Sangat manusiawi dan merupakan fitrah jika kita berharap hidup sukses dan terhindar dari berbagai masalah. Tidaklah normal manakala orang berharap kemiskinan atau munculnya masalah dalam hidup.
Sayangnya, jalan menuju kesuksesan tidak dibangun di atas kesuksesan. Ia dibangun di atas kegagalan bahkan kehancuran. Jatuh bangun bahkan nyaris prustasi, adalah jalan umum yang dilalui kebanyakan orang sukses.
Coba tengok kisah mereka yang menemukan kesejahteraan hidup. Anda akan menemukan onak dan duri dalam setiap perjalanannya. Caci maki, hina dina, dan segala bentuk rasa sakit menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan hidupnya.
Masalahnya, tidak semua orang mau menempuh perjalanan itu. Bahkan hanya sedikit yang bisa mencapai puncak kesuksesan karena memang hanya sebagain kecil yang bermental baja dan siap dengan segala tantangan.
Kebanyakan orang selalu dihantui perasaan tak percaya diri manakala menemui kendala. Parahnya, banyak yang justru menghindari segala bentuk kegagalan. Ia takut berbuat karena takut gagal. Tidak mau memulai bisnis karena takut rugi. Akhirnya hidup tidak pernah beranjak. Waktu terus berjalan, tapi mereka tak pernah bergerak kemanapun. Akhirnya waktu semakin meninggalkannya dan kehidupanpun kian gelap gulita.
Sementara mereka yang terus bergerak bahkan pergerakkannya lebih cepat dari waktu, mereka berhasil melewati kegelapan dengan penuh suka cita. Mereka adalah manusia bermental baja, tak akan pernah peduli segala kendala dan kegagalan. baginya, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Caci maki dan segala bentuk hinaan adalah pupuk.
Dan tahukan Anda bahwa segala bentuk kegagalan masa lalu adalah kenangan termanis yang begitu indah untuk didengar dari mulut orang-orang sukses. Ternyata memang benar, kemenangan menjadi hal termanis jika Anda pernah merasakan kekalahan.
source: http://www.tohanasrudin.com
klikunic.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar