Laga Uji Coba Indonesia vs Palestina Tidak Diberi Poin oleh FIFAPertandingan ujicoba internasional antara tuan rumah Indonesia melawan Palestina hampir dipastikan tidak dihitung oleh FIFA karena kedua tim bersepakat untuk melakukan pergantian pemain sampai sembilan kali.
Hal itu tertuang dalam siaran pers PSSI yang juga diterima oleh redaksi detiksport, Minggu (21/8/2011), terkait pertandingan tersebut yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, hari Senin besok pukul 20.30 WIB.
Dari hasil pertemuan manajer hari ini, dipimpin Match Commissioner Hanizam Aris (Singapura) di Hotel Novotel, Solo,disepakati bahwa kedua tim boleh melakukan pergantian pemain hingga sembilan kali. Konsekuensinya, hasil pertandingan ini tidak akan masuk dalam perhitungan rangking FIFA.
"Laga uji coba ini baru bisa dihitung sebagai sebuah pertandingan FIFA (dihitung untuk rangking FIFA), apabila kedua tim maksimum melakukan pergantian pemain sebanyak enam kali. Karena kali ini mereka minta sembilan pemain, jadi sifatnya hanya persahabatan saja, tidak akan mendapat poin untuk rangking FIFA," kata Setiono, wasit cadangan asal Indonesia, menjelaskan hasil team managers meeting tersebut.
Kesepakatan lainnya adalah, Indonesia sebagai tuan rumah akan mengenakan kostum berwarna merah-putih-putih, sedangkan Palestina hijau-hijau-merah. Wasit yang akan memimpin pertandingan ini adalah Pechsri Mongkolchai, dibantu dua asisten Kangram Preecha dan Kundiloksirodom Surasak. Semuanya dari Thailand.
Untuk pelaksanaan di lapangan, panitia menyiapkan 800 personel keamanan, plus match steward sebanyak 30 orang.
Penampilan skuad "Garuda" kali ini, walaupun hanya bersifat ujicoba, akan diintip langsung oleh perwakilan dari Qatar dan Iran, yang sudah memastikan akan berada di Solo besok. Qatar dan Iran tergabung bersama Indonesia dan Bahrain di Grup E babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia.
detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar