Alat kelamin remaja laki-laki (penis dan skrotum atau kantung zakar) berkembang dalam beberapa tahap yang dapat diprediksi. Skrotum anak laki-laki tidak akan mulai membesar sampai paling tidak ia berusia 9 tahun atau mulai masuk masa pubertas (secara normal anak laki-laki mengalami pubertas pada usia 9 sampai 14 tahun).
Penis kadang-kadang dapat mulai memanjang sekitar usia 9 tahun. Namun jika anak Anda khawatir bahwa penisnya belum mulai tumbuh, jangan khawatir. Kadang-kadang penis belum mulai memanjang atau membesar sampai remaja berusia 14 tahun.
Jika tidak ada perubahan pada saat ia berusia 14 tahun, maka berkonsultasi dengan dokter mungkin diperlukan. Dokter anak atau penyedia layanan kesehatan keluarga dapat memberitahu apakah perkembangan anak normal atau tidak.
Berikut ukuran panjang penis (tidak ereksi) saat remaja berdasarkan buku Adolescent Health Care: A Practical Guide, seperti dilansir About.com, yaitu:
1. 10 sampai 11 tahun: 1,6 inci (4 cm) sampai 3,1 inci (8 cm)
2. 12 tahun: 2 inci (5 cm) sampai 4,0 inci (10 cm)
3. 13 tahun: 2 inci (5 cm) sampai 4,7 inci (12 cm)
4. 14 tahun: 2,4 inci (6 cm) sampai 5,5 inci (14 cm)
5. 15 tahun: 3.1 inci (8 cm) sampai 5,9 inci (15 cm)
6. 16 tahun: 3,9 inci (10 cm) sampai 5,9 inci (15 cm)
7. 17 tahun: 3,9 inci (10 cm) sampai 6,3 inci (16 cm)
8. 18 tahun: 4,3 inci (11 cm) sampai 6,7 inci (17 cm).
Ukuran penis diukur dengan menekan lemak di pangkal penis dan mengambil pengukuran dari sana (sangat dekat dengan tubuh) ke ujung penis. Mengukur ukuran penis adalah hal yang rumit dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Hal ini dapat menyebabkan banyak kebingungan. [source]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar