Ciuman dan gigitan lembuh saat bercinta ternyata penting dan perlu variasi. Tujuannya jelas, untuk memberi fantasi bagi pasangan Anda. Kitab "Shu Ni Cing" dari Tiongkok kuno memberi panduan cara bercium dan menggigit pasangan secara mesra dan penuh sensasi. Ajaran kamasutra China ini dapat menjadi penuntun menuju birahi dan kenikmatan seksual.
Dalam seni bercinta berciuman adalah salah satu kegiatan yang sangat digemari. Berciuman juga merupakan satu fase dalam pemanasan sebelum bersanggama. Berciuman memiliki seni dan caranya sehingga baik bagi pria maupun wanita dapat merasakan kenikmatannya. "Shu Ni Cing" membagi cara berciuman dan gigitan menjadi sepuluh bentuk, yaitu lima bentuk ciuman dan lima bentuk gigitan.
Berikut seni berciuman dan gigitan dari kitab "Shu Ni Cing" yang paling memabukkan dan romantis sebagai salah satu seni bercinta.
Ciuman Sensasi
Teknik menggoda pasangan sehingga merasa penasaran dan kemudian dilanjutkan dengan ciuman yang lebih bergelora. Caranya wajah sang pria mendekati ke wajah pasangannya, kemudian sentuh bibir pasangannya dengan bibir atas sambil mendesah penuh godaan. Setelah bibirnya terbuka karena bergairah kemudian sentuhkan ujung lidah pada bibirnya secara perlahan.
Ciuman Keliling
Maksud dari teknik ciuman ini adalah lidah masuk ke dalam rongga mulut pasangan dan di sana menjelajah ke mana-mana sesuka Anda. Mula-mula lidah menelusuri langit-langit mulut dan kemudian berputar bersama lidah pasangan.
Ciuman Singa Menari
Ciuman singa menari adalah mencium seluruh bagian tubuh pasangan dengan sentuhan-sentuhan bibir yang romantis. Ciuman ini dimulai dari bibir atas, lalu bibir bawah, leher, belakang telinga, dada perut, daerah antara perut dan kemaluan, selangkangan, kemaluan, betis, paha, dan kaki.
Ciuman Bergema
Teknik ciuman ini dilakukan dengan tambahan suara erangan sehingga menimbulkan nafsu bagi pasangan. Caranya tempelkan bibir pada ujung rahang yang berdekatan dengan telinga, kemudian geserkan bibir menyeberang pada sisi rahang yang lain sambil mengerang. Lalu bibir mendekati telinga kemudian mainkan lidah di atas lubang telinga. Erangan-erangan ini akan membangkitkan gairahnya.
Ciuman Ikan Cupang Beradu
Ciuman ini melibatkan dua lidah yang bersatu di dalam rongga mulut salah satu pasangan. Baik itu di pasangan pria ataupun wanita. Lidah yang beradu di rongga mulut itu bagaikan sepasang ikan cupang di dalam sebuah bejana yang saling beradu. Kedua lidah ini berjalin, saling memutar untuk mendapatkan kepuasan.
Gigitan Batu Giok
Proses gigitan ini tidak perlu melihat sasaran menempelkan giginya. Hanya cukup dekatkan pada bagian paling menggiurkan pada pasangan Anda. Gigitlah dengan lembut disertai kecupan dari bibir untuk menambah rangsangan. Bila pasangan Anda menggeliat berarti dia menikmati gigitan itu.
Gigitan Menusuk
Gigitan ini hanya menggunakan dua gigi yang paling depan. Bibir tidak perlu menempel pada kulit. Agar terasa nikmat gigitan tersebut harus dilakukan secara perlahan-pahan, tidak perlu terburu-buru cara melakukannya, yang penting kualitas gigitannya cukup bagus.
Gigitan Gelap
Bentuk gigitan ini tidak dapat ditunjukkan secara teknik. Terserah pasangan menempatkan gigitan yang dikenal gigitan tanpa makna ini. Yang menarik adalah adanya jilatan lidah oleh si penggigit. Agar lebih merangsang, dan sangat menarik untuk dilakukan pada saat mengalami orgasme.
Gigitan Menghisap
Rabalah bagian payudara dan bahu, kemudian tempelkan bibir lalu keluarkan gigi Anda untuk melakukan gigitan kecil sambil menghisap. Menurut Kitab "Shu Ni Cing", gigitan ini akan memberi bekas tanda merah di atas tubuh yang baru digigit. Gigitan ini sangat baik digunakan bagi pasangan yang nafsunya menggebu-gebu.
Gigitan Angin malam
Menurut "Shu Ni Cing", gigitan ini sangat serasi dipakai oleh pasangan yang masih berpacaran. Angin malam yang dimaksud adalah proses gigitan yang tidak menyertakan kegiatan seksual. Caranya tidak harus didaluhi hubungan badan, cukup mencium lalu gigitlah secara mantap. [sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar