Kamis, 30 Oktober 2008

SUKSES BERKAT SILATURAHMI

Oleh: Gagan Gartika

Silaturahmi ternyata tak hanya bisa menyambung tali persaudaraan. Lebih jauh, silaturahmi juga sangat bermanfaat untuk menunjang kesuksesan. Bukan hanya individu, bahkan perusahaan yang memanfaatkan silaturahmi pun bisa mencapai kemajuan.

Tupperware misalnya. Produsen kebutuhan rumah tangga yang menggunakan sistem direct selling ini memanfaatkan arisan sebagai media silaturahmi. Tupperware sadar, arisan adalah ajang kumpul para ibu yang sangat potensial untuk penjualan produknya. Karena itu, dengan media arisan, Tupperware berhasil menjalin silaturahmi dengan para ibu sehingga produknya makin dikenal masyarakat. Ujung-ujungnya, mereka jadi pelanggan tetap produk Tupperware.

Contoh lain adalah kedai kopi Starbucks. Mereka sebenarnya menjual kopi dengan mempraktikkan pola silaturahmi. Pelayan berusaha mengenal apa yang diinginkan pembeli dengan langsung bertanya kepada pembeli yang datang. Melalui sentuhan pelayanan dan keramahan seperti di rumah sendiri, penikmat kopi akan kembali datang.

Lain lagi dengan perusahaan minuman kesehatan, Yakult. Mereka menjalankan pola silaturahmi dengan mengundang masyarakat berkunjung ke pabriknya. Pengunjung diperlihatkan proses pembuatannya. Dengan begitu, mereka akan bercerita tentang higienitas pabrik Yakult kepada orang lain. Harapannya, semua orang akan makin percaya bahwa Yakult sebagai minuman kesehatan terjamin mutunya.

Contoh-contoh tersebut menggambarkan betapa silaturahmi bukan hanya berfungsi untuk mempererat tali persaudaraan. Namun, juga bisa dimaksimalkan sebagai sarana penunjang bagi kesuksesan perusahaan. Pertanyaannya kemudian, bagaimana mengembangkan silaturahmi agar bisa memberikan manfaat yang maksimal? Beberapa hal berikut merupakan hal-hal yang bisa dilakukan.

Selalu Memperluas Jaringan
Memperluas jaringan merupakan inti dari silaturahmi. Makin luas jaringan yang kita miliki, akan makin kuat pula akses kita ke berbagai channel yang bisa mendukung kesuksesan kita.

Untuk memperluas jaringan, kita perlu modal. Sebagai individu, modal kita yaitu sopan santun dalam pergaulan, menghargai pendapat orang lain, berjiwa penolong, berusaha menjadi panutan. Selain itu, mempunyai keahlian tertentu dan berwawasan luas juga menjadi modal yang bermanfaat untuk memperluas jaringan.

Sedangkan bagi perusahaan, modalnya yaitu dengan mengetahui kebutuhan konsumen. Dengan memahami kebutuhan konsumen, perusahaan dapat menemukan cara silaturahmi yang sesuai dengan keinginan konsumen. Misalnya dengan menggelar pasar murah, mudik bersama, atau kunjungan ke pabrik.

Dengan Membuat Media Pertemuan
Untuk mempererat tali silaturahmi, perlu media sebagai sarana pertemuan. Pemilihan media yang tepat mempengaruhi efektivitas silaturahmi. Seperti contoh di atas, ada beberapa perusahaan yang menggunakan media arisan atau mengundang langsung konsumen sebagai media silaturahmi.

Adapun media lain yang bisa dikembangkan oleh perusahaan di antaranya seperti membuat tempat pelatihan, membangun jaringan internet, membangun sarana dan komunitas olahraga, serta masih banyak media lainnya. Intinya, dengan menggunakan media pertemuan yang tepat, akan memudahkan kita menjalin hubungan yang akrab dengan orang lain, maupun konsumen bagi perusahaan kita.

Selalu Memelihara Hubungan Baik
Silaturahmi juga perlu dipelihara. Sebab, jika ini bisa dipelihara dengan baik, relasi akan semakin dekat dengan kita. Kita pun bisa selalu meng-update perkembangan yang terjadi. Sebagai contoh, jika seorang rekan punya proyek yang harus dikerjakan. Biasanya, ia akan mencari orang yang dikenalnya lebih dulu untuk membantunya. Maka, dengan memelihara silaturahmi, peluang-peluang seperti ini bisa kita dapatkan.

Sedangkan bagi perusahaan, dengan menjaga silaturahmi, akan menghasilkan citra positif bagi perusahaan di mata konsumen. Citra positif ini akan melanggengkan kedekatan perusahaan dengan konsumen. Dengan cara ini, konsumen akan makin loyal.

Begitulah, dengan menjaga silaturahmi, ada banyak keuntungan yang bisa diraih. Pencari kerja lebih mudah memperoleh pekerjaan. Para pebisnis bisa mendapat kesempatan luas mengembangkan bisnis. Modal pun akan lebih mudah diperoleh. Bagi atlet, akan lebih mudah mendapatkan tempat dan lawan tanding untuk meningkatkan prestasi. Para peneliti lebih mudah memantau akses data. Pasien bisa mendapat dokter yang andal. Order dalam bentuk apa pun bisa datang dari relasi yang dibangun. Semua berkat silaturahmi yang intensif dengan jejaring yang dimiliki. Bisa dikatakan, silaturahmi bisa memperpanjang jalan rejeki dan membuka pintu sukses bagi kita.[gg]

* Gagan Gartika adalah pelaku Silaturahmi Marketing, pemilik beberapa bidang usaha, Ketua Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Bisnis (LPPB) Sinergi, dan Alumni Sekolah Penulis Pembelajar (SPP) Angkatan ke-5. Ia dapat dihubungi melalui email: gagan@kumaitucargo.co.id.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

instanx

tukar link

Total Tayangan Halaman