Rabu, 07 September 2011

Gila! Ibu Kandung Bunuh Anaknya Yang Masih ABG

Gila! Ibu Kandung Bunuh Anaknya Yang Masih ABG: Misteri kematian Agnes Kharisma alias Risma (17) yang jenazahnya ditemukan di selokan di Jalan Joe, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sebulan lalu terungkap. Ternyata, otak pembunuhan anak baru gede (ABG) itu adalah ibu kandungnya sendiri.


Demikian dikatakan Kapolrestro Jakarta Selatan, Kombes Gatot Eddy Pramono kepada wartawan Rabu (23/3) siang. "Motifnya untuk sementara ini karena tersangka sakit hati sering diusir oleh korban," ujar kapolres.

Semula, pria asing dan pengemudinya sempat dicurigai sebagai pelaku. Tetapi, tim reserse Polrestro Jaksel terus melakukan penyidikan dan akhirnya pada satu kesimpulan pembunuhan itu diotaki ibu kandung korban, Milly Patti alias Nenek (56).

Nenek tidak berkutik setelah sejumlah saksi memberikan keterangan dan akhirnya menyudutkan wanita tua itu. Ada 11 saksi yang dipanggil ke kantor polisi untuk menguatkan sangkaan yang jatuh pada ibu tiga anak itu. Untuk menghabisi nyawa putri bungsunya itu, Nenek menyuruh Sinyo Ebenhaeser alias Sonny (26) dan temannya bernama Warto alias Uwak alias Jawa (32). Sonny adalah anak angkat Nenek.

Kombes Gatot EP yang didampingi Kasat Reskrim, AKBP Budi Irawan menambahkan, Sonny dan Warto diberi imbalan masing-masing Rp 2 juta. Nenek yang semula hanya tinggal berdua dengan Agnes di rumah kontrakan itu, dalam pemeriksaan polisi mengaku kesal terhadap Agnes karena perilakunya tidak sopan dan sering mengusir dirinya.

Menurut Ny Rahmat, pemilik rumah kontrakan yang dihuni korban, sekitar dua tahun lalu, ibu dan anak itu mulai menempati rumah petak dengan sewa Rp 650.000/bulan. "Mereka hanya berdua tinggal di sini. Pak Budi, suami Bu Nenek, tinggal di Bogor. Dia hanya kadang-kadang datang ke sini," ujarnya.

Yang membuat warga setempat juga mencurigai Nenek karena setelah kematian Agnes wanita tua itu tidak kelihatan sedih seperti layaknya orang yang baru kehilangan putrinya. Padahal, Agnes adalah tulang punggung keluarga dan mencari nafkah untuk mereka berdua.

Menurut Ny Rahmat, pada Sabtu, 26 Maret 2011 adalah 40 hari meninggalnya Agnes dan telah dilakukan persiapan untuk memperingatinya. Seorang pria pedagang sembako kemarin mengantarkan bahan makanan ke rumah di Jalan Raya Sirsak itu.

Keluarga Rahmat mempunyai empat rumah petak yang dikontrakkan. Di rumah petak itu Agnes yang bekerja di sebuah hotel di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, dihabisi komplotan yang diotaki ibu kandungnya sendiri.

Kronologi

Minggu (13/2) sekitar pukul 10.00 seorang satpam sebuah perusahaan di Jagakarsa menemukan sesosok mayat perempuan di parit di Jalan Joe, Lentengagung. Polisi tidak menemukan identitas korban di lokasi kejadian.

Ciri-ciri yang ada pada tubuh korban antara lain mengenakan celana pendek warna merah dan kaos pink. Akhirnya mayat wanita itu diketahui bernama Agnes Kharisma yang tinggal di Jalan Raya Sirsak, Jagakarsa.

Dari keterangan para saksi dengan didukung bukti-bukti, Milly alias Nenek, Sonny, dan Warto adalah tersangka pembunuhan. Senin (7/2) sekitar pukul 20.30, ketiganya datang ke rumah kontrakan Agnes. Kepada Agnes, Nenek mengatakan, akan mengambil peralatan mandi. Tetapi begitu Nenek dan dua orang suruhannya masuk, Agnes langsung dicekik dan mulutnya dibekap handuk.

Setelah Agnes tewas, Sinyo dan Warto menelanjangi tubuh korban dan disiram air untuk menghilangkan sidik jari. Mayat Agnes disimpan di rumah kontrakan itu hingga Kamis (10/2) dini hari. Sekitar pukul 02.00, jasad Agnes dibungkus selimut dan sprei, dan oleh Sinyo dan Nenek yang mengendarai Honda Vario B 6687 PPV, mayat dibuang ke Jalan Joe yang berjarak lebih kurang 5 kilometer dari kediaman Nenek.

Sementara itu, Budiasih (60), suami Nenek, ketika ditemui di rumahnya di Jalan Sirsak Raya, mengaku kesal terhadap isterinya. "Sampai sekarang saya belum menjenguk. Saya kesal sekali," kata pria yang mengenakan kruk penopang kaki itu. Budi mengaku sering tinggal di Bogor bersama anggota keluarga yang lain.

Budi menambahkan, dari hasil perkawinannya dengan Milly, mereka mendapat tujuh anak dan Agnes adalah anak nomor enam. [wartakota.co.id]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

instanx

tukar link

Total Tayangan Halaman