Ganteng dan masih perjaka karena belum pernah berhubungan seks, tapi laki-laki ini sudah mempunyai 15 anak. Meski tidak menikah, Trent Arsenault memang rutin mendonorkan spermanya.
Lelaki 36 tahun asal Fremont, California ini mengaku hingga saat ini belum pernah berhubungan seks dengan siapapun. Padahal jika dilihat secara fisik, wajahnya cukup rupawan karena blasteran antara ayahnya yang orang Jerman dan ibunya yang keturunan Irlandia.
Perawakannya atletis karena Arsenault adalah jebolan angkatan laut Amerika Serikat dengan tinggi badan 185,44 cm. Ia juga tidak mengonsumsi alkohol dan obat terlarang, bebas penyakit kelamin, taat beribadah, rajin olahraga dan pandai main musik khususnya drum dan piano.
Meski tidak menikah dan mengaku masih perjaka ting ting, jangan kaget jika Arsenault sebenarnya sudah memiliki 15 anak termasuk di antaranya ada sepasang anak kembar. Ya, meski tidak menikah Arsenault rutin mendonorkan spermanya sejak tahun 2006.
Berbeda dengan donor sperma pada umumnya, Arsenault memilih untuk tidak pernah merahasiakan identitasnya. Ia sangat berharap, suatu saat keturunan-keturunannya akan mencarinya untuk bisa menjalin hubungan baik sebagaimana layaknya sebuah keluarga.
Lelaki 36 tahun asal Fremont, California ini mengaku hingga saat ini belum pernah berhubungan seks dengan siapapun. Padahal jika dilihat secara fisik, wajahnya cukup rupawan karena blasteran antara ayahnya yang orang Jerman dan ibunya yang keturunan Irlandia.
Perawakannya atletis karena Arsenault adalah jebolan angkatan laut Amerika Serikat dengan tinggi badan 185,44 cm. Ia juga tidak mengonsumsi alkohol dan obat terlarang, bebas penyakit kelamin, taat beribadah, rajin olahraga dan pandai main musik khususnya drum dan piano.
Meski tidak menikah dan mengaku masih perjaka ting ting, jangan kaget jika Arsenault sebenarnya sudah memiliki 15 anak termasuk di antaranya ada sepasang anak kembar. Ya, meski tidak menikah Arsenault rutin mendonorkan spermanya sejak tahun 2006.
Berbeda dengan donor sperma pada umumnya, Arsenault memilih untuk tidak pernah merahasiakan identitasnya. Ia sangat berharap, suatu saat keturunan-keturunannya akan mencarinya untuk bisa menjalin hubungan baik sebagaimana layaknya sebuah keluarga.
"Saya seorang donorseksual dan keinginan untuk menjadi seperti ini sudah saya pikirkan sejak umur 10 tahun. Saya tidak ingin menikah karena saya berjiwa bebas dan merdeka," ungkap Arsenault seperti dikutip dari ABC News, Selasa (11/10/2011).
Sejak pertama kali mendonorkan sperma tahun 2006, jika ditotal Arsenault sudah 328 kali menyumbangkan spermanya kepada 50 perempuan. Sebagian besar dari perempuan yang memanfaatkan sperma Arsenault adalah pasangan lesbian dari wilayah sekitar San Fransisco.
Meski melakukan semua itu dengan sukarela dan tidak mendapat imbalan sepeserpun, Arsenault tidak mau terlalu memaksakan diri. Dalam sehari ia hanya mau mendonorkan spermanya maksimal satu kali, dengan ketentuan harus menghubunginya lewat SMS 15 menit sebelum pengambilan sperma.
Hal itu dimaksudkan agar Arsenault punya cukup waktu untuk mempersiapkan fisik, sehingga sperma yang dihasilkan benar-benar berkualitas. Salah satu persiapan yang dilakukan Arsenault adalah mengonsumsi ramuan khusus yang tediri dari blueberry, buah kiwi dan biji rami.
Sedangkan untuk melindungi keperjakaannya, ia selalu menghindari adanya bantuan dalam 'menangani' spermanya. Dalam arti sesungguhnya, ia memang selalu 'menangani sendiri' atau 'menggunakan tangan sendiri' untuk mengeluarkan sperma dan memasukkannya ke dalam botol steril.
sumber
Sejak pertama kali mendonorkan sperma tahun 2006, jika ditotal Arsenault sudah 328 kali menyumbangkan spermanya kepada 50 perempuan. Sebagian besar dari perempuan yang memanfaatkan sperma Arsenault adalah pasangan lesbian dari wilayah sekitar San Fransisco.
Meski melakukan semua itu dengan sukarela dan tidak mendapat imbalan sepeserpun, Arsenault tidak mau terlalu memaksakan diri. Dalam sehari ia hanya mau mendonorkan spermanya maksimal satu kali, dengan ketentuan harus menghubunginya lewat SMS 15 menit sebelum pengambilan sperma.
Hal itu dimaksudkan agar Arsenault punya cukup waktu untuk mempersiapkan fisik, sehingga sperma yang dihasilkan benar-benar berkualitas. Salah satu persiapan yang dilakukan Arsenault adalah mengonsumsi ramuan khusus yang tediri dari blueberry, buah kiwi dan biji rami.
Sedangkan untuk melindungi keperjakaannya, ia selalu menghindari adanya bantuan dalam 'menangani' spermanya. Dalam arti sesungguhnya, ia memang selalu 'menangani sendiri' atau 'menggunakan tangan sendiri' untuk mengeluarkan sperma dan memasukkannya ke dalam botol steril.
sumber
Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar