Minggu, 21 Agustus 2011

Andi Arief Dikritik Soal Gempa Padang 8,9 SR



Andi Arief (Antara/ Widodo S Jusuf)

KerinciGoogle.com,- Komunitas Siaga Tsunami (Kogami) Kota Padang menyesalkan pernyataan staf khusus presiden bidang bencana, Andi Arief. Andi Arief dinilai telah mengambil porsi ahli dalam keterangan persnya yang dimuat media.

"Seorang staf ahli presiden seyogyanya ikut mengedukasi dan menjalankan fungsi advokasi, bukannya mengambil alih tugas pakar tsunami karena keilmuannya bukan di bidang kegempaan atau tsunami," kata Direktur Eksekutif Komunitas Siaga Tsunami, Patra Rina Dewi, dalam pernyataan sikapnya, Minggu, 21 Agustus 2011.

Komunitas Siaga Tsunami sangat menyayangkan informasi yang
disampaikan staf khusus presiden yang tidak disertai dengan solusi. Pernyataan itu disampaikan Andi Arief dalam diskusi "Nusantara, Sebuah Catatan yang Terpenggal," di Museum Bank Mandiri, Jakarta, Sabtu 19 Agustus 2011 kemarin. Andi Arief mengingatkan Padang akan diguncang gempa 8,9 SR.

"Beliau juga tidak pernah tahu bagaimana dampak pernyataannya itu pada masyarakat," kata Patra. Komunitas Siaga Tsunami menyarankan, sebagai staf khusus presiden bidang bencana, seharunya dia lebih fokus memperhatikan kebijakan pemerintah yang berpihak pada kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, ada sembilan kebutuhan masyarakat yang mestinya telah dipenuhi pemerintah di antaranya: peta sebaran bahaya tsunami, penyempurnaan sistem peringatan dini, penyediaan fasiltas evakuasi seperti jalan, jembatan, dan gedung tinggi.

Prediksi ancaman gempa dan tsunami yang melanda pesisir pantai barat Sumbar telah dirumuskan sejumlah ahli sejak beberapa tahun silam. Hal ini yang membuat Pemerintah Kota Padang menargetkan untuk membangun 100 shelter sebagai upaya pengurangan risiko bencana.

Jalur evakuasi Alai-By Pas pun direncanakan selesai pada 2012 mendatang. Bahkan dalam membangun sistem komunikasi siaga di Sumbar, BNPB telah melakukan simulasi pusat kendali posko bencana yang dikepalai gubernur. (Laporan: Eri Naldi, Padang)
Sumber : VIVAnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

instanx

tukar link

Total Tayangan Halaman