"Saya tahu kalau importir MPA (Motion Pictures Association) itu juga orang Indonesia. Kenapa harus bermasalah dengan pajak? Kita hanya menegaskan untuk membayar pajak dengan benar, bukan menaikkan. Makanya itu saya mempertanyakan nasionalisme mereka," ujar Deddy.
Hal itu diungkapkannya saat ditemui di jumpa pers tentang Kebijakan Perfilman Nasional dan Masalah Pajak Film Impor di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (20/2/2011).
Menurut Deddy, pajak yang dikenakan untuk film Hollywood cukup ringan. Apalagi jika dibandingkan dengan pajak yang harus dibayar para pembuat film nasional.
"Mereka kalau untung Rp 23,7 miliar hanya membayar Rp 200 juta, dibandingkan produksi film Indonesia sampai Rp 5 miliar dan harus dikenai pajak 10 persen," ucapnya.
(hkm/ich)
sumber :http://movie.detikhot.com/read/2011/02/21/071217/1574719/229/deddy-mizwar-dukung-kenaikan-pajak-bea-masuk-film-impor
klikunic.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar