TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daniel Kumendong melapor ke Polda Metro Jaya karena merasa telah ditipu SMS dari content provider sehingga membuat pulsanya tersedot, Selasa (11/10/2011).
Laporan ini, merupakan laporan ke dua yang diterima Polda Metro Jaya setelah sebelumnya Feri Kuncoro melaporkan hal yang sama.
Daniel berceritya kepada Tribunnews.com bahwa dirinya menerima SMS dari 9386 berisi tulisan ‘Hai, anda dapat satu langkah lagi akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan voucer belanja Rp 3 juta di supermarket favorit anda dengan mengetik REG SALE dan kirim ke 9386.
Kemudian Daniel pun mengikuti apa kata SMS tersebut dengan ikut registrasi pada 4 Agustus 2011 malam, dengan mengikuti program tersebut pulsa Daniel pun tersedot Rp 2 200. “Tidak ada balasan apa pun pada saat itu,” kata Daniel saat ditemui di Mapolda Metro Jaya.
Kemudian, ia menanyakan hal tersebut ke operator, tetapi jawabannya kurang memuaskan sehingga pulsanya habis. “Karena pulsanya habis, pada saat saya akan melakukan UNREG tidak bisa, sampai akhirnya saya biarkan,” ucapnya.
Keesokan harinya , 5 Agustus 2011 dirinya melakukan pengisian pulsa Rp 10 ribu, tak lama setelah itu sekitar pukul 16.42 WIB, dirinya mendapatkan SMS dari nomer 9386 lagi sehingga pulsanya kembali tersedot Rp 2 200. “Sejak saat itu saya jarang mengaktifkan nomor saya lagi, karena rugi tersedot terus. Saya hanya membukanya sekali-kali bila ada SMS yang masuk dan melakukan pengisian pulsa bila masa tenggangnya akan habis,” ungkapnya.
Kesal dengan hal tersebut, akhirnya Daniel pun melaporkan apa yang menimpanya kepada polisi dengan nomor laporan TBL/3511/X/2011/PMJ/ Dit Krimsus dengan dugaan pelanggaran pasal 378 KUHP dan atau 28(1) Jo 45 (2) UU RI Nomor 11/2008 dan atau UU RI No 8/ 1999.
“Hal ini saya laporkan karena dalam hal tersebut tidak ada opsi jual beli seperti ringtone atau nada sambung. Selain itu SMS tersebut menipu. Bayangkan saja kalau ada satu juta orang yang tertipu bisa berapa pulsa yang tersedot mungkin mencapai miliaran rupiah,” ungkapnya.
Sumber: http://id.berita.yahoo.com/korban-sedot-pulsa-kembali-lapor-polisi-163848823.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar