Anak ABG Jual Siswi SMU Ke Om - Om: Kasus trafficking ternyata masih marak di Surabaya, Jawa timur Untungnya, anggota unit (PPA) Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya, mampu membongkar satu kasusnya .
Dengan menyamar sebagai salah satu bos yang sedang mencari teman kencan yang masih di bawah umur, anak buah AKP Herlina mengamankan Aip,18, gadis ABG yang sudah keluar SMA Swasta di Surabaya Utara.
Aip ditangkap setelah menawarkan adik kelasnya, Bunga (bukan nama sebenarnya) dengan tarif Rp 1 juta untuk sekali kencan. Tak ayal, umpan polisi akhirnya dimakan Aip saat pergi menjemput Bunga di sekolahnya untuk kemudian diajak ke Hotel Palm Inn di Jalan Keris Kencana Timur. “Ketika di kamar hotel itulah kemudian Aip kami tangkap,” kata Herlina,Rabu(2/3).
Sekarang, Aip harus mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menjual ABG untuk dijadikan pelampias lelaki hidung belang. “Sejak dikeluarkan dari sekolahnya setahun lalu, tersangka mulai menggeluti bisnis esek-esek ini, termasuk bisa menyediakan ABG. Sedangkan tarif termurah Rp 800 ribu dan paling mahal Rp 1 juta, tergantung pesanan,” kata Herlina.
Meski telah menjalankan bisnis selama setahun ini, Aip masih tertutup untuk menjelaskan nama korbannya selain Bunga. “Saya baru menawarkannya pada Bunga,” kata Aip.
Sedangkan Bunga, kepada Kanit PPA AKP Herlina mengaku baru dua kali ini diajak Aip. “Baru dua kali ini boking out (BO) sama Aip. Pertama karena terpaksa, tapi ditolak sebab pemesannya berwajah jelek,” tandas Herlina.
Dari pekerjaan itu, Bunga mendapatkan keuntungan Rp 400 ribu. Meski begitu, polisi akan melakukan pengembangkan kasus ini dan mencari korban-korban Aip selain Bunga. Diduga, bisnis Aip juga menjaring pelanggan melalui jaringan forum dewasa di internet.
Sebab selain ia menjajankan gadis ABG, Aip bekerja sebagai penjaga warnet. Sejauh ini polisi memang mendapatkan informasi adanya praktek trafficking yang ditawarkan lewat beberapa forum di internet.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar