Pengarang : Taufig Pasiak
Bahasa : Indonesia
Jumlah halaman : 334
Format : digibook
File size : 1.26 MB
Pasword : gombezcakep
Ternyata bukan hanya pekerjaan atau bisnis saja yang perlu kita manajemen, ternyata kecerdasan pun juga harus kita manajemen agar bisa mencapai kesuksesan yang kita impikan. Jenis kecerdasan yang selama ini selalu diagung-agungkan manusia adalah kecerdasan IQ/kecerdasan otak. Misalnya saja anak-anak yang pintar berhitung lebih disanjung/dihargai orang ketimbang anak-anak yang hanya pandai pelajaran olahraga atau bemain musik. Padahal di dalam kehidupan nyata, mempunyai IQ yang tinggi tidaklah menjamin kesuksesan seseorang.
Banyak sekali contoh orang yang mempunyai IQ yang tinggi akan tetapi gagal dalam hidupnya karena kurang memiliki kecerdasan Emosi (EQ) dan kecerdasan Spiritual (SQ). Maka dari itu dibutuhkan keseimbangan antara ketiganya agar mencapai kesuksesan yang kita impikan.
Melalui Ebook Manajemen Kecerdasan, Taufik Pasiaq, penulis buku best seller Revolusi IQ/EQ/SQ mengajak kita semua untuk belajar bagaimana memanfaatkan ketiga kecerdasan yang berbeda yaitu IQ,EQ, dan SQ. Daftar Isi Ebook Manajemen Kecerdasan:
1 Otak Manusia, Jiwa Manusia 2 Brain-Based Education 3 Pintar Saja Tidak Cukup 4 Revolusi Kecerdasan 5 Melahirkan Da Vinci 6 Makanan Otak 7 Anak Cerdas 8 Otak Jepang 9 God's Pharmacopoeia 10 Menjernihkan Pikiran 11 Otak Lelaki, Otak Perempuan 12 Manajemen Kebetulan 13 Kita Tidak Tahu Segalanya 14 Dua Telinga, Satu Mulut 15 Berani Gagal 16 Iglesias, Dorce, dan Aming 17 Berani Beda 18 Kebutuhan Berkuasa 19 Otak Gorontalo 20 Word(S), (S)Word | 21 Menunda Kepuasan 22 Belajar Menjadi Roda 23 Cara Mudah Membunuh Orang 24 Aku Layar, Engkaulah Angin 25 Semua Sukses 26 Sukses Selamanya 27 Tuhanlah Tempat Bergantung 28 G-Spot 29 Doa yang Tak Dikabulkan 31 Cara Mudah Merusak Diri 32 Pemalsuan Senyum 33 Ketidakpastian Heinsberg 34 Rumah Hantu 35 Belajar dari Kematian 36 Kebusukan yang Tiada Tara 37 Iri : Akar Gangguan Jiwa 38 Living Longer, Living Better 39 Mencela Tuhan 40 Obat Bagi Jiwa |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar