Akhir-akhir ini, semua orang pada sibuk ngomongin si bintang film bokep asal Jepang, Miyabi, yang bakal datang ke negri ini. Tapi oalahh..., Kayaknya kita jadi lupa tuh Jeng, kalau Indonesia juga punya bintang film bokep yang sebenarnya jauh lebih mendunia dibanding Miyabi.
Sebut saja Jade Marcella, wanita yang banyak mempunyai nama samaran itu mengaku lahir di Tegal, Jawa Tengah. Meskipun dia ditulis lahir di Hawai pada 22 Juni 1980, tapi kedua orang tuanya asli Indonesia. Hengkangnya Jade dari tanah air menuju negeri Paman Sam dikarenakan ingin mengadu nasib, namun keberuntungan justru menyeretnya ke industri film porno Hollywood.
“Keinginan saya ingin menyamai popularitas Asia Carerra. Asia punya ciri sendiri, oriental. Saya datang dari negara dengan ras berkulit sawo matang dan saya bangga karenanya.” kata Jade. Selain Jade, ada juga Nyomi Marcella yang tak lain adalah saudara kembar dari Jade yang juga bekerja di industri film porno. Kakak beradik ini telah membintangi ratusan judul film porno. Jika Nyomi sudah membintangi 141 film, maka Jade lebih hebat lagi. Hanya dalam waktu delapan tahun dia sudah membintangi 216 film dan menyutradarai lima film. Oh ya, untuk membedakan antara Jade dan Nyomi ada cara mudah. Lihatlah tato di leher dan bahu belakangnya. Maka Jeng akan bisa membedakan siapa mereka.
Sejak membintangi film pertamanya, perempuan berdarah China-Indonesia ini seperti halnya bintang film porno yang lain, sering berganti-ganti identitas. Nama-nama itu a.l. Marcela Jade, Jade, Kristi, Jade Marcella, atau Jade Marcellas. erdapat dua versi tentang tahun permulaan karir Jade Marcela di dunia penuh keringat ini. Wikipedia menyebutnya tahun 1999, saat dia berusia 19 tahun ketika membintangi American Bukkake 4 yang terinspirasi dari film gaya Jepang, sementara situs http://www.imbd.com menyebutnya tahun 1998 saat membintangi Gangbang Auditions 2. Di tahun 1999 ini, Jade ikut ambil bagian dalam 144 film porno.Hebatnya, dua film di antara sudah langsung menembus pasar AS.
Tahun 2000 menjadi awal dikenalnya Indonesia di kancah perbokepan AS. Jade mendapat peran sebagai perempuan Indonesia di beberapa film birunya. Tahun 2005, Jade memulai langkah baru sebagai sutradara. Ada tiga film yang ia sutradarai.
Semakin ke sini, produktifitas Jade makin menurun. Kabar yang beredar karena ia dilarang sang pacar yang kemudian menikahinya. Sekarang, Jade sudah berhenti total. Tinggal Nyomi, saudara kembarnya yang masih berkibar. [posmetrobatam.com]
Sebut saja Jade Marcella, wanita yang banyak mempunyai nama samaran itu mengaku lahir di Tegal, Jawa Tengah. Meskipun dia ditulis lahir di Hawai pada 22 Juni 1980, tapi kedua orang tuanya asli Indonesia. Hengkangnya Jade dari tanah air menuju negeri Paman Sam dikarenakan ingin mengadu nasib, namun keberuntungan justru menyeretnya ke industri film porno Hollywood.
“Keinginan saya ingin menyamai popularitas Asia Carerra. Asia punya ciri sendiri, oriental. Saya datang dari negara dengan ras berkulit sawo matang dan saya bangga karenanya.” kata Jade. Selain Jade, ada juga Nyomi Marcella yang tak lain adalah saudara kembar dari Jade yang juga bekerja di industri film porno. Kakak beradik ini telah membintangi ratusan judul film porno. Jika Nyomi sudah membintangi 141 film, maka Jade lebih hebat lagi. Hanya dalam waktu delapan tahun dia sudah membintangi 216 film dan menyutradarai lima film. Oh ya, untuk membedakan antara Jade dan Nyomi ada cara mudah. Lihatlah tato di leher dan bahu belakangnya. Maka Jeng akan bisa membedakan siapa mereka.
Sejak membintangi film pertamanya, perempuan berdarah China-Indonesia ini seperti halnya bintang film porno yang lain, sering berganti-ganti identitas. Nama-nama itu a.l. Marcela Jade, Jade, Kristi, Jade Marcella, atau Jade Marcellas. erdapat dua versi tentang tahun permulaan karir Jade Marcela di dunia penuh keringat ini. Wikipedia menyebutnya tahun 1999, saat dia berusia 19 tahun ketika membintangi American Bukkake 4 yang terinspirasi dari film gaya Jepang, sementara situs http://www.imbd.com menyebutnya tahun 1998 saat membintangi Gangbang Auditions 2. Di tahun 1999 ini, Jade ikut ambil bagian dalam 144 film porno.Hebatnya, dua film di antara sudah langsung menembus pasar AS.
Tahun 2000 menjadi awal dikenalnya Indonesia di kancah perbokepan AS. Jade mendapat peran sebagai perempuan Indonesia di beberapa film birunya. Tahun 2005, Jade memulai langkah baru sebagai sutradara. Ada tiga film yang ia sutradarai.
Semakin ke sini, produktifitas Jade makin menurun. Kabar yang beredar karena ia dilarang sang pacar yang kemudian menikahinya. Sekarang, Jade sudah berhenti total. Tinggal Nyomi, saudara kembarnya yang masih berkibar. [posmetrobatam.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar