Para pecinta film Indonesia nampaknya semakin kecewa dan terancam tidak bakal disuguhi film – film berkualitas khas luar negeri. pasalnya, usai distributor film Hollywood pergi, kini giliran film Bollywood dan Mandarin yang memutuskan hengkang dari industri bioskop tanah air.
Ikatan Perusahaan Film Impor Indonesia (IKAPIFI) mengikuti jejak Motion Pictures Asscociation (MPA), organisasi yang mewakili perusahaan film Amerika. IKAPIFI dan MPA kompak menyetop distribusi film ke Indonesia.
“IKAPIFI juga ikut berhenti mendistribusikan film ke Indonesia. Yang mereka impor itu bukan hanya film Hollywood saja, tapi film Mandarin, India, dan lain-lain. Semua film di dunia, termasuk film independen,” jelas juru bicara 21 Cineplex, Noorca M Massardi baru – baru ini di Jakarta.
Lebih lanjut, Noorca mengatakan , bioskop Indonesia hanya mengandalkan film lokal. Hal itu jelas akan berdampak pada keberlangsungan usaha bioskop lantaran penonton tidak punya pilihan lain.
“Bioskop sekarang hanya mengandalkan film lokal. Kalau mau dilihat dari jumlah produksi, film lokal dan film asing itu perbandingannya jauh sekali. Film lokal rata-rata hanya 50 film saja setahun. Coba bandingkan dengan film asing yang bisa mencapai 10 kali lipatnya,” pungkasnya .
sumber :http://unik13.info/2011/02/penarikan-film-asing-film-mandarin-bollywood-pun-kini-stop-filmnya-di-indonesia/
klikunic.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar