Selasa, 23 Agustus 2011
Kita Indonesia, Bukti Nasionalisme Blogger Perantauan
Dunia blogger tanah air kembali diramaikan dengan rilisnya situs blog KitaIndonesia yang beralamatkan di http://kitaindonesia.net/ tepat pada hari peringatan kemerdekaan Indonesia ke-66.
Berbeda dengan kebanyakan situs blog lainnya, Kita Indonesia secara khusus dipelihara beramai-ramai oleh para blogger Indonesia yang tinggal menetap di luar negeri.
"Ide awalnya simple. Saya berpikir tentang mengumpulkan para blogger Indonesia yang tinggal di negeri lain selain Indonesia dalam satu wadah yang tak hanya kumpul-kumpul tapi juga bertukar tulisan dan opini secara online," jelas Donny Verdian selaku penggagas Kita Indonesia, seorang WNI yang kini menetap di Sydney, Australia.
Menurut pria yang akrab disapa DV tersebut, Kita Indonesia pada mulanya hanya berupa blog aggregator disamping ada juga fasilitas blog dan halaman paparan tentang situs tersebut serta form pendaftaran bagi mereka yang tertarik bergabung.
"Sengaja pada awal rilis, Kita Indonesia saya bikin sesederhana mungkin karena saya tidak mau belum apa-apa jatuh pada konsep yang terlalu matang tapi implementasinya malah kurang optimal. Maklum, proyek ini tak melibatkan dana sponsor dan tak banyak sumber daya manusia yang turut serta di dalamnya," imbuhnya.
Meski demikian, hingga situs tersebut diresmikan, sejauh pantauan dari KitaIndonesia.Net, telah ada sembilan blogger yang bersedia bergabung untuk tak hanya ditampilkan RSS feednya di KitaIndonesia, tapi juga menyanggupi untuk menyumbangkan tulisannya pada fasilitas blog di kemudian hari.
"Tulisan di blog tetaplah penting supaya Kita Indonesia tak hanya jadi penyedia informasi postingan-postingan terbaru para blogger di blog mereka masing-masing tapi juga memiliki pustaka pemikiran melalui tulisan-tulisan di blognya," imbuh DV.
Ke depannya, DV berharap situs ini bisa memberikan kontribusi positif pada keindonesiaan setidaknya bagi para blogger yang bergabung di dalamnya. Salah satu mimpinya adalah menjadikan KitaIndonesia sebagai situs penyedia informasi alternatif kegiatan kumpulan-kumpulan warga Indonesia di seluruh dunia.
Hal ini dianggapnya penting karena jumlah warga Indonesia yang semakin lama semakin banyak dan menyebar keberadaannya di penjuru dunia. "Meski saya belum berani bermimpi bahwa suatu waktu saya bisa duduk bersama pihak Kementerian Luar Negeri RI untuk pengelolaan situs ini, tapi setidaknya kalau saya bisa menghubungi dan mengajak orang-orang Indonesia yang aktif berkumpul di setiap Negara, hal itu akan menjadikan KitaIndonesia semakin menarik," jelas DV lagi.
Disinggung mengenai penggunaan nama domain, DV mengungkapkan bahwa nama itulah yang paling menarik dan 'nyaman' didengar serta diucapkan ketimbang beberapa alternatif lainnya yang pernah dipikirkan sebelumnya. KitaIndonesia secara kontekstual bisa diartikan sebagai "Kita, Indonesia" atau "Kita, bangsa Indonesia".
"Makanya mottonya "Satoe Bangsa" bukannya "Satoe Negara". Saya terinsipirasi oleh betapa kompaknya bangsa China di seluruh dunia. Banyak dari mereka bukan menjadi warga negara RRC lagi, namun secara identitas mereka dengan bangga tetap mengaku sebagai orang China. Saya mau orang Indonesia pun demikian. Tidak peduli apapun kewarganegaraannya kelak, kita harus bangga menjadi bagian dari bangsa yang besar yaitu Indonesia," pungkas DV.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar