Jumat, 17 Oktober 2008
Kenalilah Profil Risiko Anda
Setiap orang punya toleransi terhadap risiko atau investment style yang berbeda-beda. Ada yang berani mengambil risiko, ada yang kurang berani atau ragu-ragu, ada pula yang benar-benar takut mengambil risiko. Sehingga untuk itu dibutuhkan sebuah pendekatan yang bisa memberikan gambaran terhadap Profil risiko atau investment style seseorang bila ingin menginvestasikan dananya untuk tujuan masa datang. “No single investment is right for everyone”.
Menurut banyak buku keuangan, profil risiko seseorang atau investor digolongkan dalam tiga golongan besar yaitu tipe risk averse, risk lover dan risk moderate.
Tipe risk averse adalah tipe orang atau investor yang enggan mengambil risiko atau cendrung berusaha menghindari risiko. Tipe risk lover adalah tipe orang atau investor yang menyukai atau akrab dengan risiko. Sedangkan tipe risk moderate adalah tipe orang atau investor yang tenang atau tidak ekstrim dalam menghadapi risiko.
Banyak faktor yang bisa membedakan padangan sesoerang mengenai risiko, misalnya saja usia. Secara umum, bila Anda pada usia yang masih muda dan berada dalam posisi awal dalam karir, maka jangka waktu adalah teman yang baik bagi Anda. sehingga kebanyakan dari mereka lebih memilih investasi yang berpeluang memberikan tingkat pengembalian tinggi dalam jangka panjang dengan risiko yang terukur. Sedangkan bila Anda memasuki masa pensiun, maka investasi yang lebih mobderat biasanya menjadi alternatif.
Dan tentunya masih banyak lagi factor-faktor yang menyebabkan Anda berpandangan seperti saat ini. Kebutuhan akan likuiditas juga bisa mempengaruhi pandangan Anda terhadp risiko. Misalnya saja bila Anda harus membayar biaya uang masuk anak Anda atau keputusan Anda untuk membeli rumah dan menyiapkan uang mukanya, maka hal ini sangat berpengaruh dengan investasi yang Anda pilih. Jangan sampai bila kebutuhan Anda sudah dekat dan Anda mendapat kesulitan untuk mencairkannya maka hal ini akan sangat berpengaruh kepada keuangan dan kelangsungan kehidupan keluarga Anda.
Mengenali profil risiko sendiri
Bagaimana mengenali profil risiko sendiri? Parameter berikut ini bisa dijadikan acuan. Di bidang financial planning, sebenarnya sudah dikenal adanya parameter untuk mengukur kepribadian atau karakter profil risiko seseorang. Parameter ini tergolong sederhana dana beragam polanya. Salah dari banyak pendekatan adalah dengan memberikan pertanyaan untuk mendeteksi profil risiko Anda.
Untuk itu kami mencoba memberikan 10 pertanyaan yang jika seseorang bersedia menjawab kesepuluh butir pertanyaan tersebut dengan jujur dengan lugas—artinya benar-benar sesuai dengan kondisi diri orang tersebut—maka dijamin akan menghasilkan gambaran profil risiko atau investment style yang kredibel.
Apakah Anda termasuk orang bertipe risk averse, risk lover atau risk moderate, akan bisa dideteksi begitu Anda selesai menjawab seluruh butir pertanyaan tersebut. Syaratnya hanya satu yaitu tadi, Anda harus bersedia menjawab secara jujur. Itu saja.
Dari jawaban-jawaban yang Anda berikan, mungkin Anda akan terdeteksi sebagai “tipe agresif”. Kalau Anda masuk tipe ini, berarti Anda menjadi anggota kelompok pecinta risiko (risk lover).
Namun jika Anda terdeteksi sebagai “tipe seimbang”, maka anda dikelompokkan menjadi anggota moderat (risk moderate). Sedangkan jika Anda terdeteksi sebagai “tipe konservatif” atau “sangat konservatif” ,maka Anda tidak boleh sewot jika digolongkan sebagai orang yang takut risiko (risk avoider atau risk averter).
Profil risiko ini dapat Anda hitung setelah Anda menjawab kesepuluh pertanyaan tersebut tidak mungkin berubah secara cepat dan diametral. Artinya, jika Anda menjalani test ulang, maka hasil test tersebut tidak mungkin berlawanan dengan hasil test sebelumya sejauh Anda telah menjawab seluruh butir pertanyaan dengan jujur dan benar-benar sesuai kenyataan.
Maka jika hasil test Anda yang sebelumnya menggolongkan Anda kedalam kategori risk lover, maka test berikutnya tidak mungkin tiba-tiba mengubah profil risiko Anda menjadi risk averter.
Hal ini masih dimungkinkan bila dilakukan di masa datang dimana perubahan kehidupan keuangan Anda bisa mempengaruhi pilihan atau tolernasi Anda terhadap risiko. Namun, perbedaannya, jarang sekali yang terlalu besar.
10 Butir Pertanyaan
Apakah Anda memiliki alokasi dana emergency fund minimal sebesar 3 bulan biaya hidup Anda?
a. Tidak b. Ya, tapi kurang dari 3 bulan c. Ya
Berapa lama masa investasi yang akan Anda lakukan pada investasi ini?
a. Kurang lebih satu tahun b. Kurang lebih 5 tahun c. Antara 5-10 tahun d. Lebih dari 10 tahun
Berapa persentasi dari total investasi Anda yang dialokasikan untuk persiapan masa pensiun?
a. Dibawah 25% b. Antara 25 dan 50% c. Antara 51% dan 75% d. Diatas 75%
Seberapa stabil pendapatan Anda 5 tahun dari sekarang?
a. Kemungkinan akan menurun b. Kemungkinan akan relative sama c. Kemungkinan akan naik sesuai inflasi d. Kemungkinan akan naik melebihi inflasi
Berapa tanggungan yang Anda miliki saat ini? (anak, istri atau suami, orang tua atau mertua)
a. Tidak ada b. 1 c. 2 d. Lebih dari 2
Berapa besar persentasi pembayaran cicilan kredit dari pendapatan, termasuk didalamnya kredit rumah (KPR)?
a. Kurang dari 10% b. Antara 10 dan 25% c. Antara 25 dan 50% d. Diatas 50%
Berbicara mengenai aset investasi Anda, mana yang Anda rasa nyaman dari pilihan berikut ini?
Saya ingin menginvestasikan secara agresif untuk mendapatkan potensial keuntungan yang terbesar walau terdapat potensial kerugian dari penurunan pasar.
Saya merasa nyaman dengan tingkat penurunan yang tidak terlalu besar dari pasar dengan maksud mencapai keuntungan yang cukup dari investasi tersebut
Saya tidak merasa nyaman bila investasi saya menurun karena penurunan harga pasar.
Bila Anda menginginkan potensial keuntungan yang lebih tinggi dengan mengambil risiko yang leb ih, apakah Anda akan merasa nyaman?
a. Ya b. Tidak
Berapa tingkat pengembalian yang Anda harapkan dari investasi yang ditempatkan?
Setara atau lebih tingi sedikit dari inflasi dengan mempertahankan stabilitas capitalnya
Tingkat pengembalian lebih tinggi dari inflasi walau dengan sedikit potensi kerugian dari capitalnya
Mendapatkan keuntungan yang tinggi walau diikuti dengan meningkatnya risiko kerugian capotalnya
Apa yang Anda butuhkan dari aset investasi Anda?
a. Pendapatan b. Kombinasi pendapatan dan peningkatan capital c. Peningkatan kapital
Bila Anda sudah menjawabnya, maka hitung jumlah total nilai berdasarkan tabel berikut ini:
a. 1 poin b. 2 poin c. 3 poin
a. 1 poin b. 2 poin c. 3 poin d. 4 poin
a. 4 poin b. 3 poin c. 2 poin d. 1 poin
a. 1 poin b. 2 poin c. 3 poin d. 4 poin
a. 4 poin b. 3 poin c. 2 poin d. 1 poin
a. 4 poin b. 3 poin c. 2 poin d. 1 poin
a. 4 poin b. 2 poin c. 1 poin
a. 2 poin b. 1 poin
a. 1 poin b. 2 poin c. 4 poin
a. 1 poin b. 2 poin c. 3 poin
Jika total nilainya antara 10-15; Anda tidak dapat mentoleransi risiko dengan baik, Anda akan merasa nyaman dengan investasi yang konservatif.
Jika nilai totalnya antara 16-20; tetap masih berada pada posisi konservatif walau menyertakan investasi dengan tingkat keuntungan yang lebih tinggi.
Jika nilai total antara 21-25; mengindikasikan risiko yang balance, dengan alokasi aset investasi pada pendapatan dan peningkatan capital.
Jika nilai total antara 26-31; mengindikasikan penerimaan yang lebih besar dari aspek risiko dengan investasi yang lebih mengutamakan peningkatan capital dengan porsi investasi pendapatan yang relative sedikit.
Sedangkan nilai total lebih besar dari 32; mengindikasikan penerimaan risiko yang tinggi dalam aset investasi.
Dengan menjawab lesepuluh pertanyaan diatas, paling tidak akan memberikan gambaran awal terhadap toleransi Anda akan risiko. Dengan begitu Anda sebagai individu akan lebih mengenal diri Anda sendiri. Kesepuluh pertanyaan ini dapat membantu dalam menentukan pilihan investasi yang sesuai dengan segala keterbatasan serta kelebihan yang Anda miliki secara pribadi. Sekali lagi pahami bahwa “no single investemnt is right for everyone”, karena setiap individu itu berbeda. Selamat mentest diri Anda sendiri!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar