Presiden terguling Tunisia menyebunyikan permata, emas dan gumpalan uang kontan di sejumlah tempat rahasia di sekitar istananya. Demikian menurut video yang diperlihatkan oleh televisi negara, Sabtu (19/2/2011).
Pergolakan rakyat pada Januari lalu telah menjatuhkan Presiden Tunisia, Zine El Abidine Ben Ali setelah 23 tahun pemerintahannya yang represif. Pergolakan itu menjadi inspirasi bagi negara-negara Arab lain dan mendorong revolusi yang sama di Mesir.
Ben Ali menyembunyikan harta benda di balik tirai dan di tempat-tempat rahasia di belakang perpustakaan istana, menurut video yang disiarkan oleh First National TV. Diperlihatkan juga uang jutaan dolar dan euro, kalung-kalung emas dan permata yang ditemukan dari istana di distrik Sidi Bou Said di Tunis, ibukota Tunisia.
Dalam siaran TV disebutkan bahwa harta itu akan dibagikan kembali pada rakyat Tunisia, yang mengeluhkan korupsi yang merajalela dalam pemerintahan Ben Ali di negara Afrika utara itu. GDP per kapita Tunisia kira-kira 10 dolar per hari.
Prancis, Swiss, Kanada dan Uni Eropa telah menyatakan membekukan aset mantan presiden itu dan keluarganya. Pemerintah sementara Tunisia, yang ditugasi untuk menentukan pemilihan, mengatakan mereka telah berusaha untuk memperoleh kembali uang dan properti itu untuk membantu memerangi kemiskinan.
sumber :http://internasional.kompas.com/read/2011/02/20/08213372/Ben.Ali.Sembunyikan.Harta.di.Istananya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar