Wani pirooo..? walah ungkapan seperti ini memang terjadi gan..seperti yang dialami sama orang yang bernama dibawah ini
Marchelo melaksanakan kewajiban sebagai warga negara dengan membuat Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP), malah berujung pada kekesalan hati.
Sekitar pukul 06.00 WIB Marchelo siap mengantri untuk pendaftaran pembuatan E-KTP di kantor Kelurahan Meruya Ilir, Jakarta Barat. Sekitar satu jam mengantri, ia disuruh pulang oleh petugas yang berjaga di sekitar antrian.
"Katanya pendaftaran sudah penuh buat hari ini, nomor pendaftarannya sudah habis. Yang ngomong seperti itu para petugas di kantor kelurahan," kata Marchelo kepada Media Indonesia di Jakarta, Minggu (20/11).
Marchelo tidak terima begitu saja pernyataan tersebut. Kemudian ia mencari tahu dari para petugas dan warga sekitar. "Belum juga jam 8 pagi, masa iya nomor antrian sudah habis. Kan satu hari untuk 200 orang," keluh pria berusia 24 tahun ini.
Betapa kagetnya Marchelo ketika sebuah saran diperolehnya dari petugas setempat. Menurut informasi yang didengarnya, proses pembuatan E-KTP bisa berlangsung cepat jika warga bersedia membayar dengan sejumlah uang.
"Jadi tiba-tiba ada yang bilang, kalau mau cepat kasih uang saja petugasnya. Nanti dikasih nomor antrian awal dan jadinya juga cepat," ungkap Marchelo, karyawan perusahaan swasta di Kedoya.
Tidak terima dengan saran itu, Marchelo sekeluarga pun pulang ke rumah. Mereka enggan membayar. Beberapa petugas lain menyarankan mereka untuk kembali keesokan harinya.
"Ogah bayar, ini kan memang gratis. Saya disuruh datang lagi besok, katanya harus lebih pagi biar dapat nomor antrian," tandasnya. (NY/X-12)
sumber
Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar