Aktivis anti korupsi Yogyakarta, Arifin Mardiyanto, melakukan aksi nekat di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Mantan Kepala Telkom Yogyakarta itu mengiris dahinya dengan pisau serbaguna.
Aksi tersebut merupakan sikap protesnya atas maraknya kasus korupsi di Indonesia. "Saya melakukan ini sebagai sikap protes saya atas marak terjadinya kasus kasus korupsi di negara ini," ungkap Arifin di kantor KPK, Jakarta, Kamis 15 September 2011.
Seketika itu ia langsung mengeluarkan mata pisau kemudian menyayatkan ke bagian dahinya sendiri sepanjang 5 cm, darah segar menetes dari atas dahinya mengenai kemeja putihnya. Sontak aksinya itu mengejutkan banyak pihak, termasuk awak media yang memang secara sengaja mewawancarainya.
Arifin juga mengatakan aksi nekatnya itu merupakan bentuk dukungan moral agar KPK konsisten menjalankan tugasnya sesuai dengan amanah Undang-undang.
"KPK konsisten jangan berpengaruh, tuntaskan korupsi sampai ke akar-akarnya," tandasnya.[agoebanget.blogspot.com]
Jangan lupa di like...
Follow Juga Ya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar