Orang Berpendidikan Rendah
Rawan Kecanduan Facebook
Menurut penelitian dari Universitas Gothenburg, Facebook, sebagai media
sosial yang menyenangkan, ternyata juga memiliki 'efek samping' yang
perlu kita perhatikan. Antara lain seperti efek kecanduan dan perasaan
tidak bahagia.
Penelitian tersebut menemukan bahwa 70% pengguna Facebook segera login
ke dalam akun Facebook mereka sesaat setelah mereka menyalakan komputer.
Penemuan lainnya, dari total seluruh pengguna Facebook yang mencapai
angka 800 juta, 85% dari mereka selalu login setiap hari, dan setengah
dari mereka membuka Facebook sebelum membukan halaman lain di internet.
Ini adalah penemuan yang cukup mengejutkan, tapi dua data diatas
hanyalah puncak dari sebuah gunung es yang rasanya harus kita beri
perhatian.
Berdasarkan hasil poling yang dilakukan kepada 1000 orang berusia antara
18 hingga 73 tahun itu, kebanyakan mengakui bahwa login ke Facebook
adalah sebuah kegiatan yang adiktif, sudah sama seperti kegiatan yang
dilakukan dalam alam bawah sadar seseorang. Banyak dari mereka mengaku
merasa takut ketinggalan berita jika mereka tidak secara teratur login
ke situs tersebut, dan seperempatnya merasa ada perasaan tidak enak jika
mereka tidak dapat login ke situs milik Mark Zuckenberg itu secara
teratur. Dan dari sekian banyak peserta poling yang berasal dari latar
belakang yang berbeda-beda, mereka yang berpendidikan rendah adalah yang
paling beresiko untuk mengidap kecanduan Facebook ini.
Tapi diantara semua hal negatif diatas, Facebook, sebagai media sosial
yang digunakan untuk menjalin relasi teman dan keluarga, memiliki
kelebihan dalam hal penyaluran berita. Kebanyakan konten yang beredar di
situs tersebut adalah konten yang berisi sesuatu yang bernilai positif
dan berita-berita baik. Hanya ditemukan 38 persen user yang menulis
sesuatu yang bernada negatif dan berita-berita buruk.