Terungkap, Masa Lalu Planet Mars: Banyak ilmuwan memperkirakan bahwa Mars, planet yang saat ini dingin dan sangat kering, dulunya memiliki samudera yang penuh air di permukaannya. Namun demikian, bukan berarti planet tersebut sebelumnya merupakan kawasan tropik.
Dari laporan yang dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience, astrobiolog Alberto Fairyn dan rekan-rekannya dari SETI Institute and NASA Ames Research Center menyebutkan bahwa Mars lebih buruk dari perkiraan.
Absennya phyllosilicate di kawasan dataran rendah di bagian utara planet Mars mengindikasikan bahwa samudera yang pernah ada di sana merupakan samudera dingin, dan kemungkinan berbatasan dengan gletser yang membeku.
Dikutip dari Universe Today, 4 September 2011, phyllosilicate atau lapisan silicate merupakan kelompok mineral yang penting, termasuk mica, chlorite, serpentine, talc, dan mineral lumpur. Di planet Bumi, zat tersebut umumnya ditemukan di sedimen bebatuan yang terbentuk akibat adanya laut.
Meski di kawasan utara tidak dijumpai, lewat spectrometer yang dipasang di pesawat ruang angkasa, mineral itu sendiri ditemukan di kawasan khatulistiwa planet Mars.
Tertarik dengan jauhnya perbedaan mineral yang ditemukan di Mars, Fairyn dan timnya melakukan studi lebih lanjut. Menggunakan model geokimia dan klimatik baru, disimpulkan bahwa samudera di kawasan utara planet itu kemungkinan nyaris beku, dengan sebagian besar di antaranya diselimuti es.
Studi yang dilakukan oleh Fairyn dan rekan-rekannya berbeda, namun lebih tepatnya, menggabungkan dua teori sebelumnya seputar masa lalu planet Mars. Teori pertama, planet itu dingin namun kering dan hadirnya air di planet Mars hanya sesaat, tepatnya di kawasan khatulistiwa.
Teori kedua, planet itu pernah memiliki iklim hangat dan basah serta memiliki sungai, danau, dan laut selama periode yang cukup panjang. Namun, temuan baru ini menunjukkan bahwa Mars dahulu kala dingin, namun memiliki samudera yang serupa dengan kutub utara Bumi.
Fairyn menyebutkan, penelitian lebih lanjut sedang dipersiapkan, termasuk menjalankan tes menggunakan model temperatur yang lebih rendah serta mencari kawasan pesisir yang kemungkinan terkena dampak adanya gunung es.
Langkah ini memang akan sangat sulit karena sebagian besar bukti dipastikan terkubur oleh sedimen baru dan muntahan volkanik. Namun demikian, Fairyn yakin bahwa model yang ia buat akan mampu menuntaskan perdebatan panjang seputar sejarah planet merah itu. (umi)
source
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar