Semua orang paham bahwa di era serba kompetitif seperti sekarang ini, mencari pekerjaan yang baik bukanlah hal yang mudah. Pun bagi mereka yang telah mendapatkan pekerjaan yang telah layak juga harus lebih berusaha agar performa kerjanya maksimal dan tidak dipecat. bukan hanya itu, seringkali sesorang tidak puas dengan apa yang telah dimilikinya sekarang dan menginginkan posisi yang lebih tinggi.
Dalam Sebuah survei mengejutkan dilansir oleh situs staffbuy. yang apasih.com kutip dari wolipop.com Mereka menemukan bahwa satu dari lima pekerja di Inggris akan mempertimbangkan tidur dengan atasan maupun kolega kerjanya yang lebih senior agar bisa mendapatkan promosi. survei ini juga tidak mengenyampingkan pekerja laki-laki akan melakukan hal yang sama.
Penelitian yang dilakukan oleh 5,000 orang pelamar kerja ini. menggunakan pertanyaan yang hampir sama seputar dunia kerja dan aspirasinya. 7% dari mereka bersedia untuk melakukan hal-hal yang tidak biasa dengan pihak manajemen untuk mendapatkan promosi jabatan. dan 12% dari mereka juga mengaku akan mempertimbangkan hal ini meskipun belum yakin akan merealisasikannya.
Untuk masalah jenis kelamin, pria tetap lebih banyak yang mempertimbangkan hal ini ketimbang wanita. Perbandingannya yaitu, 30% untuk pria dan 8% untuk wanita.
"Hasil survei ini sangat mengejutkan, khususnya perbedaan besar antara perilaku pria dan wanita terhadap hal ini," ujar Tony Wilmot, pendiri situs staffbay. Menjalin 'hubungan gelap' di kantor sangatlah berbahaya. Manajer ataupun staf senior memiliki posisi penting yang akan dipertahankan. Jadi tipis kemungkinan mereka akan berpihak kepada Anda jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di kemudian hari.
nah berbeda di inggris berbeda juga di Indonesia, jika di Inggris menurut survei adalah 1 dari 5 wanita bersedia tidur dengan bosnya demi karier bagaimana di indonesia? sayangnya kami apasih.com tidak mendapatkan hasil analisa dari survei tersebut, namun di sisi lain yang kami dengar dari "obrolan warung kopi" disekitar kami mendapatkan kenyataan bahwa hal tersebut juga ada di kalangan kantoran indonesia. tapi kami tak akan membahasnya terlalu jauh. silahkan jawab sendiri. saatnya buka mata :)
Dalam Sebuah survei mengejutkan dilansir oleh situs staffbuy. yang apasih.com kutip dari wolipop.com Mereka menemukan bahwa satu dari lima pekerja di Inggris akan mempertimbangkan tidur dengan atasan maupun kolega kerjanya yang lebih senior agar bisa mendapatkan promosi. survei ini juga tidak mengenyampingkan pekerja laki-laki akan melakukan hal yang sama.
Penelitian yang dilakukan oleh 5,000 orang pelamar kerja ini. menggunakan pertanyaan yang hampir sama seputar dunia kerja dan aspirasinya. 7% dari mereka bersedia untuk melakukan hal-hal yang tidak biasa dengan pihak manajemen untuk mendapatkan promosi jabatan. dan 12% dari mereka juga mengaku akan mempertimbangkan hal ini meskipun belum yakin akan merealisasikannya.
Untuk masalah jenis kelamin, pria tetap lebih banyak yang mempertimbangkan hal ini ketimbang wanita. Perbandingannya yaitu, 30% untuk pria dan 8% untuk wanita.
"Hasil survei ini sangat mengejutkan, khususnya perbedaan besar antara perilaku pria dan wanita terhadap hal ini," ujar Tony Wilmot, pendiri situs staffbay. Menjalin 'hubungan gelap' di kantor sangatlah berbahaya. Manajer ataupun staf senior memiliki posisi penting yang akan dipertahankan. Jadi tipis kemungkinan mereka akan berpihak kepada Anda jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di kemudian hari.
nah berbeda di inggris berbeda juga di Indonesia, jika di Inggris menurut survei adalah 1 dari 5 wanita bersedia tidur dengan bosnya demi karier bagaimana di indonesia? sayangnya kami apasih.com tidak mendapatkan hasil analisa dari survei tersebut, namun di sisi lain yang kami dengar dari "obrolan warung kopi" disekitar kami mendapatkan kenyataan bahwa hal tersebut juga ada di kalangan kantoran indonesia. tapi kami tak akan membahasnya terlalu jauh. silahkan jawab sendiri. saatnya buka mata :)
sumber : http://www.apasih.com/2011/08/buka-mata-1-dari-5-pekerja-kantoran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar