BERAKHIRNYA kisah cinta sering kali mendatangkan kepahitan bagi sebagian pasangan. Alasan tepat yang mendasari berakhirnya kisah cinta tentu membahagiakan kedua pihak. Namun, tak sedikit pasangan yang memilih mengakhiri hubungan dengan alasan keliru.
Menguak apa saja alasan perpisahan yang keliru, simak jawabannya seperti dikutip Allwomanstalk.
Karena tidak mendapat kepuasan materi
Tipe kekasih satu ini terbilang materialistik. Mereka hanya mengukur hubungan dari materi belaka. Bila sang kekasih tak lagi memberinya uang, mereka tak segan memutuskan hubungan.
Perdebatan soal kepuasan materi bisa menjadi perselisihan cukup panjang dan mengakibatkan kandasnya kisah asmara. Padahal, selama Anda belum terikat tali pernikahan dengan si dia, Anda tidak wajib membayar seluruh kebutuhan hidupnya.
Tergila-gila dengan video games
Saat membutuhkan hiburan, tak sedikit pria beralih pada video games hingga kecanduan. Di sisi lain, banyak wanita merasa Anda tidak lagi memedulikannya. Alasan keliru inilah yang sudah seharusnya diubah dari pikiran para wanita. Anda bisa menyakinkan pasangan bahwa video games juga bisa membuat acara kencan terasa lebih menyenangkan. Bahkan, ada banyak kesenangan yang bisa Anda nikmati bersama dengan adanya video games.
Tidak menyukai keluarga Anda
Alasan ini tentunya tidak adil sama sekali. Pasangan memutuskan untuk berpisah karena alasan keluarga, padahal Anda dan keluarga sudah lebih dulu dekat dibanding dirinya. Jika pasangan tidak menyukai keluarga Anda, tidak berarti Anda juga harus ikut menjauhi keluarga ataupun putus dari kekasih.
Nyatanya, ada berbagai cara yang tetap bisa mendukung hubungan Anda berdua. Mulailah dengan mengajak si dia menikmati akhir pekan bersama keluarga Anda, ciptakan suasana nyaman agar pasangan tak merasa canggung selama bersama keluarga Anda.
Banyak pria mengagumi kekasih Anda
Bukan salah kekasih bila setiap orang mengaguminya. Tentu, jika si dia merespon dengan baik seluruh pengagumnya, ini akan jadi masalah cukup berat bagi Anda dan bisa menjadi alasan yang baik untuk putus. Namun jika pasangan tidak menunjukkan minat pada beberapa pria yang mengaguminya, maka Anda tak perlu khawatir[faktabukanopini.blogspot.com]
Menguak apa saja alasan perpisahan yang keliru, simak jawabannya seperti dikutip Allwomanstalk.
Karena tidak mendapat kepuasan materi
Tipe kekasih satu ini terbilang materialistik. Mereka hanya mengukur hubungan dari materi belaka. Bila sang kekasih tak lagi memberinya uang, mereka tak segan memutuskan hubungan.
Perdebatan soal kepuasan materi bisa menjadi perselisihan cukup panjang dan mengakibatkan kandasnya kisah asmara. Padahal, selama Anda belum terikat tali pernikahan dengan si dia, Anda tidak wajib membayar seluruh kebutuhan hidupnya.
Tergila-gila dengan video games
Saat membutuhkan hiburan, tak sedikit pria beralih pada video games hingga kecanduan. Di sisi lain, banyak wanita merasa Anda tidak lagi memedulikannya. Alasan keliru inilah yang sudah seharusnya diubah dari pikiran para wanita. Anda bisa menyakinkan pasangan bahwa video games juga bisa membuat acara kencan terasa lebih menyenangkan. Bahkan, ada banyak kesenangan yang bisa Anda nikmati bersama dengan adanya video games.
Tidak menyukai keluarga Anda
Alasan ini tentunya tidak adil sama sekali. Pasangan memutuskan untuk berpisah karena alasan keluarga, padahal Anda dan keluarga sudah lebih dulu dekat dibanding dirinya. Jika pasangan tidak menyukai keluarga Anda, tidak berarti Anda juga harus ikut menjauhi keluarga ataupun putus dari kekasih.
Nyatanya, ada berbagai cara yang tetap bisa mendukung hubungan Anda berdua. Mulailah dengan mengajak si dia menikmati akhir pekan bersama keluarga Anda, ciptakan suasana nyaman agar pasangan tak merasa canggung selama bersama keluarga Anda.
Banyak pria mengagumi kekasih Anda
Bukan salah kekasih bila setiap orang mengaguminya. Tentu, jika si dia merespon dengan baik seluruh pengagumnya, ini akan jadi masalah cukup berat bagi Anda dan bisa menjadi alasan yang baik untuk putus. Namun jika pasangan tidak menunjukkan minat pada beberapa pria yang mengaguminya, maka Anda tak perlu khawatir[faktabukanopini.blogspot.com]
Jangan lupa di like...
Follow Juga Ya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar