Karena itu, anda perlu memeriksa kembali landing page anda serta keseluruhan elemen yang menyertainya. Agar lebih jelas, mari kita lihat terlebih dahulu bagaimana konversi penjualan itu terjadi.
Pertama, dari mana calon pengunjung datang. Pengunjung datang ke landing page anda mungkin setelah melihat iklan yang anda pasang. Atau mungkin juga dari hasil pencarian di search engine yang menampilkan landing page anda.
Coba lihat kembali iklan yang anda pasang atau hasil tampilan landing page di search engine. Apakah iklan banner atau iklan teks yang anda pasang cukup menarik untuk diklik? Atau cukup memikatkah hasil search engine tentang landing page anda?
Anda bisa ukur dari hasil klik yang anda terima tersebut. Sejauh mana perbandingan antara iklan yang anda pasang dengan klik yang anda terima. Bila jumlah kliknya terhitung kecil, berarti anda perlu perbaiki kembali iklannya. Hal serupa perlu anda lakukan jika klik dari search engine tidak memuaskan.
Kedua, lihat kembali sales letter anda. Pengunjung yang mengklik kemudian akan tiba di landing page anda. Mereka akan menyimak sales letter anda. Mereka akan menilai kesesuaian antara iklan anda dengan halaman penawaran anda.
Pastikan mereka paham apa yang anda tawarkan, apa manfaatnya dan bagaimana cara memilikinya. Pastikan juga surat penawaran anda menarik untuk disimak. Terapkan AIDA+C di dalamnya. (Bagi anda yang sudah mempelajari SMUO Formula Bisnis pasti mengerti apa yang saya maksudkan.)
Ketiga, jaring prospek. Tak semua pengunjung yang datang kemudian langsung mengorder. Untuk itu anda perlu menjaring mereka agar tak lepas begitu saja.
Lihat kembali bagaimana cara anda menjaring prospek tersebut, apakah cara yang anda lakukan atau apa yang anda tawarkan cukup menarik?
Coba lihat kembali ketiga tahapan tersebut pada bisnis internet anda. Evaluasi dan coba lakukan perubahan agar mendapatkan konversi penjualan yang lebih baik.
Salam ACTION!
http://jokosusilo.com