, aman, dan nyaman. Mulailah merubah kebiasaan dari diri sendiri, walaupun mungkin proses dan tantangannya sangat berat. Tetapi beberapa tips berikut ini akan membantu Anda membiasakan diri hidup bersih dan disiplin.
1. Memprioritaskan diri pada dua kebiasaan baik tersebut, sehingga lambat laun Anda terbiasa melakukan dua hal baik tersebut, menggantikan kebiasaan sebelumnya. Kemauan dan usaha Anda menentukan seberapa besar perubahan yang akan Anda dapatkan dan seberapa lama waktu yang Anda perlukan. Semakin besar kemauan dan usaha Anda, semakin cepat dua kebiasaan baik itu menjadi bagian dari hidup Anda dan membawa dampak positif yang luar biasa.
2. Jangan mengukur seberapa lama kebiasaan baik tersebut telah Anda lakukan. Anda hanya perlu memperhatikan kualitas perubahan yang berhasil Anda ciptakan. Setelah itu, jangan lagi memberi ruang dan udara bagi kebiasaan buruk untuk tumbuh lagi.
3. Lakukan kebiasaan hidup lebih bersih dan disiplin dengan sepenuh hati. Kemauan melakukan dua kebiasaan itu yang datang dari kesadaran pribadi akan menciptakan perubahan lebih besar dan permanen dibandingkan dengan melakukan sesuatu disebabkan oleh ancaman hukuman atau iming-iming imbalan hadiah. Miliki kesadaran pribadi bahwa lingkungan yang aman, nyaman, bersih, sehat, dan sistematis seperti di Jepang pasti akan lebih baik dan menyenangkan.
4. Konsisten dalam melakukan kebiasaan baru. Dengan begitu, suatu saat Anda akan melihat perubahan dramatis dalam seluruh aspek kehidupan Anda.
Kebiasaan positif atau negatif adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita dan juga dapat dibentuk sesuai dengan hasil yang kita inginkan. Bila kita mengarahkan kebiasaan menjadi lebih konstruktif, berarti kita akan menciptakan cara konstruktif dalam melakukan sesuatu. Hanya dengan kesadaran yang tinggi untuk berubah maka kita akan memulai dan mempertahankan perubahan positif pula.
Tetapi jika kita tergoda kembali melakukan kebiasaan lama, tingkatkan lagi komitmen Anda melakukan kebiasaan baru yang diinginkan. Semakin aktif Anda melakukan kebiasaan baru, semakin mudah kebiasaan tersebut melekat dalam hidup Anda. Bahkan kebiasaan tersebut lebih kuat dari kebiasaan sebelumnya, dan tanpa Anda sadari sudah melakukan banyak hal menjadikan segalanya berubah sesuai harapan Anda.
*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best-seller.Kunjungi websitenya di: www.andrewho-uol.com
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
http://www.geocities.com/lipatbrosur
May 25, 2009 by admin
Filed under Andrew Ho
“The time is always right to do what is right. – Waktu selalu baik untuk melakukan hal yang baik.”
Martin Luther King Jr.
Pada bulan Maret 2009 yang lalu saya dan 150 orang mitra bisnis berlibur ke Jepang. Kami terkesan melihat sarana umum di Jepang yang sangat teratur dan bersih, dari mulai stasiun bawah tanah, bullet train, mall, toilet umum, tempat-tempat wisata, restoran, dan berbagai tempat lainnya. Kedisiplinan masyarakat di negri sakura tersebut menjadi pemandangan yang sangat menarik perhatian kami. Dalam antrian, mereka selalu berbaris rapi, tidak saling mendahului, tidak membuat keributan, ramah dan bila diajak berbicara mereka selalu berusaha untuk tidak mengecewakan lawan bicaranya.
Sikap bersih dan disiplin mereka bukan hanya dalam arti kata denotatif, tetapi dalam juga bermakna konotatif. Mereka sangat disiplin dengan barang-barang yang bukan milik mereka. Pengalaman ini telah kami alami disana.
Saat itu kami mengunjungi Disney Sea dan Universal Studio di hari yang berbeda.. Rupanya passport, kaca mata gelap, dan sarung tangan kulit milik tiga orang rekan kami tertinggal di tempat wisata tersebut. Saya sempat khawatir dan berdoa semoga tidak ada aral rintangan mengganggu kelancaran perjalanan tour kami. Kami baru merasa tenang setelah pemandu tour asal Indonesia meyakinkan barang tersebut masih dapat dicari di Lost and Found. Kami sangat lega ketika semua barang yang tertinggal itu kami dapatkan kembali.
Sikap bersih dan disiplin bangsa Jepang yang kami saksikan sangat mengagumkan. Saya kira dua sikap tersebut sudah menjadi kebiasaan yang terus menerus dilakukan sampai mengakar ke dalam kehidupan mereka sehari-hari. Namun pemandangan seperti itu jarang kami saksikan di sini.
Contohnya saat menunggu antrian untuk mendapatkan SIM, saya dan istri terkejut melihat sikap orang-orang yang meletakkan kemasan bekas air minum mereka di sembarang tempat. Padahal di situ sudah disediakan tempat sampah. Tak jarang kami juga mendapati orang-orang yang melempar sampah begitu saja di tempat umum atau dari kendaraan yang mereka tumpangi. Padahal di tempat umum tersebut sudah ada papan peringatan Buanglah sampah pada tempat sampah yang telah disediakan!
Kebiasaan buruk itu kelihatannya sudah biasa mereka lakukan dan mungkin sangat sulit diubah, padahal kebiasaan tersebut menjadi penyumbang masalah serius. Salah satunya adalah bila datang musim hujan, banjir selalu menjadi langganan di Jakarta dan berbagai tempat lainnya di Indonesia. Sudah saatnya semua orang melakukan perubahan kebiasaan yang lebih bersih dan disiplin.
Membiasakan anak-anak hidup bersih dan disiplin relatif mudah, misalnya dengan menjadikan kedisiplinan dan kebersihan menjadi salah satu kurikulum pelajaran. John Dewey, seorang filsuf pragmatis, mengatakan, “School is not preparation for life, but school is life. – Sekolah bukan persiapan untuk kehidupan, melainkan kehidupan itu sendiri.” Dengan cara ini kemungkinan besar dalam 20 tahun mendatang sudah terbentuk generasi yang tak kalah hebat dari bangsa Jepang dalam hal kebersihan dan kedisiplinan.
Namun jika semua orang, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua, aktif berpartisipasi melakukan perubahan kebiasaan menjadi lebih bersih dan disiplin dalam keseharian, rasanya tak butuh waktu sampai 20 tahun ke depan untuk mendapatkan lingkungan yang benar-benar sehat, bersih, rapi, aman, dan nyaman. Mulailah merubah kebiasaan dari diri sendiri, walaupun mungkin proses dan tantangannya sangat berat. Tetapi beberapa tips berikut ini akan membantu Anda membiasakan diri hidup bersih dan disiplin.
1. Memprioritaskan diri pada dua kebiasaan baik tersebut, sehingga lambat laun Anda terbiasa melakukan dua hal baik tersebut, menggantikan kebiasaan sebelumnya. Kemauan dan usaha Anda menentukan seberapa besar perubahan yang akan Anda dapatkan dan seberapa lama waktu yang Anda perlukan. Semakin besar kemauan dan usaha Anda, semakin cepat dua kebiasaan baik itu menjadi bagian dari hidup Anda dan membawa dampak positif yang luar biasa.
2. Jangan mengukur seberapa lama kebiasaan baik tersebut telah Anda lakukan. Anda hanya perlu memperhatikan kualitas perubahan yang berhasil Anda ciptakan. Setelah itu, jangan lagi memberi ruang dan udara bagi kebiasaan buruk untuk tumbuh lagi.
3. Lakukan kebiasaan hidup lebih bersih dan disiplin dengan sepenuh hati. Kemauan melakukan dua kebiasaan itu yang datang dari kesadaran pribadi akan menciptakan perubahan lebih besar dan permanen dibandingkan dengan melakukan sesuatu disebabkan oleh ancaman hukuman atau iming-iming imbalan hadiah. Miliki kesadaran pribadi bahwa lingkungan yang aman, nyaman, bersih, sehat, dan sistematis seperti di Jepang pasti akan lebih baik dan menyenangkan.
4. Konsisten dalam melakukan kebiasaan baru. Dengan begitu, suatu saat Anda akan melihat perubahan dramatis dalam seluruh aspek kehidupan Anda.
Kebiasaan positif atau negatif adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita dan juga dapat dibentuk sesuai dengan hasil yang kita inginkan. Bila kita mengarahkan kebiasaan menjadi lebih konstruktif, berarti kita akan menciptakan cara konstruktif dalam melakukan sesuatu. Hanya dengan kesadaran yang tinggi untuk berubah maka kita akan memulai dan mempertahankan perubahan positif pula.
Tetapi jika kita tergoda kembali melakukan kebiasaan lama, tingkatkan lagi komitmen Anda melakukan kebiasaan baru yang diinginkan. Semakin aktif Anda melakukan kebiasaan baru, semakin mudah kebiasaan tersebut melekat dalam hidup Anda. Bahkan kebiasaan tersebut lebih kuat dari kebiasaan sebelumnya, dan tanpa Anda sadari sudah melakukan banyak hal menjadikan segalanya berubah sesuai harapan Anda.
*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best-seller.Kunjungi websitenya di: www.andrewho-uol.com
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
The Bucket List
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
June 15, 2009 by admin
Filed under Andrew Ho
5 Comments
“By recording your dreams and goals on paper, you set in motion the process of becoming the person you most want to be. – Dengan menuliskan impian dan target Anda pada kertas, berarti Anda sudah melakukan satu langkah dalam proses menjadi orang yang paling Anda inginkan.”
Mark Victor Hansen
The Bucket List (2007), sebuah film drama komedi arahan Rob Deiner ini sarat akan pesan pentingnya impian. Film yang masuk dalam Top Ten Film of The Year 2008 tersebut menggambarkan dengan baik bahwa impian tidak boleh diabaikan meskipun setiap orang memiliki keterbatasan. Sebab impian pasti tercapai asal ada niat, tekad dan semangat, optimisme serta usaha yang sungguh-sungguh.
Film tersebut mengisahkan tentang seorang mekanik bernama Carter Chambers (diperankan oleh Morgan Freeman) dan seorang milyuner rumah sakit, Edward Cole, (diperankan oleh Jack Nicholson). Carter yang sudah berkeluarga berasal dari kelas menengah ke bawah. Sedangkan Edward Cole memiliki seorang putri, 4 kali menikah dan 4 kali bercerai. Keduanya bertemu di rumah sakit dan sama-sama divonis sakit kanker. Hidup mereka diperkirakan tak akan bertahan lebih dari 1 tahun.
Dalam menghadapi kenyataan tersebut, Carter justru membuat daftar impian yang ingin ia capai sebelum ajal benar-benar menjemputnya. Cole tertarik melihat daftar tersebut, lalu menambahkan beberapa poin lagi dan ikut mendanai ‘proyek impian’ mereka. Dalam daftar impian tersebut tertera beberapa impian sebagai berikut;
1. Menjadi saksi atas sesuatu yang benar-benar luar biasa
2. Membantu orang asing dengan memberikan kebaikan biasa
3. Tertawa sampai mengeluarkan air mata
4. Mengendarai sebuah Shelby Mustang
5. Mencium gadis tercantik di dunia
6. Memiliki sebuah tattoo
7. Terjun payung
8. Mengunjungi Stonehenge
9. Berlibur 1 minggu di Louvre
10. Melihat Roma
11. Makan malam di La Cherie d’Or
12. Menyaksikan pyramids
13. Kembali berhubungan (sebelumnya ‘berburu kucing besar’)
14. Mengunjungi Taj Mahal
15. Hong Kong
16. Victoria Falls
17. Serengeti
18. Bermotor menelusuri tembok raksasa di Cina
Dalam petualangan mewujudkan impian, Carter dan Cole saling menceritakan latar belakang dan perasaan masing-masing. Carter yang selalu tampak bahagia mengaku kadar cintanya pada sang istri sudah mulai berkurang. Sedangkan Cole merasa sedih karena sudah lama tidak dihiraukan oleh putri satu-satunya.
Bila mereka berhasil mencapai impian, maka mereka akan mencoret daftar impian impian tersebut. Dalam perjalanan mereka juga sama-sama belajar dan memahami satu sama lain. Sesampai di Hong Kong, Carter merindukan keluarganya dan ingin segera pulang memberi kejutan romantis untuk istrinya.
Tetapi tiba-tiba Carter menderita sakit serius sehingga harus dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi. Sebelum menjalani operasi, Cole dan Carter berbagi cerita tentang kopi luwak asal Indonesia yang sama-sama mereka gemari. Merekapun tertawa terbahak-bahak sampai meneteskan air mata. Kali ini Carter kembali mencoret impian yang sudah berhasil mereka capai yaitu tertawa sampai menangis.
Sebelum dioperasi, Cole menyemangati Carter agar menyelesaikan semua daftar impian tersebut walaupun tanpa dirinya. Pada hari yang sama ternyata Carter menghembuskan nafas terakhir di meja opearasi. Dalam memberikan penghormatan terakhir pada acara pemakaman Carter, Cole menyatakan bahwa dirinya dan Carter sebelumnya belum pernah saling mengenal. Tetapi dalam 3 bulan terakhir mereka sangat dekat dan menjadi waktu terbaik bagi Cole. Pada saat itulah Cole mencoret salah satu impian yang telah berhasil ia capai, yaitu membantu orang asing dengan memberikan kebaikan biasa.
Pada fase berikutnya, Cole diterima kembali oleh putri yang paling ia sayangi. Kemudian ia juga diperkenalkan dengan cucu perempuan tercinta yang belum pernah ia jumpai selama ini. Cole mencium pipi gadis mungil dan cantik itu. Satu lagi daftar impian yang berhasi ia capai; mencium gadis yang tercantik di dunia.
Cole ternyata berumur panjang, ia meninggal di usia 81 tahun. Sekretarisnya membawa abu jenazah Cole untuk dimakamkan di puncak gunung Himalayas berdampingan dengan Carter. Impian terakhir Cole dan Carter pada akhirnya tercapai, yaitu; menjadi saksi sesuatu yang benar-benar luar biasa.
Kisah dalam film di atas membawa pesan kepada kita bahwa setiap orang memerlukan impian agar tetap bersemangat menjalani kehidupan dan berusaha menjadi lebih baik. Namun dalam proses mewujudkan impian tentu kita juga harus melewati periode yang tidak selalu menyenangkan. Meskipun begitu, jangan pernah takut membuat daftar impian. Berikut ini adalah cara agar Anda selalu berhasil merealisasikan impian-impian.
1. Hargai impian Anda
Nasib Anda terletak pada impian yang sudah Anda tetapkan. Jika Anda tidak menghargai impian Anda, sama artinya Anda mengabaikan nasib Anda sendiri. Untuk itu, ciptakan impian dan berusaha sedari sekarang.
Apa yang saya dapatkan saat ini adalah impian saya di masa yang lalu dan hasil dari apa yang sudah saya usahakan sebelumnya. Menjadi penulis buku terlaris, pengusaha sukses, motivator, keliling dunia menyaksikan ragam budaya, keindahan alam, keajaiban alam sudah menjadi impian saya sejak 20 tahun yang lalu. Ketika saya letih atau menghadapi tantangan besar, impian-impian tersebut menjadi pemacu semangat untuk bangkit dan berjuang lagi dengan sekuat tenaga.
2. Hancurkan ketakutan Anda
Seriuslah terhadap impian Anda, dengan berani menghadapi setiap tantangan jika memang ada. Abaikan hal-hal yang hanya menyebabkan Anda pesimis. Hanya dengan berjuang sekuat tenaga, maka Anda akan mengetahui begitu besar kemampuan Anda.
3. Hiduplah dalam impian Anda, bukan dalam keterbatasan Anda.
Banyak orang mengabaikan impian karena merasa tak mampu meraih mimpi tersebut. Hal itu akan sangat merugikan. Oleh sebab itu, jangan pernah mempedulikan keterbatasan Anda, melainkan menggunakan impian tersebut sebagai semangat membangun kekuatan agar dapat merealisasikannya. Berkomitmenlah kepada diri sendiri untuk berusaha semaksimal mungkin.
4. Biarkan pikiran bekerja mendukung Anda, bukan melawan Anda.
Isi pikiran dengan visi dan pola hidup yang ingin Anda capai, dengan begitu pikiran akan mencari jalan untuk mencapainya. Beri pikiran ’makanan bergizi’ untuk meraih kesuksesan, dengan bermimpi besar dan optimis. Gunakan kekuatan pikiran untuk berkonsentrasi pada impian tersebut dan membayangkan betapa menyenangkan kehidupan sukses Anda nanti
Hidup kita hanya sekali, dalam waktu yang sangat terbatas karena kita tak akan pernah mengetahui kapan kontrak hidup kita akan berakhir. Jangan sia-siakan kesempatan hidup yang masih kita miliki dengan menciptakan dan meraih impian sebanyak mungkin. Ingat bahwa setiap kreasi yang luar biasa dari kehidupan manusia berawal dari impian yang ada dalam pikiran manusia. Dengan impian, Anda akan selalu dapat mengubah kehidupan Anda esok hari.
*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best-seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
http://www.geocities.com/lipatbrosur
June 15, 2009 by admin
Filed under Andrew Ho
5 Comments
“By recording your dreams and goals on paper, you set in motion the process of becoming the person you most want to be. – Dengan menuliskan impian dan target Anda pada kertas, berarti Anda sudah melakukan satu langkah dalam proses menjadi orang yang paling Anda inginkan.”
Mark Victor Hansen
The Bucket List (2007), sebuah film drama komedi arahan Rob Deiner ini sarat akan pesan pentingnya impian. Film yang masuk dalam Top Ten Film of The Year 2008 tersebut menggambarkan dengan baik bahwa impian tidak boleh diabaikan meskipun setiap orang memiliki keterbatasan. Sebab impian pasti tercapai asal ada niat, tekad dan semangat, optimisme serta usaha yang sungguh-sungguh.
Film tersebut mengisahkan tentang seorang mekanik bernama Carter Chambers (diperankan oleh Morgan Freeman) dan seorang milyuner rumah sakit, Edward Cole, (diperankan oleh Jack Nicholson). Carter yang sudah berkeluarga berasal dari kelas menengah ke bawah. Sedangkan Edward Cole memiliki seorang putri, 4 kali menikah dan 4 kali bercerai. Keduanya bertemu di rumah sakit dan sama-sama divonis sakit kanker. Hidup mereka diperkirakan tak akan bertahan lebih dari 1 tahun.
Dalam menghadapi kenyataan tersebut, Carter justru membuat daftar impian yang ingin ia capai sebelum ajal benar-benar menjemputnya. Cole tertarik melihat daftar tersebut, lalu menambahkan beberapa poin lagi dan ikut mendanai ‘proyek impian’ mereka. Dalam daftar impian tersebut tertera beberapa impian sebagai berikut;
1. Menjadi saksi atas sesuatu yang benar-benar luar biasa
2. Membantu orang asing dengan memberikan kebaikan biasa
3. Tertawa sampai mengeluarkan air mata
4. Mengendarai sebuah Shelby Mustang
5. Mencium gadis tercantik di dunia
6. Memiliki sebuah tattoo
7. Terjun payung
8. Mengunjungi Stonehenge
9. Berlibur 1 minggu di Louvre
10. Melihat Roma
11. Makan malam di La Cherie d’Or
12. Menyaksikan pyramids
13. Kembali berhubungan (sebelumnya ‘berburu kucing besar’)
14. Mengunjungi Taj Mahal
15. Hong Kong
16. Victoria Falls
17. Serengeti
18. Bermotor menelusuri tembok raksasa di Cina
Dalam petualangan mewujudkan impian, Carter dan Cole saling menceritakan latar belakang dan perasaan masing-masing. Carter yang selalu tampak bahagia mengaku kadar cintanya pada sang istri sudah mulai berkurang. Sedangkan Cole merasa sedih karena sudah lama tidak dihiraukan oleh putri satu-satunya.
Bila mereka berhasil mencapai impian, maka mereka akan mencoret daftar impian impian tersebut. Dalam perjalanan mereka juga sama-sama belajar dan memahami satu sama lain. Sesampai di Hong Kong, Carter merindukan keluarganya dan ingin segera pulang memberi kejutan romantis untuk istrinya.
Tetapi tiba-tiba Carter menderita sakit serius sehingga harus dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi. Sebelum menjalani operasi, Cole dan Carter berbagi cerita tentang kopi luwak asal Indonesia yang sama-sama mereka gemari. Merekapun tertawa terbahak-bahak sampai meneteskan air mata. Kali ini Carter kembali mencoret impian yang sudah berhasil mereka capai yaitu tertawa sampai menangis.
Sebelum dioperasi, Cole menyemangati Carter agar menyelesaikan semua daftar impian tersebut walaupun tanpa dirinya. Pada hari yang sama ternyata Carter menghembuskan nafas terakhir di meja opearasi. Dalam memberikan penghormatan terakhir pada acara pemakaman Carter, Cole menyatakan bahwa dirinya dan Carter sebelumnya belum pernah saling mengenal. Tetapi dalam 3 bulan terakhir mereka sangat dekat dan menjadi waktu terbaik bagi Cole. Pada saat itulah Cole mencoret salah satu impian yang telah berhasil ia capai, yaitu membantu orang asing dengan memberikan kebaikan biasa.
Pada fase berikutnya, Cole diterima kembali oleh putri yang paling ia sayangi. Kemudian ia juga diperkenalkan dengan cucu perempuan tercinta yang belum pernah ia jumpai selama ini. Cole mencium pipi gadis mungil dan cantik itu. Satu lagi daftar impian yang berhasi ia capai; mencium gadis yang tercantik di dunia.
Cole ternyata berumur panjang, ia meninggal di usia 81 tahun. Sekretarisnya membawa abu jenazah Cole untuk dimakamkan di puncak gunung Himalayas berdampingan dengan Carter. Impian terakhir Cole dan Carter pada akhirnya tercapai, yaitu; menjadi saksi sesuatu yang benar-benar luar biasa.
Kisah dalam film di atas membawa pesan kepada kita bahwa setiap orang memerlukan impian agar tetap bersemangat menjalani kehidupan dan berusaha menjadi lebih baik. Namun dalam proses mewujudkan impian tentu kita juga harus melewati periode yang tidak selalu menyenangkan. Meskipun begitu, jangan pernah takut membuat daftar impian. Berikut ini adalah cara agar Anda selalu berhasil merealisasikan impian-impian.
1. Hargai impian Anda
Nasib Anda terletak pada impian yang sudah Anda tetapkan. Jika Anda tidak menghargai impian Anda, sama artinya Anda mengabaikan nasib Anda sendiri. Untuk itu, ciptakan impian dan berusaha sedari sekarang.
Apa yang saya dapatkan saat ini adalah impian saya di masa yang lalu dan hasil dari apa yang sudah saya usahakan sebelumnya. Menjadi penulis buku terlaris, pengusaha sukses, motivator, keliling dunia menyaksikan ragam budaya, keindahan alam, keajaiban alam sudah menjadi impian saya sejak 20 tahun yang lalu. Ketika saya letih atau menghadapi tantangan besar, impian-impian tersebut menjadi pemacu semangat untuk bangkit dan berjuang lagi dengan sekuat tenaga.
2. Hancurkan ketakutan Anda
Seriuslah terhadap impian Anda, dengan berani menghadapi setiap tantangan jika memang ada. Abaikan hal-hal yang hanya menyebabkan Anda pesimis. Hanya dengan berjuang sekuat tenaga, maka Anda akan mengetahui begitu besar kemampuan Anda.
3. Hiduplah dalam impian Anda, bukan dalam keterbatasan Anda.
Banyak orang mengabaikan impian karena merasa tak mampu meraih mimpi tersebut. Hal itu akan sangat merugikan. Oleh sebab itu, jangan pernah mempedulikan keterbatasan Anda, melainkan menggunakan impian tersebut sebagai semangat membangun kekuatan agar dapat merealisasikannya. Berkomitmenlah kepada diri sendiri untuk berusaha semaksimal mungkin.
4. Biarkan pikiran bekerja mendukung Anda, bukan melawan Anda.
Isi pikiran dengan visi dan pola hidup yang ingin Anda capai, dengan begitu pikiran akan mencari jalan untuk mencapainya. Beri pikiran ’makanan bergizi’ untuk meraih kesuksesan, dengan bermimpi besar dan optimis. Gunakan kekuatan pikiran untuk berkonsentrasi pada impian tersebut dan membayangkan betapa menyenangkan kehidupan sukses Anda nanti
Hidup kita hanya sekali, dalam waktu yang sangat terbatas karena kita tak akan pernah mengetahui kapan kontrak hidup kita akan berakhir. Jangan sia-siakan kesempatan hidup yang masih kita miliki dengan menciptakan dan meraih impian sebanyak mungkin. Ingat bahwa setiap kreasi yang luar biasa dari kehidupan manusia berawal dari impian yang ada dalam pikiran manusia. Dengan impian, Anda akan selalu dapat mengubah kehidupan Anda esok hari.
*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best-seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
Sabtu, 06 Juni 2009
Rabu, 03 Juni 2009
hosting gratis
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
hosting gratis n seru
http://torpedo.atspace.com/
http://seks.atspace.us/
http://hipnotis.22web.net/
http://fitnes.66ghz.com/
http://tinggibadan.22web.net/
http://sulap.22web.net/
http://elektronikgratis.22web.net/
http://smsgratis.22web.net/
http://software.2kool4u.net
http://komputer.22web.net
http://mengetik.22web.net
http://anak.22web.net
http://download.66ghz.com
http://usaha.22web.com
http://www.geocities.com/lipatbrosur
hosting gratis n seru
http://torpedo.atspace.com/
http://seks.atspace.us/
http://hipnotis.22web.net/
http://fitnes.66ghz.com/
http://tinggibadan.22web.net/
http://sulap.22web.net/
http://elektronikgratis.22web.net/
http://smsgratis.22web.net/
http://software.2kool4u.net
http://komputer.22web.net
http://mengetik.22web.net
http://anak.22web.net
http://download.66ghz.com
http://usaha.22web.com
Minggu, 10 Mei 2009
Menjadikan Blog sebagai Landing Page
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
Masih bingung soal landing page? Beberapa kali saya sudah mengulasnya. Namun, tak ada salahnya saya jelaskan kembali. Khususnya kaitannya dengan menjadikan blog sebagai landing page anda.
Tak sabar? Silakan langsung disimak.
Landing page adalah halaman tujuan pengunjung. Begitu pengunjung mengklik sebuah link, entah dari hasil anda menebar link dengan berkomentar maupun lewat iklan, arahnya menuju halaman tersebut. Baru kemudian diteruskan ke halaman produk affiliate anda.
Bentuknya bisa berupa berupa halaman penjaring email seperti di sini. Atau landing page buatan Mas Imam seperti di sini.
Fungsi landing page adalah memperbesar ketertarikan orang untuk bergabung; memperkecil penolakan dari pengunjung; menjaring alamat email; dan sekaligus mempre-sell produk yang anda promosikan.
Tentu pengunjung akan lebih mudah untuk diminta meninggalkan email dibanding langsung diminta membeli. Karena itu landing page menjadi penting. Begitu mereka meninggalkan emailnya, berikutnya anda bisa terus mem-follow upnya lewat email marketing.
Sebaiknya landing page anda memiliki tujuan yang jelas dan fokus. Apakah untuk langsung mengalirkan penjualan dengan mengantarkan ke link affiliate anda. Atau hanya untuk menjaring email anda saja. Ini sangat penting terutama kalau anda menggunakan iklan berbayar. Agar anda bisa mengukur tingkat efektivitas iklan anda. Dari sekian rupiah yang anda keluarkan untuk beriklan, bisa dihitung berapa sales atau email yang terjaring.
Nah, yang menarik membuat landing page bisa dilakukan dengan mudah di blog. Contohnya seperti yang dilakukan rekan-rekan kita.
Pak Abdullah dengan Blog Website Resmi Bisnis Online
Pak Aswien Oktavian Perdana dengan blog trik milyarder
Bu Hartini dengan Blog Hartini
Dan Pak Dedih Suryadi di Blog Multiply
Tiga blog teratas membuat landing page langsung di halaman utama blog. Sedang yang terakhir menempatkannya di salah satu postingan.
Yang penting, dalam membuat landing page di blog, selain tentu memaparkan informasi produk beserta manfaatnya pada pembeli, adalah perlunya menambahkan testimoni personal anda. Bagaimana penilaian anda terhadap produk tersebut dan manfaat yang anda rasakan.
Dan tentu yang lebih penting lagi, pastikan link affiliate anda tercantum. Usahakan di landing page tak banyak gangguan yang bisa memecah konsentrasi pengunjung. Untuk itu, materi yang tak berhubungan sebaiknya disingkirkan. Agar pengunjung hanya fokus membaca apa yang anda tawarkan.
Salam ACTION!
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
Lebih Penting Mana: Brand atau Produk?
===========================================
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
=============================================
TUKER LINK
bagi yang tuker link langsung saja pasang link kami "motivasi259" di web anda lalu sms ke 085649795901 ketik
TUKERLINK#nama web anda
=============================================
Ketika masih kecil, saya sering kebingungan saat ditanya lebih dulu mana antara ayam dan telur? Pertanyaan itu memang hanya guyonan, tapi sampai sekarang saya tak mendapat jawaban tepat.
Nah, bagaimana jika pertanyaan itu saya lemparkan pada anda dengan isi berbeda. Karena anda pebisnis internet, pertanyaannya menjadi lebih penting mana produk atau brand?
Sebagian orang menganggap produk lebih penting karena itu aset utama dalam sebuah bisnis. Benar, bisnis anda tak akan berjalan tanpa produk. Tapi bagaimana dengan brand?
Saat anda meluncurkan sebuah produk, mungkin sudah ada ratusan atau ribuan produk yang sama di pasaran. Anda sulit menarik perhatian pasar, jika produk anda tak punya brand.
Brand adalah keistimewaan yang membedakan perusahaan atau produk anda dengan perusahaan atau produk lain. Jika anda ingin memilikinya anda harus cermat mengamati ciri khas produk anda. Amati dan temukan keunikannya.
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur
=============================================
TUKER LINK
bagi yang tuker link langsung saja pasang link kami "motivasi259" di web anda lalu sms ke 085649795901 ketik
TUKERLINK#nama web anda
=============================================
Ketika masih kecil, saya sering kebingungan saat ditanya lebih dulu mana antara ayam dan telur? Pertanyaan itu memang hanya guyonan, tapi sampai sekarang saya tak mendapat jawaban tepat.
Nah, bagaimana jika pertanyaan itu saya lemparkan pada anda dengan isi berbeda. Karena anda pebisnis internet, pertanyaannya menjadi lebih penting mana produk atau brand?
Sebagian orang menganggap produk lebih penting karena itu aset utama dalam sebuah bisnis. Benar, bisnis anda tak akan berjalan tanpa produk. Tapi bagaimana dengan brand?
Saat anda meluncurkan sebuah produk, mungkin sudah ada ratusan atau ribuan produk yang sama di pasaran. Anda sulit menarik perhatian pasar, jika produk anda tak punya brand.
Brand adalah keistimewaan yang membedakan perusahaan atau produk anda dengan perusahaan atau produk lain. Jika anda ingin memilikinya anda harus cermat mengamati ciri khas produk anda. Amati dan temukan keunikannya.
Cara Mudah Buat Read More di Blogspot
Author : Mizwar
Rupanya..masih banyak yang kebingungan tentang cara membuat readmore di blogger. Artikel kursus blog yang dulu tentang cara buat read more memang agak sedikit membingungkan. Karena penyampaian isinya bisa dibilang terlalu rumit untuk di pahami para blogger yang baru.
Sebenernya cara mudah buat read more di blogspot ini tidak jauh beda dengan cara buat readmore di artikel yang dulu. Cuma..pada edisi kali ini, saya akan coba membahasnya dengan simple. Mudah - mudahan aja para blogger baru bisa lebih mengerti.
Ok..langsung aja ke materi. Cara mudah buat readmore ini ada dua tahap
Rupanya..masih banyak yang kebingungan tentang cara membuat readmore di blogger. Artikel kursus blog yang dulu tentang cara buat read more memang agak sedikit membingungkan. Karena penyampaian isinya bisa dibilang terlalu rumit untuk di pahami para blogger yang baru.
Sebenernya cara mudah buat read more di blogspot ini tidak jauh beda dengan cara buat readmore di artikel yang dulu. Cuma..pada edisi kali ini, saya akan coba membahasnya dengan simple. Mudah - mudahan aja para blogger baru bisa lebih mengerti.
Ok..langsung aja ke materi. Cara mudah buat readmore ini ada dua tahap
Luna Maya - Big Smile
I guess recently, the most beautiful girl in Indonesia is Luna Maya. Even "the Cangcuters" compliment her on its lyric. And here we go again…the big smile of Luna Maya!
In bed with Luna Maya
Luna Maya Got Licked
Unknown Girl: Hmm...slurp... did you clean your ears, Luna. It's salty. But... it's OK. I like it!Luna Maya: YA IYA LAH, BO! Three times a day! Did you clean your TEETH and TONGUE? What did you say? Salty? It's my sweat, idiot! hi...hi...hi... don't stop it! Oooooh yeaaaaach!Unknown Girl: Ooops! Sorry I forgot...Luna Maya: You forgot? Forgot what?Unknown Girl: Brushing my teeth!Luna Maya: Never mind, say cheese to the camera! Cheeeeeeese...!!Unknown Girl: Ts@#%czecheeeezzzz!!
Video: Luna Maya & Ariel Peterpan Wore Similar Shoes
Ariel Peterpan & Luna Maya Caught Together!
Thanks to Indonesia's PAPARAZZO! Finally we got a little evidence. It's seems Ariel Peterpan & Luna Maya together again! They were caught when they both went to bathstores at Jalan Panglima Polim, Jakarta. Ariel and Luna then rushed to Luna's Toyota Harrier [licence plate B 211 UM] and escaped from the PAPARAZZO
Luna Maya Is So Smart
Luna Maya On Vacation
Movie Trailer : Asmara 2 Diana
Luna Maya and Aura Kasih's new movie tittled "Asmara 2 Diana" is now in theater. Here is the trailer.
Film Type : Drama / comedy
Producers : Dedy Abdurachman, Erwin Arnada
Production: Mnc Pictures and Winmark Pictures
Players:
Jamie Adytia
Luna Maya
Aura Kasih
Mario Maulana
José Rizal Manua
Restu Sinaga
Director:
Awi Suryadi
Film Type : Drama / comedy
Producers : Dedy Abdurachman, Erwin Arnada
Production: Mnc Pictures and Winmark Pictures
Players:
Jamie Adytia
Luna Maya
Aura Kasih
Mario Maulana
José Rizal Manua
Restu Sinaga
Director:
Awi Suryadi
The Secretary of United State of America Hillary Clinton at Dahsyat TV Show
The Secretary of United State of America Hillary Rodham Clinton came to Indonesia and has spent time to met Indonesian people through one of famous music programs "Dahsyat".
BTW, US goverment is also posting the event at US Departement of State's Official blog:
A daily celebrity- and music-focused variety and talk show, "Dahsyat" draws millions of viewers and is very popular with youth, enjoying many times more viewers than even the number-one national news program in Indonesia. Broadcast live on top-rated national TV station RCTI, the program is a mixture between the Tyra Banks Show and MTV, featuring celebrity guests and performances by major Indonesian recording artists.
Suddenly, we get the signal, and everyone snaps to attention. Secretary Clinton enters the room a few moments later and I introduce her to Luna and Isyana. The Secretary greets everyone and walks around the set, shaking hands, warmly greeting the crew and posing for dozens of photos before putting on her lapel microphone. The co-hosts take the stage, to introduce their special guest. The music swells, and right on-cue, Secretary Clinton walks on as the audience applauds.
Questions alternate from policy to personal, with Isyana tackling Gaza and U.S. relations with the Muslim world, while Luna is more interested in Secretary Clinton's taste in music. "When I work, I listen to classical music, because I find it very soothing," said Secretary Clinton, "but I am someone who loves the music of my youth...for me it's the old standbys, The Beatles and the Rolling Stones..." and the entire studio -- including crew -- erupts into cheering and clapping. Later in the program, Secretary Clinton discusses the situation in Palestine, pointing out that "President Obama and I have promised that the United States will get re-engaged in trying to help in the Middle East," and cites special Envoy Mitchell's appointment and her upcoming trip to Cairo as examples of their renewed efforts.
h
BTW, US goverment is also posting the event at US Departement of State's Official blog:
A daily celebrity- and music-focused variety and talk show, "Dahsyat" draws millions of viewers and is very popular with youth, enjoying many times more viewers than even the number-one national news program in Indonesia. Broadcast live on top-rated national TV station RCTI, the program is a mixture between the Tyra Banks Show and MTV, featuring celebrity guests and performances by major Indonesian recording artists.
Suddenly, we get the signal, and everyone snaps to attention. Secretary Clinton enters the room a few moments later and I introduce her to Luna and Isyana. The Secretary greets everyone and walks around the set, shaking hands, warmly greeting the crew and posing for dozens of photos before putting on her lapel microphone. The co-hosts take the stage, to introduce their special guest. The music swells, and right on-cue, Secretary Clinton walks on as the audience applauds.
Questions alternate from policy to personal, with Isyana tackling Gaza and U.S. relations with the Muslim world, while Luna is more interested in Secretary Clinton's taste in music. "When I work, I listen to classical music, because I find it very soothing," said Secretary Clinton, "but I am someone who loves the music of my youth...for me it's the old standbys, The Beatles and the Rolling Stones..." and the entire studio -- including crew -- erupts into cheering and clapping. Later in the program, Secretary Clinton discusses the situation in Palestine, pointing out that "President Obama and I have promised that the United States will get re-engaged in trying to help in the Middle East," and cites special Envoy Mitchell's appointment and her upcoming trip to Cairo as examples of their renewed efforts.
h
Top 15 Facebook Pages: Indonesian Celebrities and Indonesian Public Figures
There are so many brands, celebrities, and politicians now have their own Page on Facebook. It's not important whether those pages are official or unofficial, what matters is whether it's popular or not. So, I made this Top 15 Facebook Pages: Indonesian Celebrities and Indonesian Public Figures ranked by fan/supporter base, in each of these 5 categories: All, Products, Politicians, Musicians, and Celebrities. Jeng Kelin and Budi Anduk is on Top 2.
All data was pulled directly off Facebook on March 29, 2009.
1 Jeng Kelin: 202,030 fans
2 Budi Anduk: 165,219 fans
3 Luna Maya: 94,704 fans
4 Susilo bambang Yudhoyono: 89,550 fans
5 Mario teguh: 81,583 fans
6 Dian Sastrowardoyo: 75,649 fans
7 Aura Kasih: 73,697 fans
8 Bunga Citra Lestari: 23,670 fans
9 Mariana Renata: 21,505 fans
10 Olga Syahputra: 17,118 fans
11 Mulan Jameela: 16,502 fans
12 Laudya Chyntia Bella: 12,638 fans
13 Farah Quinn: 12,419 fans
14 Sandra Dewi: 6,272 fans
15 Wulan Guritno: 3,707 fans
Luna Maya Smoking and Holding a Glass of Beer
Artis Indonesia: Luna Maya
Luna Maya is star Jakarta Undercover the Movie, based on best seller book written by Moammar Emka a non-fiction work that details Jakartans' debauched nightlife, taking its readers to travel the city's red light districts from its brothels, karaoke bars and striptease and massage parlors to gambling dens. Jakarta Undercover the Movie produced by Erwin Arnada! (The man behind the Playboy’s Indonesia magazine)
Luna Maya Smoking and Holding a Glass of Beer
Luna Maya - It's bikini time!
Top 10 Indonesia's Most Shocking Celebrity Stories of 2008
here it is the 2008 Indonesia's most shocking celebrities stories list [our version]. The list based on the most visited articles according to Statcounter.
10. Sheila Marcia - Hot Pictures
9. Wulan Gurtino Nude Pictures
8. Dewi Persik – Hit A Guy
7. Ariel Peterpan & Luna Maya Caught Together
6. Wild side of Laudya Cinthya Bella
5. Evan Sanders Gay Photos
4. Sandra Dewi’s Nude Pictures
3. Acha Septriasa & Pasha Ungu - Affair?
2. BCL Ashraf Sinclair – Wedding
1. Ananda Mikola & Marcella Zalianty Investigated by Police
Acha Septriasa Confirmed About Photo Scandal
Acha Septriasa confirmed about photo scandal, "The girl in the picture is not me, she is Juwita Marsha my sister" she said.
Blog Artis Indonesia: Ho ho ho... it's okay now Acha... thanks for the confirmation. Maybe you have something wilder to share?
Blog Artis Indonesia: Ho ho ho... it's okay now Acha... thanks for the confirmation. Maybe you have something wilder to share?
Artis Indonesia: Acha Septriasa
Acha Septriasa is Pasha of Ungu's Affair?
Singer Pasha of Ungu has allegedly been having an affair with celebrity Acha Septriasa. Acha is also allegedly as a woman behind Pasha – Oki's divorce. But the evidence that Pasha is Acha Septriasa’s affair is thin so you might consider this to be more just a GOSSIP. Pssst! Let's wait and see is it True or NOT.
Wallpaper Babe Revalina S. Temat
Revalina S Temat and Panji Bambang Trihatmodjo
anda mau bekerja sambilan melipat brosur dengan penghasilan 500 ribu per minggu
klik
http://motivasi259.blogspot.com/
Early in this month, Revalina S Temat was reported has a special relationship with Ringgo Agus Rachman. If it is true, then a multi billioner bachelor - Panji Bambang Trihatmodjo - is the past and this picture is just collection of reminiscences.
klik
http://motivasi259.blogspot.com/
Early in this month, Revalina S Temat was reported has a special relationship with Ringgo Agus Rachman. If it is true, then a multi billioner bachelor - Panji Bambang Trihatmodjo - is the past and this picture is just collection of reminiscences.
Revalina S. Temat Underwear Caught in Camera
anda mau bekerja sambilan melipat brosur dengan penghasilan 500 ribu per minggu
klik
http://motivasi259.blogspot.com/
Revalina S Temat is a good girl. She Joins Trio Macan, Anita Hara and Pevita Pearce to show off her underwear. Thanks to kapanlagi.com's photographer who has a great creative sense of photography. And you guys, feel free to enjoy the pictures... and don't forget to give comment about Rani Juliani.
Rabu, 06 Mei 2009
Selasa, 05 Mei 2009
Lebih Penting Mana: Brand atau Produk?
Ketika masih kecil, saya sering kebingungan saat ditanya lebih dulu mana antara ayam dan telur? Pertanyaan itu memang hanya guyonan, tapi sampai sekarang saya tak mendapat jawaban tepat.
Nah, bagaimana jika pertanyaan itu saya lemparkan pada anda dengan isi berbeda. Karena anda pebisnis internet, pertanyaannya menjadi lebih penting mana produk atau brand?
Sebagian orang menganggap produk lebih penting karena itu aset utama dalam sebuah bisnis. Benar, bisnis anda tak akan berjalan tanpa produk. Tapi bagaimana dengan brand?
Saat anda meluncurkan sebuah produk, mungkin sudah ada ratusan atau ribuan produk yang sama di pasaran. Anda sulit menarik perhatian pasar, jika produk anda tak punya brand.
Brand adalah keistimewaan yang membedakan perusahaan atau produk anda dengan perusahaan atau produk lain. Jika anda ingin memilikinya anda harus cermat mengamati ciri khas produk anda. Amati dan temukan keunikannya.
Menciptakan brand tidak sesulit yang anda kira. Jika anda mau, anda bisa menciptakannya dari hal-hal sederhana. Bahkan anda bisa memulainya dari sesuatu yang dianggap remeh.
Ketika saya jalan-jalan di Wonosobo contohnya. Di kota itu ada satu jenis mie yang sangat terkenal. Namanya mie ongklok. Kata pedagangnya, mie ini dimasak dengan cara diongklok-ongklok. Setelah mie direbus, mie diangkat sambil digoyang-goyangkan. Karena kebiasaan itu sampai sekarang orang mengenal mie ini dengan sebutan mie ongklok. Mie jenis ini laris manis justru karena cara masaknya unik. Mie tersebut bukan lagi sekedar produk, tapi sudah menjadi brand.
Seperti juga yang dilakukan para produsen sepeda motor. Yang mereka jual adalah Honda yang irit atau Yamaha yang secepat kilat. Jadi bukan sekedar menjual sepeda motor. Brand tersebut yang mampu mengangkat nilai sebuah produk.
Hal yang sama bisa kita tanyakan pada diri kita. Apakah kita menjual ebook, kursus online, membership, atau brand?
Jawabnya jelas. Pertama kita butuh produk/jasa. Kemudian mem-branding-nya untuk meningkatkan nilai produk di mata konsumen.
Bukan hanya pemilik produk yang butuh brand. Banyak affiliate marketer yang tanpa harus repot membuat produk sendiri, bisa menjual lebih banyak berkat brand-nya. Contohnya seperti Mas Arief yang terkenal dengan Support Your Succes-nya. Mas Ricky Nova yang terkenal sangat ahli sebagai affiliate marketer. Atau Mas Basuki Sutjijanto dengan salam 1%-nya.
Kalau anda ingin membranding produk anda, anda cukup cari keunikan produk anda dan kembangkan secara serius. Keunikan produk bisa terletak pada beberapa aspek, misalnya kelebihan, harga, layanan purna jual, atau jaminan.
Nah, sekarang coba anda ambil pen dengan selembar kertas. Tulislah ciri khas produk anda sekarang. Pilih salah satu ciri khas yang menurut anda paling menjual. Jika anda yakin dengan pilihan anda, saya yakin banyak pelanggan baru yang segera melirik produk anda.
Salam ACTION!
Nah, bagaimana jika pertanyaan itu saya lemparkan pada anda dengan isi berbeda. Karena anda pebisnis internet, pertanyaannya menjadi lebih penting mana produk atau brand?
Sebagian orang menganggap produk lebih penting karena itu aset utama dalam sebuah bisnis. Benar, bisnis anda tak akan berjalan tanpa produk. Tapi bagaimana dengan brand?
Saat anda meluncurkan sebuah produk, mungkin sudah ada ratusan atau ribuan produk yang sama di pasaran. Anda sulit menarik perhatian pasar, jika produk anda tak punya brand.
Brand adalah keistimewaan yang membedakan perusahaan atau produk anda dengan perusahaan atau produk lain. Jika anda ingin memilikinya anda harus cermat mengamati ciri khas produk anda. Amati dan temukan keunikannya.
Menciptakan brand tidak sesulit yang anda kira. Jika anda mau, anda bisa menciptakannya dari hal-hal sederhana. Bahkan anda bisa memulainya dari sesuatu yang dianggap remeh.
Ketika saya jalan-jalan di Wonosobo contohnya. Di kota itu ada satu jenis mie yang sangat terkenal. Namanya mie ongklok. Kata pedagangnya, mie ini dimasak dengan cara diongklok-ongklok. Setelah mie direbus, mie diangkat sambil digoyang-goyangkan. Karena kebiasaan itu sampai sekarang orang mengenal mie ini dengan sebutan mie ongklok. Mie jenis ini laris manis justru karena cara masaknya unik. Mie tersebut bukan lagi sekedar produk, tapi sudah menjadi brand.
Seperti juga yang dilakukan para produsen sepeda motor. Yang mereka jual adalah Honda yang irit atau Yamaha yang secepat kilat. Jadi bukan sekedar menjual sepeda motor. Brand tersebut yang mampu mengangkat nilai sebuah produk.
Hal yang sama bisa kita tanyakan pada diri kita. Apakah kita menjual ebook, kursus online, membership, atau brand?
Jawabnya jelas. Pertama kita butuh produk/jasa. Kemudian mem-branding-nya untuk meningkatkan nilai produk di mata konsumen.
Bukan hanya pemilik produk yang butuh brand. Banyak affiliate marketer yang tanpa harus repot membuat produk sendiri, bisa menjual lebih banyak berkat brand-nya. Contohnya seperti Mas Arief yang terkenal dengan Support Your Succes-nya. Mas Ricky Nova yang terkenal sangat ahli sebagai affiliate marketer. Atau Mas Basuki Sutjijanto dengan salam 1%-nya.
Kalau anda ingin membranding produk anda, anda cukup cari keunikan produk anda dan kembangkan secara serius. Keunikan produk bisa terletak pada beberapa aspek, misalnya kelebihan, harga, layanan purna jual, atau jaminan.
Nah, sekarang coba anda ambil pen dengan selembar kertas. Tulislah ciri khas produk anda sekarang. Pilih salah satu ciri khas yang menurut anda paling menjual. Jika anda yakin dengan pilihan anda, saya yakin banyak pelanggan baru yang segera melirik produk anda.
Salam ACTION!
Jumat, 24 April 2009
Rabu, 22 April 2009
Penting gak sich tukeran link?
http://www.jokosusilo.com/wp-content/themes/ElegantBlue/images/joko.gif
Buat Blogger Pemula seperti gue, penting banget tukeran link..
1. Kalo punya banyak link, maka Artikel kita akan cepat terindeks oleh Search Engine..
2. Punya banyak link itu akan membuat Rank kita naik..
3. Punya banyak link juga dapat meningkatkan page view..
4. Punya banyak link juga dapat mempermudah kita kalo mau jalan jalan ke rumah temen,
tinggal klik link tersebut..
5. Punya banyak link juga dapat memperbanyak temen..
Jadi jangan sungkan atau malu buat tukeran link.. Tapi untuk para master blogger, tukeran link ini gak berarti apa apa, dan gak menguntungkan mereka sama sekali.. Jadi emang agak susah (malah bisa dibilang susah banget) kalo mau tukeran link ma para master blogger tersebut..
Ya karena emang gak nguntungin mereka sama sekali.
Jadi ya sabar aja kalo ada ajakan kita untuk tukeran link gak di tanggepin.. Ayo ayo siapa yang mau tukeran link ama saya? nanti segera aku back link. Trims ...
Gue bikin artikel ini setelah melihat artikel postingannya mas rampadan
Hehehehe..
Sebenernya ini gak baik dalam hal Rank, tp dalam hal hanya untuk berbagi, buat gue, jadi gak masalah..
Semangt ngeblog.
Buat Blogger Pemula seperti gue, penting banget tukeran link..
1. Kalo punya banyak link, maka Artikel kita akan cepat terindeks oleh Search Engine..
2. Punya banyak link itu akan membuat Rank kita naik..
3. Punya banyak link juga dapat meningkatkan page view..
4. Punya banyak link juga dapat mempermudah kita kalo mau jalan jalan ke rumah temen,
tinggal klik link tersebut..
5. Punya banyak link juga dapat memperbanyak temen..
Jadi jangan sungkan atau malu buat tukeran link.. Tapi untuk para master blogger, tukeran link ini gak berarti apa apa, dan gak menguntungkan mereka sama sekali.. Jadi emang agak susah (malah bisa dibilang susah banget) kalo mau tukeran link ma para master blogger tersebut..
Ya karena emang gak nguntungin mereka sama sekali.
Jadi ya sabar aja kalo ada ajakan kita untuk tukeran link gak di tanggepin.. Ayo ayo siapa yang mau tukeran link ama saya? nanti segera aku back link. Trims ...
Gue bikin artikel ini setelah melihat artikel postingannya mas rampadan
Hehehehe..
Sebenernya ini gak baik dalam hal Rank, tp dalam hal hanya untuk berbagi, buat gue, jadi gak masalah..
Semangt ngeblog.
Jumat, 10 April 2009
WUJUDKAN MIMPI ANDA SEPERTI BILLY MILLS
Mimpi adalah suatu harapan yang ingin kita capai. Semua orang sukses seperti Bill Gates, Walt Disney dan Thomas Alva Edison mengawali keberhasilan mereka dengan mimpi. Namun banyak orang berpikir mereka tidak mungkin memiliki talenta luar biasa seperti Bill Gates, Walt Disney atau pun Thomas Alva Edison.
Pemikiran bahwa kita tidak memiliki talenta orang hebat, prestasi saya biasa-biasa saja semacam itu membuat kita tidak bergerak meraih keberhasilan. Padahal keberhasilan mewujudkan mimpi kita adalah bukan hanya berpikir namun BERTINDAK.
Pernahkah Anda mendengar cerita tentang Billy Mills, juara lari jarak jauh 10.000 meter pada Olimpiade Tokyo tahun 1964? Meskipun saya berulang kali mendengar cerita Billy Mills, tetap membuat saya bergetar dan merasa energi untuk BERTINDAK mewujudkan mimpi saya. Baik saya akan ceritakan perjuangan Billy Mills;
Awalnya, prestasi Billy tidaklah istimewa. Rekor waktu yang dicapainya biasa-biasa saja. Namun Billy punya mimpi besar menjadi juara olimpiade. Jadi, apa yang dilakukannya?
Tak gentar dengan catatan rekor olimpiade yang sekitar 28 menit, sementara prestasi puncaknya hanya 30 menit. Mungkin Anda bertanya, apa susahnya kalau hanya selisih satu menit lima puluh detik. Jangan salah, bila Anda berlaga di bidang ini, beda 0,1 detik saja bisa jadi Anda sudah berada di luar lima besar. Lalu, apa yang dia lakukan? Dia mulai mengejar ketinggalan 50 detik pertama dengan berlari 25 trek. Pada tahap pertama ini, dalam setiap trek dia akan meningkatkan kecepatannya sebesar dua detik. Tahap berikutnya, dia melakukan pengurangan waktu dengan sisa waktu 1 menit berikutnya . Untuk melakukan semua itu, dia melatih diri selama empat tahun.
Kunci kemenangan Billy terletak pada penggunaan kekuatan pikiran bawah sadarnya. Setiap hari Billy terus memercayai, dia bisa berlari bersama para pelari terhebat di dunia dan mengalahkan mereka sehingga menjadi juara di Olimpiade. Setiap hari Billy selalu membayangkan, memvisualisasikan, dan meresapi emosi kemenangan itu ratusan kali. Setiap hari Billy berlaku seolah-olah SUDAH menjadi sang juara, BUKAN AKAN menjadi juara.
Saat Olimpiade berlangsung, Billy Mills benar-benar berada di antara pelari-pelari terbaik dari berbagai negara di belahan dunia. Di putaran terakhir, ketika Billy masih menduduki posisi ketiga, saat itu dia hampir menyerah. Pada saat-saat genting seperti itu, secara fisik dia sudah sangat lelah. Kalau menggunakan logika, pasti BADANNYA sudah berteriak keras, “Hei Billy, BERHENTILAH, SAYA SUDAH SANGAT CAPEK! KASIHANILAH SAYA...!”
Tapi bukan itu yang terjadi padanya. Billy yang terbiasa melakukan visualisasi terus berlari. Kekuatan alam bawah sadarnya mendorong penuh semangat, ”AYO, COBA SEKALI LAGI! COBA SEKALI LAGI! KAMU BISA MENANG! KAMU BISA MENANG! KAMU BISA MENANG! Ternyata benar, pada jarak belasan meter terakhir, secara mengejutkan ia bergerak melewati pelari di posisi kedua, dan kemudian melewati posisi yang pertama..! Tanpa disadarinya, dalam hitungan nol koma sekian detik Billy Mills berhasil menjadi juara dunia lari 10.000 meter dengan catatan waktu 28.24.01. Fantastis!
Rekaman dokumentasi detik-detik terakhir saat Biily Mills mencapai garis finish saat perlombaan dapat dilihat di youtube.com. Rekaman itu masih membuat saya merinding.
Mimpi akan menjadi kenyataan jika kita percaya sebelum melihat kematangan dan secara sistematis BERTINDAK sampai mencapai kesuksesan.
Pemikiran bahwa kita tidak memiliki talenta orang hebat, prestasi saya biasa-biasa saja semacam itu membuat kita tidak bergerak meraih keberhasilan. Padahal keberhasilan mewujudkan mimpi kita adalah bukan hanya berpikir namun BERTINDAK.
Pernahkah Anda mendengar cerita tentang Billy Mills, juara lari jarak jauh 10.000 meter pada Olimpiade Tokyo tahun 1964? Meskipun saya berulang kali mendengar cerita Billy Mills, tetap membuat saya bergetar dan merasa energi untuk BERTINDAK mewujudkan mimpi saya. Baik saya akan ceritakan perjuangan Billy Mills;
Awalnya, prestasi Billy tidaklah istimewa. Rekor waktu yang dicapainya biasa-biasa saja. Namun Billy punya mimpi besar menjadi juara olimpiade. Jadi, apa yang dilakukannya?
Tak gentar dengan catatan rekor olimpiade yang sekitar 28 menit, sementara prestasi puncaknya hanya 30 menit. Mungkin Anda bertanya, apa susahnya kalau hanya selisih satu menit lima puluh detik. Jangan salah, bila Anda berlaga di bidang ini, beda 0,1 detik saja bisa jadi Anda sudah berada di luar lima besar. Lalu, apa yang dia lakukan? Dia mulai mengejar ketinggalan 50 detik pertama dengan berlari 25 trek. Pada tahap pertama ini, dalam setiap trek dia akan meningkatkan kecepatannya sebesar dua detik. Tahap berikutnya, dia melakukan pengurangan waktu dengan sisa waktu 1 menit berikutnya . Untuk melakukan semua itu, dia melatih diri selama empat tahun.
Kunci kemenangan Billy terletak pada penggunaan kekuatan pikiran bawah sadarnya. Setiap hari Billy terus memercayai, dia bisa berlari bersama para pelari terhebat di dunia dan mengalahkan mereka sehingga menjadi juara di Olimpiade. Setiap hari Billy selalu membayangkan, memvisualisasikan, dan meresapi emosi kemenangan itu ratusan kali. Setiap hari Billy berlaku seolah-olah SUDAH menjadi sang juara, BUKAN AKAN menjadi juara.
Saat Olimpiade berlangsung, Billy Mills benar-benar berada di antara pelari-pelari terbaik dari berbagai negara di belahan dunia. Di putaran terakhir, ketika Billy masih menduduki posisi ketiga, saat itu dia hampir menyerah. Pada saat-saat genting seperti itu, secara fisik dia sudah sangat lelah. Kalau menggunakan logika, pasti BADANNYA sudah berteriak keras, “Hei Billy, BERHENTILAH, SAYA SUDAH SANGAT CAPEK! KASIHANILAH SAYA...!”
Tapi bukan itu yang terjadi padanya. Billy yang terbiasa melakukan visualisasi terus berlari. Kekuatan alam bawah sadarnya mendorong penuh semangat, ”AYO, COBA SEKALI LAGI! COBA SEKALI LAGI! KAMU BISA MENANG! KAMU BISA MENANG! KAMU BISA MENANG! Ternyata benar, pada jarak belasan meter terakhir, secara mengejutkan ia bergerak melewati pelari di posisi kedua, dan kemudian melewati posisi yang pertama..! Tanpa disadarinya, dalam hitungan nol koma sekian detik Billy Mills berhasil menjadi juara dunia lari 10.000 meter dengan catatan waktu 28.24.01. Fantastis!
Rekaman dokumentasi detik-detik terakhir saat Biily Mills mencapai garis finish saat perlombaan dapat dilihat di youtube.com. Rekaman itu masih membuat saya merinding.
Mimpi akan menjadi kenyataan jika kita percaya sebelum melihat kematangan dan secara sistematis BERTINDAK sampai mencapai kesuksesan.
PERTAPA BIJAK
Konon, suatu hari di sebuah gunung nan tinggi di daratan Cina Utara, hiduplah seorang pertapa yang sangat bijak. Banyak orang desa yang menghadapi masalah pergi mencari jawaban kepadanya. Kebijakan beliau begitu termasyhur hingga ke berbagai desa yang sangat jauh. Suatu hari, ada seorang pemuda yang sangat pintar, tapi sombong, ingin menguji seberapa bijak orangtua tersebut.
Lalu dia mendatangi orang tua tersebut dan berkata, “Wahai orang bijak, katanya Anda bisa memberikan jawaban yang tepat atas semua pertanyaan orang desa. Hari ini saya memunyai sebuah pertanyaan untukmu.” Lalu dia mengulurkan tangannya. Terlihatlah ada seekor anak burung di dalam genggamannya. Lalu dia berkata, “Bapak tua, menurut Anda, burung yang ada di dalam tangan saya ini hidup atau mati?”
Si pertapa melihat pemuda tersebut tersenyum menyeringai, seolah-olah dia sudah pasti menang. Kemudian dia berkata, “Anak muda... burung ini hidup atau mati hanya bisa dijawab oleh dirimu sendiri. Jika kamu mendengar suara malaikat jahat, maka burung itu akan mati di tanganmu. Jika kamu mendengar suara malaikat baik, burung itu akan kamu lepaskan dan dia akan hidup. Nah, sekarang pertanyaan saya adalah suara siapakah yang engkau dengar dalam hatimu? ”
Para pembaca yang budiman, di dalam hati kita selalu ada 2 malaikat yang bersemayam. Satu adalah malaikat baik dan satunya lagi malaikat jahat. Di dalam hati kita, kedua malaikat ini sering berantam. Pertempuran ini sering membuat kita sulit membuat keputusan. Tapi kalau sudah membiasakan diri untuk mendengar yang baik, maka penentuan siapa yang menang atas pertempuran ini adalah mudah.
tags: pertapa, bijak, pertapa bijak
Lalu dia mendatangi orang tua tersebut dan berkata, “Wahai orang bijak, katanya Anda bisa memberikan jawaban yang tepat atas semua pertanyaan orang desa. Hari ini saya memunyai sebuah pertanyaan untukmu.” Lalu dia mengulurkan tangannya. Terlihatlah ada seekor anak burung di dalam genggamannya. Lalu dia berkata, “Bapak tua, menurut Anda, burung yang ada di dalam tangan saya ini hidup atau mati?”
Si pertapa melihat pemuda tersebut tersenyum menyeringai, seolah-olah dia sudah pasti menang. Kemudian dia berkata, “Anak muda... burung ini hidup atau mati hanya bisa dijawab oleh dirimu sendiri. Jika kamu mendengar suara malaikat jahat, maka burung itu akan mati di tanganmu. Jika kamu mendengar suara malaikat baik, burung itu akan kamu lepaskan dan dia akan hidup. Nah, sekarang pertanyaan saya adalah suara siapakah yang engkau dengar dalam hatimu? ”
Para pembaca yang budiman, di dalam hati kita selalu ada 2 malaikat yang bersemayam. Satu adalah malaikat baik dan satunya lagi malaikat jahat. Di dalam hati kita, kedua malaikat ini sering berantam. Pertempuran ini sering membuat kita sulit membuat keputusan. Tapi kalau sudah membiasakan diri untuk mendengar yang baik, maka penentuan siapa yang menang atas pertempuran ini adalah mudah.
tags: pertapa, bijak, pertapa bijak
Kita adalah sang juara ketika kita dilahirkan
Perjalanan hidup kita dimulai saat Tuhan “menciptakan” kita melalui perantaraan orangtua kita, yang menyalurkan sekitar 200.000.000 - 400.000.000 sperma dengan misi satu kali jalan yaitu menemukan ovum (telur) di rahim Ibu.
Jika dibandingkan dengan ukuran manusia, perjalanan sperma dalam rahim ibu kita sampai bertemu dengan ovum atau sel telor setara dengan perjalanan seorang manusia dewasa yang menempuh jarak 9 mil dengan menyusuri terowongan yang banyak jebakannya. Sebagian besar sperma akan tersesat, kelelahan, dan gugur dalam perjalanan. Hanya beberapa ratus yang bisa mencapai daerah sekitar indung telur. Dan pada akhirnya, umumnya hanya satu sperma yang bisa membuahi ovum. Setelah itu, kulit ovum menjadi keras sehingga sperma yang lain tidak bisa masuk dan gugur. Jadi, sejak di dalam kandungan orangtua, kita sudah menjadi sang juara di antara “400 juta saudara sperma” yang lain yang sudah gugur.
Namun kita kadang sering tidak percaya bahwa kita adalah sang juara. Kita sering merasa bahwa dilahirkan tanpa potensi. Setiap manusia memiliki potensi menjadi juara, sekalipun memiliki kekurangan namun jika kita telah lahir di dunia kita adalah juara.
Oom Liem juara pengusaha. Sebelum menjadi pengusaha sukses Oom Liem memiliki keyakinan bahwa dia bisa sukses meskipun awalnya tidak memiliki apa-apa.
Jika Tukul Arwana cepat menilai bahwa muka dia ‘muka sial’ karena sering diejek orang maka tidak mungkin sekarang Tukul kini menjadi jutawan karena potensi melawaknya. Atau Thomas Alva Edison meskipun diejek guru nya sebagai anak idiot saat di Sekolah Dasar,namun dia yakin bahwa dia adalah orang sukses dan terbukti dengan penemuan lampu pijarnya.
Nah, apakah ada alasan bahwa kita bukan sang juara? Mereka-mereka yang sukses kebanyakan menggunakan kekurangan diri sebagai pendorong menuju kesuksesan seperti sperma kecil yang tetap terus berenang agar dapat mencapai indung telur kehidupan. Jadilah sang juara yang dapat bermakna untuk masyarakat bukan merugikan masyarakat. Semuanya mulai dari anda sendiri. Satu langka pertama dan sekarang juga
Jika dibandingkan dengan ukuran manusia, perjalanan sperma dalam rahim ibu kita sampai bertemu dengan ovum atau sel telor setara dengan perjalanan seorang manusia dewasa yang menempuh jarak 9 mil dengan menyusuri terowongan yang banyak jebakannya. Sebagian besar sperma akan tersesat, kelelahan, dan gugur dalam perjalanan. Hanya beberapa ratus yang bisa mencapai daerah sekitar indung telur. Dan pada akhirnya, umumnya hanya satu sperma yang bisa membuahi ovum. Setelah itu, kulit ovum menjadi keras sehingga sperma yang lain tidak bisa masuk dan gugur. Jadi, sejak di dalam kandungan orangtua, kita sudah menjadi sang juara di antara “400 juta saudara sperma” yang lain yang sudah gugur.
Namun kita kadang sering tidak percaya bahwa kita adalah sang juara. Kita sering merasa bahwa dilahirkan tanpa potensi. Setiap manusia memiliki potensi menjadi juara, sekalipun memiliki kekurangan namun jika kita telah lahir di dunia kita adalah juara.
Oom Liem juara pengusaha. Sebelum menjadi pengusaha sukses Oom Liem memiliki keyakinan bahwa dia bisa sukses meskipun awalnya tidak memiliki apa-apa.
Jika Tukul Arwana cepat menilai bahwa muka dia ‘muka sial’ karena sering diejek orang maka tidak mungkin sekarang Tukul kini menjadi jutawan karena potensi melawaknya. Atau Thomas Alva Edison meskipun diejek guru nya sebagai anak idiot saat di Sekolah Dasar,namun dia yakin bahwa dia adalah orang sukses dan terbukti dengan penemuan lampu pijarnya.
Nah, apakah ada alasan bahwa kita bukan sang juara? Mereka-mereka yang sukses kebanyakan menggunakan kekurangan diri sebagai pendorong menuju kesuksesan seperti sperma kecil yang tetap terus berenang agar dapat mencapai indung telur kehidupan. Jadilah sang juara yang dapat bermakna untuk masyarakat bukan merugikan masyarakat. Semuanya mulai dari anda sendiri. Satu langka pertama dan sekarang juga
Langganan:
Postingan (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)