Biduan Sekaligus Aktivis Perempuan: Terkadang ketika manusia itu harus berbaur dengan sesama, sisi kepedulian terhadap orang lain sedikit terkikis karena kesibukan yang dimiliki. Namun hal ini tidaklah diterapkan dalam kehidupan Ria Arshinta. Diva dangdut yang namanya sudah sering terdengar oleh dangduters Jogja ini memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Kepedulian terhadap perempuan menjadi dirinya bergabung ke dalam salah satu organisasi LSM di Bantul yang menangani beberapa kasus yang ada kaitannya dengan perempuan. Selama kerja menjadi aktivis yang peduli terhadap nasib perempuan, dirinya mengungkapkan sangat banyak sekali manfaat yang ia dapatkan.
Terutama jadi mengerti sejauh mana peran perempuan dalam kehidupan pada zaman sekarang ini. Ibu satu anak ini juga merasa setelah ikut bergabung ke dalam LSM tersebut, ia mempunyai pendapat terkait kesetaraan antara perempuan dan laki - laki dalam konteks untuk mendapatkan status sosial dalam hidupnya.
"Perempuan dan laki - laki sama aja mas, artinya sama - sama berhak mendapatkan karir dalam hidupnya, tidak ada batasan selagi itu masih di dalam norma yang baik," kata Ria yang tergabung dalam COOL-CHAS Heavy Dhut ini, saat ditemui seusai manggung di Montana baru - baru ini.
Ria menambahkan, selain mendapatkan manfaat yang banyak dalam menangani beberapa kasus yang terkait perempuan, penyanyi dengan suara serak - serak basah ini juga ingin memberikan anggapan kepada semua orang kalau kaum perempuan bukan hanya sebagai penghias kehidupan saja.
Melainkan, sebagai peran untuk saling melengkapi kekurangan dalam sebuah kehidupan. Selain menangani beberapa kasus perempuan semisal KDRT, di LSM Ria juga turut serta membangun kepercayaan diri yang tinggi terhadap perempuan yang sedang meniti karir dalam hidupnya, memberikan arahan terkait masalah karir perempuan.
"Selama kita masih bisa melakukan kebaikan untuk orang lain, ya lakukanlah. Tentu segala sesuatu yang berkaitan dengan karir bisa kita lakukan asalkan ada kesungguhan," imbuhnya yang juga gemar nonton sepakbola.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar