Saat ditemukan di kuburan Desa Denanyar, kondisi kedua anak baru gede (ABG) ini lemah lunglai akibat dicekoki minuman keras oleh lima pemuda yang baru dikenalnya lalu diperkosa beramai-ramai.
Insiden perkosaan ini terungkap saat petugas Satpol PP menggelar patroli. Saat melintas di lokasi pemakaman, petugas melihat segerombolan pemuda yang diduga tengah melakukan pesta miras.
Empat di antaranya berhasil melarikan diri dan satu orang berhasil diamankan. Tak jauh dari tempat para pemuda ini berhura-hura, petugas menemukan dua gadis di bawah umur dalam kondisi nyaris tak sadarkan diri.
Kepada petugas, kedunya mengaku diperkosa oleh lima pemuda secara bergiliran. “Mereka mengaku baru kenal dengan para pelaku, lalu diajak jalan-jalan dan dicekoki miras. Setelah mabuk berat kedua lalu diperkosa beramai-ramai,” kata Kasi Dalop Pol PP Kabupaten Jombang, Wiko F Diaz, Rabu (4/5/2011).
Menurut Wiko, melihat dari barang-barang bawaan BT dan RS, keduanya diduga melarikan diri dari rumah karena ada masalah dengan keluarganya. Hal ini terlihat dari tas mereka yang berisi banyak pakaian.
Kendati demikian, belum diketahui pasti apa penyebab keduanya kabur dari rumah masing-masing, lantaran dua remaja tanggung ini bungkam dan ketakutan saat ditanya siapa orangtua mereka.
Untuk memproses kasus ini, anggota Satpol PP Jombang kemudian menyerahkan kedua korban ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Mapolres Jombang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar