Aliansi Rakyat Menggugat mendatangi kantor wilayah PLN Sulsel, Tenggara dan Barat, di Jl. Hertasning, Makassar, Selasa (19/4). Mereka memprotes pungutan liar pada pelanggan listrik yang diduga dilakukan oleh Komite Nasional untuk Keselamatan Instalasi Listrik (Konsuil) yang diprakarsai oleh PLN.
Massa yang terdiri dari beberapa LSM dan organisasi mahasiswa ini meminta PLN bertanggung jawab atas pungli yang diduga dilakukan anggota Konsuil, berupa pungutan sebesar Rp 70 ribu untuk setiap pelanggan.
Mahasiswa memasang spanduknya di depan pintu utama gedung PLN sebagai bentuk protes mereka.
Salah satu korlap aksi berorasi di depan pintu masuk gedung PLN di bawah pengawalan aparat kepolisian.
Massa yang terdiri dari beberapa LSM dan organisasi mahasiswa ini meminta PLN bertanggung jawab atas pungli yang diduga dilakukan anggota Konsuil, berupa pungutan sebesar Rp 70 ribu untuk setiap pelanggan.
Mahasiswa memasang spanduknya di depan pintu utama gedung PLN sebagai bentuk protes mereka.
Salah satu korlap aksi berorasi di depan pintu masuk gedung PLN di bawah pengawalan aparat kepolisian.
Pengunjuk rasa juga meminta krisis daya listrik di wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat cepat diselesaikan oleh GM PLN Sulselrabar, Ahmad Siang.
sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/04/19/155633/1620863/157/1/aksi-protes-pungutan-liar-pln
Tidak ada komentar:
Posting Komentar