KerinciGoogle.com, - Berita penangkapan putra Moammar Khadafi, Saif al-Islam, oleh tentara pemberontak di Tripoli, Libya, ternyata bohong belaka. Buktinya, Saif masih terlihat berkeliaran dan menghampiri wartawan di ibukota dan mengklarifikasi berita tersebut.
Dilansir dari laman Aljazeera, Selasa, 23 Agustus 2011, Saif mendatangi hotel Roxio di Tripoli untuk bertemu dengan beberapa jurnalis asing yang menginap di hotel tersebut. Dia membantah klaim pemberontak yang mengatakan dia tertangkap.
Dilansir dari laman Aljazeera, Selasa, 23 Agustus 2011, Saif mendatangi hotel Roxio di Tripoli untuk bertemu dengan beberapa jurnalis asing yang menginap di hotel tersebut. Dia membantah klaim pemberontak yang mengatakan dia tertangkap.
Dalam pernyataannya, Saif juga mengatakan bahwa berita bahwa
pemberontak menguasai kota selama 24 jam terakhir bohong. Dia mengatakan bahwa Tripoli masih dalam genggaman pemerintah dan ayahnya masih selamat.
"Saya ada di sini untuk menjawab semua kebohongan itu," kata Saif.
Setelah dari hotel, lelaki 39 tahun itu menuju tempat dekat kediaman Khadafi di pusat kota. Dia disambut puluhan pendukungnya yang membawa serta foto ayahnya dan bendera Libya.
Dalam sebuah siaran televisi, juga terlihat Saif bertemu dengan para pendukungnya, melambaikan tangan dan mengacungkan tinjunya ke udara.
Sebelumnya, pemberontak mengatakan telah menangkap tiga putra Khadafi, yakni Saif, Saadi, dan Mohammad. Aljazeera melaporkan putra Khadafi, Mohammad memang tertangkap oleh pemberontak pada Minggu malam, namun berhasil melarikan diri.
Saif mengatakan Khadafi dalam keadaan baik-baik saja, namun dia tidak memberitahukan keberadaannya. Saif adalah putra Khadafi kedua yang menjadi korban kebohongan.
Sebelumnya, pemberontak mengatakan telah menangkap tiga putra Khadafi, yakni Saif, Saadi, dan Mohammad. Aljazeera melaporkan putra Khadafi, Mohammad memang tertangkap oleh pemberontak pada Minggu malam, namun berhasil melarikan diri.
Saif mengatakan Khadafi dalam keadaan baik-baik saja, namun dia tidak memberitahukan keberadaannya. Saif adalah putra Khadafi kedua yang menjadi korban kebohongan.
Sebelumnya, Khamis, putra Khadafi yang memimpin tentara nasional, dilaporkan tewas dalam sebuah serangan NATO. Namun, Khamis ternyata masih hidup dan muncul di hadapan publik.
Keberadaan tiga putra Khadafi, Hannibal, Mutasim, dan Khamis, masih belum diketahui. Abdullah al-Sennusi, ipar sekaligus kepala intelijen Libya, dilaporkan di berbagai surat kabar Arab telah kabur dari Tripoli. Namun, berita ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya. (art)
Keberadaan tiga putra Khadafi, Hannibal, Mutasim, dan Khamis, masih belum diketahui. Abdullah al-Sennusi, ipar sekaligus kepala intelijen Libya, dilaporkan di berbagai surat kabar Arab telah kabur dari Tripoli. Namun, berita ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya. (art)
Sumber :VIVAnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar