Selasa, 06 September 2011

Pemuda Penuh Tato Itu Sering Mengajak Korban Berhubungan Badan

Pemuda Penuh Tato Itu Sering Mengajak Korban Berhubungan Badan: Kelakuan Dimas Sukarman (18), sungguh keterlaluan. Selain hobi menunggang motor, dia ternyata juga mempunyai 'hobi' lain yakni 'menunggangi' seorang gadis ABG. Saking enaknya, pemuda yang dikenal sebagai pembalap liar itu terus saja mencabuli NB, seorang ABG yang baru berusia 15 tahun.

http://padang-today.com/up/berita/BALAP%20MOTOR.jpg

Ironisnya, dalam 5 tahun pacaran, Dimas sudah menikmati tubuh NB sebanyak 40 kali. Tetapi 'hobi' pemuda warga Jalan Manukan Lor itu terhenti dan berbuah penjara saat orang tua si gadis melaporkannya ke polisi.

"Dari laporan itu, kami dapat mengamankan tersangka saat sedang melakukan balapan liar di Jalan Lidah Kulon," kata Kapolsek Tandes, Kompol Sumani, kepada wartawan di mapolsek, Rabu (18/5/2011).

Sumani menerangkan bahwa sebagai seorang pembalap jalanan, Dimas banyak diidolakan para gadis termasuk korban. Korban yang kesengsem akhirnya mengirim SMS mengajak berkenalan. Gayung pun bersambut saat Dimas menanggapi ajakan itu. Mereka berdua pun jalan bareng meski masing-masing sudah punya pacar. Berawal dari bujuk rayu, korban akhirnya mau diajak berhubungan badan di rumah korban di Jalan Manukan Lor.

"Awalnya korban menolak, tetapi korban langsung luluh karena memang cinta dengan tersangka," tambah Sumani.

Setelah kejadian itu, pemuda yang badannya penuh tato itu pun sering mengajak korban berhubungan badan lagi. Semuanya dilakukan di rumah si gadis saat suasana rumah sedang sepi. Korban selama ini memang hanya tinggal berdua dengan neneknya. Sementara orang tua korban kos di kawasan Manukan.

Awal bulan lalu, Dimas berpamitan kepada korban hendak ke Bandung guna mencari peruntungan sebagai seorang tukang tato. Korban saat itu tidak setuju tetapi Dimas tetap nekat pergi dan berjanji akan sering kembali untuk menengok korban.

Namun hingga dua minggu lamanya, Dimas tidak juga pulang dan juga tidak memberi kabar. Kesal dengan ulah pria yang telah merenggut kegadisannya, korban pun akhirnya menceritakan semua yang dialaminya ke orang tuanya yang berujung pelaporan ke polisi.

"Tersangka mengelak jika dikatakan telah mencabuli korban," lanjut Sumani.

Meski Dimas mengaku melakukannya suka sama suka, tetapi dia tetap diproses karena telah melakukan perbuatan intim dengan gadis di bawah umur. Selain itu, orang tua si gadis juga tidak menyukai perangai Dimas yang dianggap nakal dan juga tidak mempunyai pekerjaan tetap. [source]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

instanx

tukar link

Total Tayangan Halaman