Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) kembali menyoroti kondisi Kalimas yang sering kali dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah. Salah satu yang disoroti adalah banyaknya popok bayi yang dibuang sembarangan di sungai.

Aksi kepedulian ini digelar di depan Monkasel, Jalan Pemuda, Surabaya, Rabu (30/3/2011). Putri Yana/detikSurabaya.

Dalam aksinya, Ecoton mengusung gabus-gabus yang merupakan visualisasi popok-popok yang dipenuhi kotoran. Putri Yana/detikSurabaya.


Mereka juga mengimbau kepada produsen popok sekali pakai untuk mencantumkan tanda larangan membuang popok di sungai, dan bertanggung jawab terhadap banyaknya sampah popok. Putri Yana/detikSurabaya.
Lembaga yang mengkaji bidang ekologi dan konverensi lahan basah ini juga menyindir pemerintah untuk memperhatikan kejernihan sungai. Selain itu, pemerintah juga diharap untuk menerapkan undang-undang pengelolaan sampah 18/2008 secara baik. Putri Yana/detikSurabaya.
sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/03/30/143737/1604787/473/1/aksi-peduli-sungai-dari-popok-bayi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar