Hotel Biasa Buat Mesum Dekat Pesantren Resahkan Warga: Sebuah hotel di Desa Pecoro Kecamatan Rambipuji diprotes warga. Warga cemas dijadikan tempat asusila. Perizinan pun bermasalah.
"Tempat tersebut berdekatan dengan pondok pesantren. Izin awalnya adalah untuk tempat peristirahatan, tapi ternyata izin yang keluar untuk hotel melati," kata Marduwan, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jember, Jumat (27/5/2011).
Hotel tersebut memang berpotensi untuk dijadikan tempat asusila. Marduwan sudah meninjau lokasi hotel itu. "Kalau tempat peristirahatan kan yang menginap orang dari luar kota. Tapi setelah dicek, ternyata kebanyakan orang Jember sendiri," katanya.
Camat Rambipuji Sunaryo mengatakan, memang ada perbedaan perizinan. Izin mendirikan bangunan terbit tahun 2010. "Ini terjadi miskomunikasi. Mudah-mudahan tak disengaja," katanya.
Ketua Komisi D Ayub Junaidi akan melakukan klarifikasi kepada instansi pemerintah yang menerbitkan izin. Apalagi, ada informasi, warga sekitar tak semuanya setuju atas pendirian hotel itu.
"Kita (memang) tidak boleh menghalangi orang usaha. Tapi investor juga harus sesuai kebutuhan masyarakat di sana," katanya.
"Tempat tersebut berdekatan dengan pondok pesantren. Izin awalnya adalah untuk tempat peristirahatan, tapi ternyata izin yang keluar untuk hotel melati," kata Marduwan, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jember, Jumat (27/5/2011).
Hotel tersebut memang berpotensi untuk dijadikan tempat asusila. Marduwan sudah meninjau lokasi hotel itu. "Kalau tempat peristirahatan kan yang menginap orang dari luar kota. Tapi setelah dicek, ternyata kebanyakan orang Jember sendiri," katanya.
Camat Rambipuji Sunaryo mengatakan, memang ada perbedaan perizinan. Izin mendirikan bangunan terbit tahun 2010. "Ini terjadi miskomunikasi. Mudah-mudahan tak disengaja," katanya.
Ketua Komisi D Ayub Junaidi akan melakukan klarifikasi kepada instansi pemerintah yang menerbitkan izin. Apalagi, ada informasi, warga sekitar tak semuanya setuju atas pendirian hotel itu. [source]
"Kita (memang) tidak boleh menghalangi orang usaha. Tapi investor juga harus sesuai kebutuhan masyarakat di sana," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar