Isu Penghapusan RBT, Penyanyi Ngadu ke DPR:
INILAH.COM, Jakarta - Penyanyi Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) menjerit dengan kabar penghapusan RBT. Mereka tak siap, lahan mencari uangnya dihentikan.
Mulai Selasa (18/10) pukul 00.01 WIB, Badan Regulasi Teknologi dan Informasi (BRTI) akan menutup sementara semua layanan konten. Semua jenis layanan melalui konten telepon selular akan ditiadakan. Termasuk di antaranya layanan Ring Back Tone (RBT).
Kebijakan dari BRTI itu membuat pihak-pihak yang terkait dengan industri musik berteriak kecewa ,termasuk penyanyi rekaman. Pasalnya, selama ini layanan konten RBT menjadi tambang emas bagi para musisi, pencipta lagu, hingga perusahaan rekaman untuk mengais rezeki.
Berkaitan dengan itu, ASIRI menolak dan beberapa musisi kelas atas menggelar jumpa pers usai mengadu ke Komisi I DPR RI. Mereka menyatakan kekecewaan terhadap regulasi BRTI dan menerangkan besarnya imbas jika layanan RBT akan ditutup.
"Ini akan mengehentikan bisnis dari industri itu sendiri yang sekarang sangat mengandalkan RBT. Kalau dihentikan, bisa mempengaruhi kelangsungan hidup musisi," ungkap Piyu Padi, saat jumpa pers di Hard Rock Cafe, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (17/10).
Sebagai musisi dan produser, Piyu dengan tegas menolak regulasi BRTI yang menyamakan Konten layanan SMS Premium dengan layanan RBT.
"Kami sudah sampaikan, jangan diikutcampurkan pencurian pulsa, SMS Premium dan sebagainya dengan RBT. Sangat berbeda," pungkasnya.
Namun Piyu dan penyanyi lain yang tergabung dalam ASIRI sepertinya keliru mengartikan keputusan BRTI. Pasalnya, Menkominfo Tifatul Semibiring dalam akun Twitter yang di-postingSenin (17/10) ini menegaskan tak ada penghapusan RBT.
Tifatul menyatakan, hanya akan melakukan register ulang RBT. Ini dilakukan karena banyak pengguna telpon yang merasa dirugikan karena adanya RBT yang sulit untuk di un reg (dihapus).
Berikut isi TWitter Tifatul:
"Saya tegaskan TIDAK ADA penghapusan layanan RBT. Tapi semua pelanggan YG MAU RBT harus register ulang. Yang TIDAK MAU, tdk boleh dipaksa
Jadi sistem POTONG PULSA otomatis ditiadakan. Sebab pengguna hp tidak tahu mengapa pulsanya dipotong. Hrs ditawarkan ulang mrk mau/tidak
Bagi penyedia jasa RBT yg baik2, tentu dibutuhkan pengguna hp dan mrk akan daftar ulang dg KESADARAN. Jadi hal ini seperti reset ulang sj"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar