Selasa, 23 Agustus 2011
Mahasiswi Malaysia Diberi Perangsang, Diperkosa, dan Direkam di iPhone Oleh Teman Kampusnya di Rusia
Sebanyak empat pemuda kaya asal Rusia diduga kuat memberi obat perangsang pada teman kampusnya. Setelahnya, gadis asal Malaysia itu diperkosa dan direkam di iPhone.
Kelompok pemuda ini baru saja kuliah selama empat pekan di salah satu kampus bergengsi di Inggris. Para pemuda yang berusia antara 19-23 ini merekam semua kejadian menakutkan itu dari awal hingga akhir. Bahkan mereka juga memberi komentarnya masing-masing. Pihak penuntut, menduga kuat pemuda ini memberi gadis obat perangsang.
Oleg Ivanov (23), Norayr Davtyan (22), Armen Simonyan (19) dan Gregory Melnikov (23) membantah melakukan pemerkosaan itu, namun tetap akan dihukum juri di Woolwich Crown Court.
Penuntut Peter Clement mengatakan, “Gang ini saling menyemangati dan mengomentari apa yang akan mereka lakukan pada teman mahasiswinya."
Pada 21 Januari lalu, pemain polo internasional Davtyan sedang mengadakan pesta di asramanya tempat mahasiswi itu juga datang. Gadis asal Malaysia itu minum whiskey sebelum ke pesta. Meski tak ada bukti nyata, gadis ini mengaku merasa ‘lucu, pusing dan aneh’ dan ia pun muntah kemudian pingsan.
Saat terbangun, gadis ini mendapati seorang pemuda melakukan hubungan intim dengannya. Namun sang gadis mengaku tak bisa bergerak.
"Saya ingin menghentikannya. Saya tak bisa berdiri. Saya merasa sangat lelah. Saya tak bisa melakukan apa pun. Saya tak bisa menggerakkan tangan. Saya ingin mati saja,” ujar mahasiswi itu seperti dilaporkan Dailymail.
Bodohnya, meski Simonyan telah meminta Davtyan menghapus video tersebut, ternyata video itu masih bisa ditemui di iPhone miliknya. Anehnya, para pemuda ini mengatakan, gadis itu pelacur dan ‘dengan sadar menginginkannya’.
Para pemuda ini tetap ditahan hingga keputusan dijatuhkan esok hari.
( Sumber: http://teknologi.inilah.com/read/detail/1767838/diberi-perangsang-diperkosa-direkam-di-iphone )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar