Zona Malam - Para anggota parlemen Australia dikagetkan dengan tayangan komedi satire televisi yang menunjukkan adegan "Perdana Menteri Julia Gillard" bercumbu dengan pasangannya beralaskan bendera Australia dengan lokasi di kantornya. Sebagian besar kritik terhadap tayangan itu datang dari partai oposisi Koalisasi Nasional-Liberal. Adegan itu akan on air pada acara ABC's At Home with Julia Kamis malam waktu setempat.
Dalam episode At Home With Julia yang kontroversial itu komedian Amanda VBishops berperan sebagai Julia Gillard. Sementara Phil Lloyd berperan sebagai partner-nya, Tim Mathieson.
Adegan itu dibuat dengan alasan Gillard dan Mathieson memutuskan ingin melakukan sesuatu untuk menghangatkan hubungan mereka. Ketika pemeran Bill Shorten's mengetuk pintu kantor sang "Perdana Menteri", Gillard mengatakan ia sedang melakukan brifing penting. Anggota parlemen, John Forrest, mengaku tersinggung dengan adegan tersebut. "Saya tersinggung, tidak senang dan kami harus mengambil sikap,'' ujarnya seperti dikutip situs Heraldsun.
Hal senada diungkapkan anggota Fellow Nationals, Bruce Scott, yang menyatakan tindakan bercinta di kantor perdana menteri adalah suatu hal yang mengganggu dan tidak terhormat. "Tak peduli siapa pun perdana menterinya," ujar dia. Ia menambahkan, "Jika begini, bagaimana para orang tua bisa meminta anak-anaknya menghormati para pemimpin dan orang-orang tua?"
Menanggapi kritik tersebut, pihak ABC bertahan dengan mengatakan orang lain boleh menggunakan bendera negara mereka untuk apa pun dengan cara bagaimana pun. "Saya tidak melihat mengapa hal tersebut tidak boleh dilakukan oleh perdana menteri kami sebagai lambang cinta?" ujar juru bicara komedi satire itu.
Profesor David Flint, monarchist, menilai tayangan itu sebagai lack of respect. Ia mengatakan adegan itu terlalu jauh. "Saya kira kurang bijak menggunakan bendera sebagai bahan lelucon,'' katanya. Sementara Perdana Menteri Julia Gillard enggan berkomentar mengenai hal tersebut.
Dalam episode At Home With Julia yang kontroversial itu komedian Amanda VBishops berperan sebagai Julia Gillard. Sementara Phil Lloyd berperan sebagai partner-nya, Tim Mathieson.
Adegan itu dibuat dengan alasan Gillard dan Mathieson memutuskan ingin melakukan sesuatu untuk menghangatkan hubungan mereka. Ketika pemeran Bill Shorten's mengetuk pintu kantor sang "Perdana Menteri", Gillard mengatakan ia sedang melakukan brifing penting. Anggota parlemen, John Forrest, mengaku tersinggung dengan adegan tersebut. "Saya tersinggung, tidak senang dan kami harus mengambil sikap,'' ujarnya seperti dikutip situs Heraldsun.
Hal senada diungkapkan anggota Fellow Nationals, Bruce Scott, yang menyatakan tindakan bercinta di kantor perdana menteri adalah suatu hal yang mengganggu dan tidak terhormat. "Tak peduli siapa pun perdana menterinya," ujar dia. Ia menambahkan, "Jika begini, bagaimana para orang tua bisa meminta anak-anaknya menghormati para pemimpin dan orang-orang tua?"
Menanggapi kritik tersebut, pihak ABC bertahan dengan mengatakan orang lain boleh menggunakan bendera negara mereka untuk apa pun dengan cara bagaimana pun. "Saya tidak melihat mengapa hal tersebut tidak boleh dilakukan oleh perdana menteri kami sebagai lambang cinta?" ujar juru bicara komedi satire itu.
Profesor David Flint, monarchist, menilai tayangan itu sebagai lack of respect. Ia mengatakan adegan itu terlalu jauh. "Saya kira kurang bijak menggunakan bendera sebagai bahan lelucon,'' katanya. Sementara Perdana Menteri Julia Gillard enggan berkomentar mengenai hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar