Indonesia Corruption Watch menggelar aksi teatrikal sebagai bentuk kritik atas buruknya pelayanan rumah sakit terhadap pasien-pasien miskin. Dalam teatrikal tersebut pasien kaya lebih diutamakan masuk RS daripada pasien miskin. Sementara pasien miskin yang ditolak RS beralih ke dukun.
Aksi teatrikal ini dilakukan oleh 9 aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta. Adi Lazuardi/detikNews.
Dalam aksi ini, pasien kaya lebih diutamakan masuk RS daripada pasien miskin. Adi Lazuardi/detikNews.
Sementara untuk pasien miskin umumnya ditolak dengan alasan tempat tidur penuh, alat kesehatan dan obat habis, serta dokter spesialis tidak ada. Sehingga dukun menjadi pilihan mereka. Adi Lazuardi/detikNews.
sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/03/04/181216/1584950/157/1/ada-dukun-di-kemenkes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar