Senin, 20 Oktober 2008
MEMENANGKAN PERJUANGAN HIDUP
“Life is struggle. The one who enjoys this struggle is the real winner. – Hidup adalah perjuangan. Siapapun yang menikmati perjuangan tersebut adalah pemenang sejati.”
Anupama Kamble Pada bulan November 2007, saya kembali mengunjungi kota Banda Aceh untuk meresmikan kantor cabang yang baru dan menyelenggarakan kegiatan sosial pada sebuah yayasan anak yatim piatu. Saat berjalan-jalan di kota tersebut, saya teringat kedahsyatan tsunami meluluh lantakkan semuanya, termasuk korban jiwa lebih dari 200 ribu. Kedahsyatan kekuatan tsunami nampak jelas dari kapal PLN seberat 2600 ton yang terseret sepanjang 7 kilo meter ke tengah kota dan menindih lebih dari 30 orang.
Saat itu empati masyarakat di Indonesia maupun manca negara sangat besar untuk membantu korban bencana. Semua orang peduli dan ingin menolong, tanpa membedakan ras, agama, warna kulit, dan latar belakang, dan lain sebagainya. Saya dapat merasakan begitu besar kepedulian dan cinta kasih masyarakat negri ini kepada orang lain.
Walaupun masyarakat belum sepenuhnya terlepas dari trauma pasca bencana, saya meilhat masyarakat disana sudah bangkit. Banyak proyek pembangunan dilaksanakan. Diantaranya adalah proyek pembangunan Perkampungan Persahabatan Tiongkok – Indonesia, berupa 765 rumah sederhana bantuan dari Tiongkok yang berlokasi di atas bukit. Kegiatan ekonomi disana melaju cepat, bahkan jalanan di Banda Aceh mulai macet.
Saya terpana menyaksikan kemajuan Aceh yang sangat pesat tersebut. Saya kagum pada ketangguhan mental masyarakat menghadapi tantangan hidup sedahsyat tsunami Desember 2004. Itulah salah satu ‘badai’ yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perjuangan hidup manusia. Tetapi sebenarnya manusia juga mempunyai potensi yang super hebat untuk memenangkan perjuangan hidup tersebut dengan berbagai cara.
Salah satu cara memenangkan perjuangan hidup adalah memperkuat mental, dengan menjadikan tantangan hidup sebagai latihan mental. Semakin tinggi kesulitan hidup yang berhasil kita lewati, maka mental kita juga semakin kuat. “Problems are to the mind is what exercise to the muscles, they toughen and make strong. – Masalah-masalah merupakan latihan otot-otot pikiran agar mereka menjadi lebih kuat,” Norman Vincent Peale. Mental yang kuat lebih dapat diandalkan untuk memenangkan perjuangan hidup.
Memiliki visi yang benar dan jelas sangatlah penting untuk memenangkan perjuangan hidup. Banyak orang tidak berhasil menggunakan potensi yang sangat besar dalam dirinya, karena mereka mengabaikan visi atau impian. Sebaliknya, semangat kita untuk bangkit dan maju akan jauh lebih besar setelah mempunyai visi yang benar dan jelas.
Dalam setiap medan perjuangan, kemenangan hanya dapat diperoleh jika kita mempunyai peta kemenangan berdasarkan visi yang jelas. Perencanaan tersebut akan sangat membantu memperhitungkan setiap tindakan yang akan ditempuh. Jika kita konsisten melaksanakan rencana tersebut pasti kita berhasil menjadi pemenang dengan prestasi-prestasi atau karya-karya terbaik.
Keyakinan yang kuat adalah bagian penting lainnya setelah menciptakan visi. Karena keyakinan yang kuat dapat meraih kemenangan akan membuat seseorang mampu memetik pelajaran berharga dan bertindak lebih hati-hati, ketika harus berhadapan dengan kegagalan. Cara seperti ini memperbesar kemungkinan kemenangan segera tercapai.
Keyakinan juga sangat penting untuk membantu kita berpikir jernih dan positif. Misalnya kita tidak meratapi kekurangan atau sombong dengan kelebihan. Sebaliknya, kita menjadikan kekurangan maupun kelebihan tersebut sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas diri dan bekerja lebih giat agar segera memenangkan perjuangan hidup.
Entah apa visi rakyat di Aceh sehingga mereka begitu optimis, karena saya melihat mereka tidak berlama-lama meratapi kemalangan dan kepedihan akibat tsunami. Sebagian besar masyarakat sudah aktif membangun kehidupan mereka kembali. Ini nampak dari antusiasme mereka mengerjakan masing-masing peran dan tanggung jawab.
Selain kerja keras, kita juga perlu bekerja cerdas dan ikhlas. Sementara itu dibutuhkan pula landasan keimanan dan kejujuran. Etos kerja semacam itu merupakan salah satu cara jitu memenangkan perjuangan hidup.
Guna memenangkan perjuangan hidup dibutuhkan pula empati atau kepedulian terhadap manusia lain maupun lingkungan. NAD dan Sumatra Utara terpuruk akibat bencana alam, dan saat itu banyak orang berduyun-duyun memberikan pertolongan dalam aneka rupa bentuk. Perlahan-lahan masyarakat korban bencana bangkit, dan semua itu tak lepas dari dukungan dari orang lain. Begitupun empati kita terhadap orang lain akan mempererat hubungan sosial sehingga saling mensinergi satu sama lain diantara kita untuk meraih kemenangan bersama.
Layaknya pertandingan, memenangkan perjuangan hidup butuh persiapan, yaitu melakukan perubahan positif sedari sekarang. Misalnya menggunakan waktu lebih efektif, sehingga masih tersisa beberapa jam untuk berlatih meningkatkan kemampuan dan memperluas wawasan dengan ilmu pengetahuan. Berbenah diri terus menerus, sekalipun dalam skala kecil, merupakan salah satu cara penyempurnaan agar menang melawan tantangan hidup.
Sangat banyak yang bisa kita lakukan untuk memenangkan perjuangan hidup. Kemajuan, kesejahteraan dan kebahagiaan adalah satu hal yang pasti kita dapatkan jika berhasil. Kemajuan pesat di Aceh adalah salah satu contohnya, maka pastikan Anda ada di urutan berikutnya. Jadi tetaplah bersemangat dan menikmati perjuangan hidup Anda.
*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com
[Pembelajar.Com::]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar