Pameran ini menyambut pengunjung dengan slogan nyeleneh yang berbunyi "Akhirnya-Sebuah Ekshibisi Untuk Orang Yang Harus Selalu Menyentuh Apa Pun."
Lebih dari 50 patung ditampilkan untuk mempertontonkan kepada pengunjung daerah intim yang dimiliki pria dan wanita dan menawarkan tips-tips untuk segala hal yang berbau seks. Mulai yang berhubungan dengan masalah tarian telanjang, oral seks, hingga bagaimana mencapai orgasme sempurna. Diharapkan, para pengunjung lebih lihai making love (ML) seusai mengunjungi pameran.
"Banyak pasangan datang bersama ke ekshibisi ini untuk belajar," ujar
Uta Barkow, manajer Beate Uhse, jaringan industri seks yang menyelenggarakan akademi tersebut. "Sejauh ini ekshibisi berjalan lancar. Banyak pameran ini berefek 'aha' bagi banyak orang," tambahnya seperti dilansir Reuters.
Pameran ini juga menampilkan beberapa manekin wanita seukuran manusia, telanjang, dan dengan berbagai posisi. Salah satu manekin dirancang untuk bergairah jika disentuh di tempat yang "tepat". Bahkan, ada boneka yang berteriak "That's it" jika pengunjung memasukkan jarinya di g-spot. Ada juga alat menarik yang diberi nama oleh panitia "Spank-o-Meter". Alat ini berguna untuk mengukur tingkat kepuasan yang dialami manekin ketika bokongnya dicambuk.
Ekshibisi ini juga menampilkan cuplikan-cuplikan film yang menampilkan berbagai posisi seksual, termasuk gaya "Italian Chandelier", sebuah gaya yang bisa mengeluarkan kalori hingga 920 kalori per jamnya.
Didirikan oleh Johan Rizki, akademi seks tersebut dibuka di London awal tahun ini dan akan segera dibuka di Barcelona.
Pameran ini juga menampilkan beberapa manekin wanita seukuran manusia, telanjang, dan dengan berbagai posisi. Salah satu manekin dirancang untuk bergairah jika disentuh di tempat yang "tepat". Bahkan, ada boneka yang berteriak "That's it" jika pengunjung memasukkan jarinya di g-spot. Ada juga alat menarik yang diberi nama oleh panitia "Spank-o-Meter". Alat ini berguna untuk mengukur tingkat kepuasan yang dialami manekin ketika bokongnya dicambuk.
Ekshibisi ini juga menampilkan cuplikan-cuplikan film yang menampilkan berbagai posisi seksual, termasuk gaya "Italian Chandelier", sebuah gaya yang bisa mengeluarkan kalori hingga 920 kalori per jamnya.
Didirikan oleh Johan Rizki, akademi seks tersebut dibuka di London awal tahun ini dan akan segera dibuka di Barcelona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar