Ajang Unjuk Gigi Komedian Tunggal Sejati
Bukan audisi, apalagi kompetisi
Memancing tawa tanpa slapstick basa-basi
Menertawakan kelucuan di balik situasi
Ada kelucuan yang terselip di balik setiap peristiwa. Namun, tak semua orang menyadarinya. Kelucuan itu harus "dicungkil" keluar agar dapat terlihat dan membuat orang-orang menertawakannya. Namun, di sinilah letak permasalahannya. Tidak semua orang bisa membedah situasi untuk mengeluarkan humor dari dalamnya. Diperlukan keahlian khusus untuk dapat membuat "humor-humor cerdas" sukses ditertawakan.
Ya... Disebut cerdas karena tidak ditampilkan secara slapstick, apalagi merendahkan/melecehkan. Disebut cerdas karena komediannya tampil seorang diri (monolog) serta dituntut menguasai materi dan cara komunikasi yang baik, dan disebut cerdas karena yang menertawakannya adalah orang-orang dengan tingkat pendidikan serta nalar tinggi yang menganggap lawakan slapstick sudah basi.
Tapi, jangan salah. Membiasakan diri menikmati humor-humor cerdas ala komedian tunggal ternyata bisa meningkatkan kecerdasan, karena intelegensia kita akan terpacu untuk mengolah lawakan yang disampaikan sang komedian dan mencari kelucuan di baliknya sebelum otak dan indera kita memutuskan untuk tertawa. Semakin lihai otak kita mencari celah kelucuan di balik segala macam cerita, maka semakin tinggi dan cepat pula daya nalar kita menanggapi fakta-fakta yang ada. Tapi, yang jelas... Dengan menjadi lebih cerdas, manusia Indonesia akan lebih berkualitas dan makin berpikir maju. Hehehe... Ternyata komedi itu serius juga, ya?
Nah Ini Dia Beberapa Video yang sempat saya Abadikan…
Semoga Acara Ini Sukses yah….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar